telah mempersiapkan instrumen yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait pembinaan moral remaja putus sekolah yang berada di Balai Rehabilitasi
Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran.
Untuk memperoleh data mengenai pembinaan moral pada remaja putus sekolah dan permasalahan yang menyebabkan remaja mengalami
putus sekolah di Balai Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran,
maka pewawancara akan melakukan wawancara dengan petugas-petugas yang bertanggungjawab dan pekerja sosial di Balai Rehabilitasi Sosial
”Wira Adhi Karya” Ungaran tentang pembinaan moral remaja putus sekolah sebagai informannya dan para penerima manfaat di Balai
Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi Karya” Ungaran sebagai respondennya.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip-arsip dan termasuk juga pendapat, teori dalil atau
hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian Rachman, 1999: 96. Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian
sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan
Moleong, 2006:217. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, yaitu dengan
mencari data-data mengenai hal-hal atau variabel berupa arsip-arsip, dokumen-dokumen maupun rekaman kegiatan atau aktivitas pembinaan
63
moral pada remaja putus sekolah di Balai Rehabilitasi Sosial ”Wira Adhi
Karya ” Ungaran.
F. Pemeriksaan Keabsahan Data
Pemeriksaan data sangat diperlukan karena keabsahan atau validitas data merupakan faktor penting dalam penelitian. Pengujian validitas dalam
penelitian ini adalah menggunakan triangulasi. Teknik triangulasi adalah teknik pemerikasaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di
luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu Moleong, 2007: 330.
Denzin membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan
teori Moleong, 2007:330. Triangulasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Triangulasi dengan memanfaatkan sumber
berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode
kualitatif Patton dalam Moeloeng, 2007: 330. Dalam hal ini dapat dicapai dengan jalan:
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa
yang dikatakan secara pribadi. 3.
Membandingkan apa-apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
64
4. Membandingkan keadaan dengan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan.
5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara membandingkan hasil
wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dengan demikian akan diperoleh data yang benar-benar valid.
G. Teknik Analisis Data
Analisis mempunyai kedudukan sangat penting dilihat dari tujuan penelitian. Bogdan dan Biklen menyatakan bahwa:
menganalisis data adalah upaya bekerja dengan data mencakup mengorganisasikan data, memilah-milahnya, mensintesiskannya,
mencari pola, menemukan apa yang penting dan dipelajari, dan memutuskan apa yang akan dilaporkan atau diceritakan kepada orang
lain Moleong, 2007:248.
Patton dalam Moleong 2007:280 menjelaskan bahwa analisis data adalah mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola,
kategori, dan satuan uraian dasar. Pekerjaan analisis data dalam hal ini adalah mengatur,
mengurutkan, mengelompokkan,
memberikan kode,
dan mengkategorikannya. Analisis data yang baik dan urut memungkinkan data
hasil penelitian mudah dipahami oleh orang lain. Menurut Miles dan Huberman dalam Rachman 1999: 20 ada dua
metode analisis data yaitu: 65
“Pertama model analisis mengalir, dimana komponen analisis reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan
secara saling mengalir secara bersamaan. Kedua model analisis interaksi, dimana komponen reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, maka ketiga komponen
analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
saling berinteraksi.” Penelitian ini menggunakan model analisis data yang kedua yaitu
model analisis interaksi yang terdiri dari komponen reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan proses pengumpulan data.
Setelah data terkumpul, maka ketiga komponen analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan saling berinteraksi.
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif dengan model analisis interaktif.
Gambar 1. Teknis Analisis Kualitatif Milles and Huberman dalam Sugiyono, 2009: 338
1. Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan pemusatan pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang ada Pengumpulan
data
Kesimpulan dan verifikasi
Reduksi data Penyajian
data 66