Perjanjian Internasional Pengertian Tahap Penyusunan Perjanjian Internasional

81 Perundingan adalah tahap pertama yang dilakukan sebelum diadakannya perjanjian. Perundingan bisa dilakukan oleh perwakilan diplomat yang memiliki surat kuasa penuh dari pemerintah, bisa juga kepala pemerintah langsung. Setelah diadakan perundingan, selanjutnya penandatanganan yang mana yang akan dijadikan perjanjian. Penandatanganan bisa dilakukan oleh duta besar, anggota legislatif maupun eksekutif.

9. Pembatalan dan Berakhirnya Perjanjian

Hal-hal yang menyebabkan dibatalkannya suatu perjanjian antara lain: terjadinya pelanggaran, adanya kecurangan, ada pihak yang dirugikan, adanya ancaman dari sebelah pihak. Hal-hal yang menyebabkan berakhirnya perjanjian yakni: punahnya salah satu pihak, habisnya masa perjanjian, salah satu pihak ingin mengakhiri dan disetujui oleh pihak kedua, adanya pihak yang dirugikan oleh pihak yang lain, telah tercapai tujuan dari perjanjian itu

10. Klasifikasi Perjanjian Internasional a. Berdasarkan Subjeknya

b. Berdasarkan Isinya c. Berdasarkan Prosestahapan Pembentukannya. d. Berdasarkan Fungsinya.

D. Aktivitas Pembelajaran

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempelajari materi ini mencakup : 1. Aktivitas individu, meliputi : a. Memahamai dan mencermati materi diklat b. Mengerjakan latihan tugas, menyelesaikan masalahkasus pada setiap kegiatan belajar, menyimpulkan c. Melakukan refleksi 2. Aktivitas kelompok, meliputi : a. mendiskusikan materi b. bertukar pengalaman dalam melakukan penyelesaian masalah c. melaksanakan refleksi 82

E. Latihan Kasus Tugas

F. Rangkuman

Hukum Internasional adalah aturan mengenai perjanjian internasional yang wajib ditaati oleh negara-negara dan lembaga-lembaga internasional atau merupakan aturan pokok yang berlaku bagi semua negara yang melakukan berbagai macam tindakan internasional. Sumber Hukum Internasional dibedakan menjadi dalam arti material dan formal. Perjanjian Internasional adalah perjanjian yang diadakan antarnegara dalam menjalin hubungan internasional sebagai pengatur batasan-batasan dalam kerjasamanya dan juga menghasilkan hak dan kewajiban yang harus bisa dipertanggungjawabkan oleh negara-negara tersebut. Tahap penyusunan perjanjian internasional: perundingan yang dilakukan oleh perwakilan diplomat yang memiliki surat kuasa penuh dari pemerintah, yang dapat dilakukan kepala pemerintah langsung. Setelah diadakan perundingan, selanjutnya Penandatanganan yang mana yang akan dijadikan perjanjian. Penandatanganan bisa dilakukan oleh duta besar, anggota legislatif maupun eksekutif. Selanjutnya Pengesahan yang akan dilakukan oleh kepala pemerintahan dan anggota DPR dengan diadakannya rapat terlebih dahaulu. biasanya hal ini dilakukan untuk masalah yang sangat penting dan mencakup masalah orang banyak. Perjanjian Internasional secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi Perjanjian bilateral dan multilateral.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran, BapakIbu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini: 1.Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi ini? Diskusi Kelompok : Diskripsikan : 1. Proses Pengadilan terhadap pelanggaran Hukum Internasional 2. Proses penyusunan Perjanjian Internasional