Keadaan Umum Balai Rehabilitasi Sosial “Wira Adhi Karya”
“Wira Adhi Karya” diawal berdirinya bertugas memberikan pelayanan kepada remaja putus sekolah dari keluarga kurang mampu. Pada tahun
1977 dikenal dengan nama Panti Karya Taruna PKT, kemudian secara resmi tanggal 2 Oktober 1979 diresmikan oleh Gubernur Jawa
Tengah, Soepardjo Roestam atas nama Menteri Sosial RI dengan nama Panti Penyantunan Anak PPA Ungaran, pada tahun 1994 berganti
nama menjadi Panti Sosial Bina Remaja dan kemudian ditindaklanjuti SK. Mensos Nomor 22 Tahun 1995 menjadi Panti Sosial Bina Remaja
PSBR “Wira Adi Karya” Ungaran dengan klasifikasi tipe A. Dengan berlakunya UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi
Daerah, sejak bulan Juli 2002 berubah menjadi Panti Asuhan “Wira Adi Karya” Ungaran berdasarkan Perda Jawa Tengah Nomor 1 tanggal
2 April 2002 dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa tengah Nomor 50 Tahun 2008, maka sejak 1 Juli 2008 berubah menjadi Panti Bina Remaja “Wira Adi Karya”
Ungaran dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 111 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah berubah nama menjadi Balai Rehabilitasi Sosial “Wira Adhi Karya” dan merupakan
Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi anak dan remaja putus 70
sekolahterlantar meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, bakat dan kemampuan serta ketrampilan kerja agar termotivasi untuk mampu
bekerja secara mandiri maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat dan agar mereka dapat kembali melaksanakan fungsi
sosialnya secara wajar dan bermanfaat bagi orang lain. Dalam memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial, Balai
Rehabilitasi Sosial “Wira Adhi Karya” Ungaran juga memiliki visi, misi, dan tujuan yang dijabarkan dengan jelas. Visi Balai Rehabilitasi
Sosial “Wira Adhi Karya” Ungaran yaitu terwujudnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Jawa Tengah yang semakin mandiri
dan sejahtera. Sedangkan Misi
Balai Rehabilitasi Sosial “Wira Adhi Karya” Ungaran yaitu mengembangkan perilaku Penerima Manfaat yang
mendukung pelaksanaan
pelayanan dan
rehabilitasi sosial,
mengembalikan kondisi mental psikologis dan sosial sasaran penanganan dalam kehidupan sehari-hari agar mampu melaksanakan
fungsi sosial
dalam tatanan
kehidupan dan
penghidupan bermasyarakat,
memberdayakan sasaran
penanganan dengan
mengembangkan sistem rehabilitasi karya yang berbasis pada pengaruh alternatif yang produktif, maju, berdaya saing dan
berkelanjutan, membangun jaringan kerjasama dengan berbagai kalangan yang mampu mendukung kemandirian sasaran penanganan,
meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan 71
kualitas penyelenggaraan rehabilitasi kesejahteraan sosial Penerima Manfaat.
Balai Rehabilitasi Sosial “Wira Adhi Karya” Ungaran mempunyai tujuan meningkatkan kualitas hidup anak agar dapat hidup
mandiri dan bekerja sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya, memberikan pelayanan dan bimbingan sosial kepada anak agar bisa
hidup bermasyarakat, melatih anak agar bisa disiplin, bekerjasama dan beradaptasi dengan lingkungan.
Sasaran garapan Balai Rehabilitasi Sosial “Wira Adhi Karya”
adalah anak remaja putus sekolahterlantar secara ekonomi maupun sosial dan anak korban tindak kekerasan dengan jumlah penerimaan
tiap tahunnya 300 Penerima Manfaat. yang dibagi dalam 1 Tahun terdapat 3 Angkatan, terdiri dari:
Angkatan I : bulan Januari sd bulan April
Angkatan II : bulan Mei sd Agustus Angkatan III : bulan September sd Desember
Persyaratan untuk menjadi Penerima Manfaat di Balai Rehabi
litasi Sosial “Wira Adhi Karya” Ungaran, antara lain: remaja putriputra dari keluarga kurangtidak mampu, remaja normal sehat
jasmani dan rohani, berusia 16-21 tahun, pendidikan tamat SD sd SLTA atau Droup Out, berbadan sehattidak cacat, dan belum pernah
menikah. 72