54
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah proses
belajar berakhir
peserta memberikan
masukanpendapatsaran tentang materi pembelajaran ini serta usaha apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan hukum sesuai dengan tujuannya yaitu dalam
rangka menciptakan ketertiban, kedamaian, dan keadilan.
55
KEGIATAN PEMBELAJARAN 6 KESADARAN BELA NEGARA DI INDONESIA
Disusun Diana Wulandari, S.Pd.
A. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. menjelaskan hakikat dan pentingnya kesadaran bela negara di Indonesia
menurut keilmuan 2. menjelaskan fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
3. mengidentifikasi macam-macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan ATHG terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai
fakta 4. menjelaskan bentuk-bentuk upaya bela negara sesuai Undang-undang
Nomor 3 Tahun 2002 dengan baik 5. menunjukan
tindakan upaya
membela negara
dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan baik 6. menunjukan komitmen persatuan dalam keberagaman dengan baik
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi pada modul sebagai berikut: 1. Menjelaskan hakikat dan pentingnya kesadaran bela negara di Indonesia
menurut keilmuan 2. Menjelaskan fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
3. Mengidentifikasi macam-macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan ATHG terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Menjelaskan bentuk-bentuk upaya bela negara sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002
5. Menunjukan tindakan
upaya membela
negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
6. Menunjukan komitmen persatuan dalam keberagaman.
56
C. Uraian Materi
1. Hakikat dan Pentingnya Kesadaran Bela Negara di Indonesia
Sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 Ayat 3 bahwa setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaaan negara, serta pasal 30 Ayat 1 dan 2 tentang pertahanan dan keamanan negara. Selain itu dalam UU
Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dalam pasal 9 ayat 1 menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Landasan konstitusional tersebut memberikan makna pentingnya kesadaran bela
negara oleh warga negara Indonesia. Kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri dengan dilandasai suasana hati yang
ikhlasrela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.
Berikut ini adalah beberapa pengertian bela negara: a Bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan
Republik Indonesia terhadap ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri Winarno, 2010:182.
b Upaya bela negara dimaknai sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara penjelasan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Pasal 9 Ayat 1.
Dari pengertian di atas, upaya bela negara atau pembelaan negara sangat erat sekali kaitannya dengan kenyakinan dari setiap warga negara akan
Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dan konstitusi negara dan sebagai wujud pengamalan dari hal tersebut..
Upaya pembelaan perlu dilakukan negara karena adanya negara yang mesti dijaga. Sebab, setiap orang membutuhkan suatu organisasi yang
disebut negara. Apa yang akan terjadi jika tidak ada negara? Thomas Hobbes mendeskripsikan kehidupan manusia sebelum adanya negara yaitu ā€¯manusia