Dividend Distribution Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
q. Biaya Emisi Efek Ekuitas
q. Stock Issuance Costs
Biaya emisi efek ekuitas dikurangkan dari akun “Tambahan modal disetor” bagian saham yang diterbitkan dan tidak diamortisasi. Stock issuance costs are deducted from the “Additional paid-in capital” portion of the related proceeds from issuance of shares and are not amortized.r. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
r. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia. An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu valuation multiples atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.Parts
» Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
» Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
» Board of Commissioners, Directors, and
» Penerapan Pernyataan Standar Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prinsip Konsolidasian Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Principles of Consolidation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
» Restructuring Transactions of Entities
» Foreign Currency Translation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi Pihak Berelasi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transactions with Related Parties
» Instrumen Keuangan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Financial Instruments Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Persediaan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Dibayar Dimuka Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prepaid Expenses Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Piutang Utang Plasma Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Tanaman Perkebunan Plantations Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Aset Tetap Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Property, Plant, and Equipment
» Distribusi Dividen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Dividend Distribution Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Tangguhan Hak atas Tanah
» Deferred Charges on Landrights
» Saham Treasuri Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Treasury Stocks Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Stock Issuance Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Impairment of Non-Financial Assets
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Revenue and Expense Recognition
» Biaya Pinjaman Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Borrowing Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Imbalan Kerja Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Employee Benefits Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Pajak Penghasilan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Income Tax Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Laba Per Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Earnings per Share Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Informasi Segmen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Segment Information Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
» Events after the Reporting Date
» Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen
» Management Use of Estimates, Judgments,
» Investasi Jangka Pendek Laporan Tahunan TBLA 2012
» Short-term Investments Laporan Tahunan TBLA 2012
» Piutang Usaha Laporan Tahunan TBLA 2012
» Trade Accounts Receivable Laporan Tahunan TBLA 2012
» Persediaan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Pajak Dibayar Dimuka Laporan Tahunan TBLA 2012
» Prepaid Taxes Laporan Tahunan TBLA 2012
» Uang Muka Laporan Tahunan TBLA 2012
» Advances Laporan Tahunan TBLA 2012
» Piutang dan Utang Pihak Berelasi
» Piutang dan Utang Plasma – Bersih
» Tanaman Perkebunan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Aset Tetap Laporan Tahunan TBLA 2012
» Aset Tidak Lancar – Lain-lain
» Utang Usaha Laporan Tahunan TBLA 2012
» Utang Pajak Laporan Tahunan TBLA 2012
» Liabilitas Jangka Pendek Lain-lain
» Utang Bank Laporan Tahunan TBLA 2012
» Uang Muka Diterima Laporan Tahunan TBLA 2012
» Pinjaman Diterima Laporan Tahunan TBLA 2012
» Liabilitas Sewa Pembiayaan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Utang Obligasi Laporan Tahunan TBLA 2012
» Utang Lain-lain Laporan Tahunan TBLA 2012
» Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan
» Kepentingan Nonpengendali Laporan Tahunan TBLA 2012
» Modal Saham Laporan Tahunan TBLA 2012
» Saham Treasuri Laporan Tahunan TBLA 2012
» Tambahan Modal Disetor – Bersih
» Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
» Difference in Value of Restructuring
» Pendapatan Usaha Laporan Tahunan TBLA 2012
» Beban Pokok Penjualan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Beban Penjualan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya
» Imbalan Pasca-Kerja Laporan Tahunan TBLA 2012
» Pajak Penghasilan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya
» Dividen Laporan Tahunan TBLA 2012
» Laba Per Saham Laporan Tahunan TBLA 2012
» Sifat Pihak Berelasi Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
» Nature of Relationship Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
» Transaksi Pihak Berelasi Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
» Cooperation Agreements with KUD
» Perjanjian Kerjasama Jual Ikatan dan Perjanjian Penting
» Cooperation Agreement on Sale and
» Kontrak Pengadaan Peralatan untuk Pabrik Penyulingan Gula
» The Contract of Supply of Equipment for
» Kontrak Pembelian dengan Pembeli dari Luar Negeri Pembeli dan Fasilitas
» Purchase Contract with Overseas Buyer
» PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri
» PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
» Kontrak Sewa Tangki Penyimpanan Sewa Tangki
» Storage Tanks Rental Contract Tanks
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk
» Etiket Merek Ikatan dan Perjanjian Penting
» Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan
» Cooperation Agreement on Development
» Kontrak Pembangunan Dermaga Ikatan dan Perjanjian Penting
» Instrumen Derivatif Laporan Tahunan TBLA 2012
» Informasi Segmen Laporan Tahunan TBLA 2012
» Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
» Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk
» Risiko Suku Bunga d. Interest Rate Risk
Show more