Balai Rehabilitasi Sosial Wira Adhi Karya Ungaran

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1. Zuriah 2008:7 menjelaskan bahwa manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya dimana pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Pendapat lain disampaikan oleh Driyarkara dalam Suparno 2002: 21-22 bahwa pendidikan itu bertujuan untuk memanusiakan manusia, artinya membantu orang muda untuk semakin menjadi manusia, manusia yang berbudaya tinggi dan bernilai tinggi juga manusia yang bermoral, berwatak, bertanggung jawab, dan bersosialitas. Sedangkan Yusuf 2009: 2-3 berpendapat mengenai pendidikan yaitu sebagai berikut: Pendidikan adalah proses yang esensial untuk mencapai tujuan dan cita-cita pribadi individu. Pendidikan menggambarkan suatu proses yang melibatkan berbagai faktor dalam upaya mencapai kehidupan yang bermakna baik bagi individu sendiri maupun masyarakat pada umumnya. Pendidikan diharapkan untuk perkembangan peserta didik. Yusuf 2009: 4 juga menambahkan tentang fungsi pendidikan. Adapun fungsi dari pendidikan meliputi berikut ini: a. Fungsi pengembangan bahwa pendidikan bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi atau keunikan individu, baik yang terkait dengan aspek intelektual, emosional, sosial, maupun moral-spiritual. b. Fungsi penyesuaian bahwa keragaman kemampuan, minat, dan tujuan peserta didik tercermin dalam perilaku dan kematangan individu. Pendidikan harus dapat memfasilitasi perkembangan karakteristik individu yang beragam tersebut. 13 c. Fungsi integratif bahwa pendidikan mengintegrasikan nilai-nilai sosial budaya ke dalam kehidupan para peserta didik, seperti menyangkut tata krama, solidaritas, toleransi, kooperatif, kolaborasi dan empati sehingga mereka dapat belajar hidup bermasyarakat secara harmonis. Fungsi pokok pembinaan menurut Mangunhardjana 1986:14 mencakup tiga hal, yaitu: a. Penyampaian informasi dan pengetahuan b. Perubahan dan pengembangan sikap c. Latihan dan pengembangan kecakapan serta keterampilan Dalam pembinaan, ketiga hal itu dapat diberi tekanan berbeda dengan mengutamakan salah satu hal Mangunhardjana, 1996: 53. Menurut Mangunhardjana 1986:13, pembinaan jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan dapat berjalan dengan baik, memiliki manfaat dapat membantu orang yang menjalaninya untuk: a. Melihat diri dan pelaksanaan hidup serta kerjanya. b. Menganalisis situasi hidup dan kerjanya dari segala segi positif dan negatifnya. c. Menemukan masalah hidup dan masalah dalam kerjanya. d. Menemukan hal atau bidang hidup dan kerja yang sebaiknya diubah atau diperbaiki. e. Merencanakan sasaran dan program di bidang hidup dan kerjanya, sesudah mengikuti pembinaan. 14

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kemandirian dan Aktualisasi Diri pada Remaja Putera dan Remaja Puteri di Balai Rehabilitasi Sosial “Wira Adhi Karya” Ungaran

0 7 2

Model Pembinaan Remaja Putus Sekolah (Studi tentang Karakteristik dan Sistem Pengelolaannya di Panti Asuhan “Wira Adi Karya” Ungaran).

0 0 2

PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN TATA RIAS DALAM UPAYA MENDORONG KEMANDIRIAN REMAJA BINAAN DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

2 26 202

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA).

3 25 263

MOTIVASI BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

3 37 216

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PEMBINAAN REMAJA DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

5 55 175

MANAJEMEN PELATIHAN OTOMOTIF RODA DUA BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH (Studi Kasus pada Balai Rehabilitasi Sosisal Wira Adhi Karya di Ungaran) -

0 1 58

PEMBINAAN MORAL REMAJA DISSOSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL MANDIRI SEMARANG II KOTA SEMARANG -

0 0 108

PERANAN TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN OTOMOTIF REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN DI PANTI PELAYANAN SOSIAL ANAK “WIRA ADHI KARYA” UNGARAN

1 2 74

PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WIRA ADHI KARYA” UNGARAN TAHUN 2014/2015 - Test Repository

0 0 168