Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

a Responden Responden adalah orang yang dimintai memberikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat. Keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, yaitu ketika mengisi angket, lisan ketika menjawab wawancara Arikunto, 2010: 188. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah remaja putus sekolah di Balai Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran sebanyak 14 orang. b Informan Informan adalah seseorang yang memberikan informasi. Dengan pengertian ini informan dapat dikatakan sama dengan responden, apabila pemberian keterangannya dipancing oleh pihak peneliti Arikunto, 2010: 188. Dalam penelitian ini yang menjadi informan sebanyak 13 orang yang merupakan petugas-petugas yang terkait dengan pembinaan remaja putus sekolah di Balai Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran, yaitu petugas yang bertanggungjawab dalam bidang pembinaan moral, pegawai bagian PenyantunanYanrehsosTata Usaha, pekerja sosial, dan pengasuh di Balai Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran. 2. Sumber data sekunder Sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui kepustakaan library research dan studi dokumen. Sumber data ini diperoleh dari arsip dan dokumen resmi, buku-buku, 60 majalah-majalah, serta artikel-artikel yang berhubungan dengan pembinaan moral pada remaja putus sekolah yang berada di Balai Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran. Dari data-data sekunder ini diharapkan dapat menambah wacana dan wawasan yang lebih luas lagi bagi peneliti sehingga hasil penelitian tentang pembinaan moral remaja putus sekolah yang berada di Balai Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran dapat tercapai.

E. Metode Pengumpulan Data

Rachman 1999:71 menyatakan bahwa penelitian di samping menggunakan metode yang tepat, juga perlu memilih teknik dan alat pengumpulan data yang relevan. Metode dan alat pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Menurut Rachman 1999:77 observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengamatan langsung dan pengamatan tidak langsung. Teknik observasi dalam penelitian ini yaitu dengan mengamati secara langsung pelaksanaan pembinaan moral pada remaja putus sekolah di Balai Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran. Dengan hal tersebut dapat diketahui gambaran tentang pola pembinaan moral pada remaja putus sekolah di Balai Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran. 61

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kemandirian dan Aktualisasi Diri pada Remaja Putera dan Remaja Puteri di Balai Rehabilitasi Sosial “Wira Adhi Karya” Ungaran

0 7 2

Model Pembinaan Remaja Putus Sekolah (Studi tentang Karakteristik dan Sistem Pengelolaannya di Panti Asuhan “Wira Adi Karya” Ungaran).

0 0 2

PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN TATA RIAS DALAM UPAYA MENDORONG KEMANDIRIAN REMAJA BINAAN DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

2 26 202

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA).

3 25 263

MOTIVASI BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

3 37 216

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PEMBINAAN REMAJA DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

5 55 175

MANAJEMEN PELATIHAN OTOMOTIF RODA DUA BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH (Studi Kasus pada Balai Rehabilitasi Sosisal Wira Adhi Karya di Ungaran) -

0 1 58

PEMBINAAN MORAL REMAJA DISSOSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL MANDIRI SEMARANG II KOTA SEMARANG -

0 0 108

PERANAN TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN OTOMOTIF REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN DI PANTI PELAYANAN SOSIAL ANAK “WIRA ADHI KARYA” UNGARAN

1 2 74

PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WIRA ADHI KARYA” UNGARAN TAHUN 2014/2015 - Test Repository

0 0 168