Risiko Suku Bunga d. Interest Rate Risk
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 2 A n n u a l R e p o r t 2 0 1 2
187
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012 dan 2011 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 129 - Pada akhir periode pelaporan, saldo pinjaman
dengan suku bunga mengambang adalah sebesar Rp 1.099.204 yang terdiri atas
pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang.
As of the end of the reporting period, the Group’s floating rate borrowings amounted to
Rp 1,099,204 consists of short term bank loan and long-term bank loans.
Pinjaman dengan suku bunga tetap yang dimiliki Grup dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi. Untuk itu, pinjaman tersebut tidak termasuk dalam risiko suku bunga
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 60.
The Group’s fixed rate borrowings are carried at amortized cost. They are therefore not
subject to interest rate risk as defined in PSAK No. 60.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika suku bunga atas pinjaman yang didenominasikan
dalam Rupiah lebih tinggirendah 1 dan variabel lain dianggap tetap, laba setelah
pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 akan lebih rendahtinggi
sebesar Rp 8.244, terutama sebagai akibat tingginyarendahnya beban bunga dari
pinjaman dengan suku bunga mengambang. As of December 31, 2012, if interest rates on
Rupiah-denominated borrowings had been 1 higherlower with all other variables held
constant, post-tax profit for the year ended December 31, 2012 would have been
Rp 8,244 lowerhigher, mainly as a result of higherlower interest expense on floating rate
borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2012, apabila suku bunga atas pinjaman berdenominasi
Dolar Amerika Serikat meningkatmenurun sebesar 0,1 dan variabel lain tetap, laba
setelah pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 akan lebih rendahtinggi
sebesar Rp 1.086, sebagian besar akibat beban bunga yang lebih tinggirendah pada
pinjaman dengan suku bunga mengambang. As of December 31, 2012, if interest rates on
U.S. Dollar-denominated borrowings at that date had been 0.1 higherlower with all
other variables held constant, post- tax profit for the year ended December 31, 2012 would
have been Rp 1,086 lowerhigher, mainly as a result of higherlower interest expense on
floating rate borrowings.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok, kecuali risiko kredit sehubungan dengan saldo
piutang. Setiap entitas bertanggung jawab mengelola dan menganalisa risiko kredit
pelanggan baru sebelum persyaratan pembayaran dan distribusi ditawarkan. Risiko
kredit timbul dari kas dan setara kas, investasi pada surat berharga utang dan deposito
berjangka di bank, maupun risiko kredit yang timbul dari pelanggan grosir dan ritel, termasuk
piutang yang belum dibayar dan transaksi yang mengikat.
Credit risk is managed on a group basis except for credit risk relating to accounts receivable
balances. Each entity is responsible for managing and analysing the credit risk for each
of their new clients before standard payment and delivery terms and conditions are offered. Credit
risk arises from cash and cash equivalents, derivative financial instruments, investment in
debt securities and deposits with banks and financial institutions, as well as credit exposures
to wholesale and retail customers, including outstanding receivables and committed
transactions.
Lihat Catatan 6 untuk informasi piutang yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai. Refer to Note 6 for the information regarding not
past due and unimpaired receivables.
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 2 A n n u a l R e p o r t 2 0 1 2
188
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012 dan 2011 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 130 - Berikut adalah eksposur maksimum terhadap
risiko kredit untuk komponen laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011. The table below shows the maximum exposure
to credit risk for the component of the consolidated statements of financial position as
of December 31, 2012 and 2011.
2012 2011
Jumlah Bruto Jumlah Neto
Jumlah Bruto Jumlah Neto
Gross Amounts Net Amounts
Gross Amounts Net Amounts
Tersedia untuk dijual Available for sale
Investasi jangka pendek 11.060
11.060 10.590
10.590 Short-term investment
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 537.399
537.399 537.030
537.030 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 386.834
386.834 233.188
233.188 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 7.651
7.651 8.094
8.094 Other accounts receivable - third parties
Aset lancar lain-lain 41.692
41.692 18.135
18.135 Other current assets
Piutang lain-lain tidak lancar - Other noncurrent asset -
pihak berelasi 956
956 2.961
2.961 related parties
Aset tidak lancar lain-lain 889
889 2.222
2.222 Other noncurrent asset
Jumlah
986.481 986.481
812.220 812.220
Total
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang
cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Kebutuhan likuiditas Grup terutama timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan
pengeluaran modal untuk ekspansi lahan dan penanaman baru kelapa sawit.
Liquidity needs of the Group primarily arise from the need to finance investment and capital
expenditures for expansion and new planting of new oil palm.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara
kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak
fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus
kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar
keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash
equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of
fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash
flows and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain
optimal funding sources.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan konsolidasi berdasarkan
pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2012
dan 2011: The table below summarizes the maturity profile
of financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of
December 31, 2012 and 2011:
2012 Biaya
Transaksi Nilai
= 1 tahun 1-2 tahun
2-3 tahun 3-5 tahun
5 tahun Jumlah
Transaction Tercatat
= 1 year 1-2 years
2-3 years 3-5 years
5 years Total
Costs As Reported
LiabilitasLiabilities Utang bank jangka pendek
Short term bank loans 448.491
- -
- -
448.491 -
448.491 Utang usaha
Trade accounts payable 250.066
- -
- -
250.066 -
250.066 Beban akrualAccrued expenses
71.099 -
- -
- 71.099
- 71.099
Liabilitas jangka pendek lain-lain Other current liabilities
15.957 -
- -
- 15.957
- 15.957
Utang kepada pihak berelasi Due to related parties
6.406 -
- -
- 6.406
- 6.406
Utang bank jangka panjang Long term bank loans
156.318 205.114
138.268 154.720
- 654.420
5.884 648.536
Pinjaman diterima Borrowings
5.496 2.603
120 -
- 8.219
- 8.219
Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities
6.641 2.573
588 -
- 9.802
- 9.802
Utang lain-lain Other payables
4.850 -
- -
- 4.850
- 4.850
JumlahTotal 965.324
210.290 138.976
154.720 -
1.469.310 5.884
1.463.426
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 2 A n n u a l R e p o r t 2 0 1 2
189
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012 dan 2011 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 131 -
2011 Biaya
Transaksi Nilai
= 1 tahun 1-2 tahun
2-3 tahun 3-5 tahun
5 tahun Jumlah
Transaction Tercatat
= 1 year 1-2 years
2-3 years 3-5 years
5 years Total
Costs As Reported
LiabilitasLiabilities Utang bank jangka pendek
Short term bank loans 750.291
- -
- -
750.291 -
750.291 Utang usaha
Trade accounts payable 190.113
- -
- -
190.113 -
190.113 Beban akrualAccrued expenses
23.679 -
- -
- 23.679
- 23.679
Liabilitas jangka pendek lain-lain Other current liabilities
5.716 -
- -
- 5.716
- 5.716
Utang kepada pihak berelasi Due to related parties
2 -
- -
- 2
- 2
Utang bank jangka panjang Long term bank loans
117.468 146.069
148.083 69.143
145.090 625.853
6.896 618.957
Pinjaman diterima Borrowings
4.434 4.258
1.230 -
- 9.922
- 9.922
Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities
10.698 5.902
1.838 -
- 18.438
- 18.438
Utang kepada pemegang saham Due to stockholders
8.689 -
- -
- 8.689
- 8.689
Utang lain-lain Other payables
4.360 4.850
- -
- 9.210
- 9.210
JumlahTotal
1.115.450 161.079
151.151 69.143
145.090 1.641.913
6.896 1.635.017
45. Reklasifikasi Akun 45.
Reclassification of Accounts
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011
dan 1 Januari 201131 Desember 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012, sebagai berikut:
Certain accounts in consolidated financial statements as of December 31, 2011 and
January 1, 2011December 31, 2010 have been reclassified to conform with consolidated financial
statement presentation as of December 31, 2012. A summary of such accounts is as follows:
Sesudah Sebelum
Sesudah Sebelum
Reklasifikasi Reklasifikasi
Reklasifikasi Reklasifikasi
After Before
After Before
Reclassification Reclassification
Reclassification Reclassification
Aset tetapproperty, plant and equipment 1.378.349
1.407.852 1.142.799
1.172.302 Aset tetap yang tidak digunakan - bersih
Assets not used in operations - net -
1.122 -
4.057 Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih
Deferred charges on landrights - net -
4.185 -
4.181 Aset tidak lancar lain-lain - bersih
Other noncurrent assets - net 40.348
5.538 43.981
6.240 December 31, 2011
January 1, 2011December 31, 2010 31 Desember 2011
1 Januari 201131 Desember 2010
Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan
laporan perubahan ekuitas konsolidasian Grup. The above mention reclassifications did not
affect the respective consolidated statement of comprehensive income and consolidated
statements of changes in equity of the Group.
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 2 A n n u a l R e p o r t 2 0 1 2
190
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012 dan 2011 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 132 -