Pendekatan, Strategi Dan Metode

91 berdampak, ibarat seorang yang memakai kacamata dengan warna tertentu di dalam memandang alam sekitar. Ketepatan dalam pemilihan suatu pendekatan akan menjadi pedoman atau orientasi dalam pemilihan komponen kegiatan pembelajaran lainnya terutama strategi dan metode pembelajaran. Adapun pendekatan yang sedang berkembang saat ini dan yang secara rinci akan dibahas adalah pendekatan PAKEM dan Contectual Teaching and Learning CTL. Strategi strategy, menurut T Raka Joni adalah ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki danatau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. A.J. Romiszowski berpendapat bahwa strategi adalah suatu pandangan umum tentang rangkaian tindakan yang diadaptasi dari perintah-perintah terpilih untuk metode pembelajaran Sehingga dalam setiap langkah strategi yang mencerminkan suatu metode pembelajaran, mendorong Ivor K. Davies untuk memaknai bahwa strategi merupakan metode dalam arti luas yang menggambarkan cara mengajarkan d . Pendapat Tardif dalam Muhibbin Syah bahwa metode sebagai cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan penyajian materi pelajaran kepada peserta didik. Adapun macam-macam metode adalah sebagai berikut : Metode ceramah, metode tanya-jawab, metode diskusi, metode pemberian tugas PR, metode demonstrasi, metode karyawisata, metode simulasi. Di samping pendekatan, strategi dan metode pembelajaran tersebut, dalam pelaksanaan pembelajaran dikenal juga istilah teknik dan model. Teknik technic, menurut T Raka Joni menunjukan keragaman khas dalam mengaplikasikan suatu metode sesuai dengan latar setting tertentu, seperti kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, kemampuan dan kesiapan peserta didik, dan sebagainya. Model, menurut Soeparman Kardi dan Mohamad Nur mempunyai makna lebih luas daripada strategi, metode atau prosedur, karena mencakup suatu pendekatan yang luas dan menyeluruh. Ketepatan dalam penggunaan pendekatan, strategi dan metode selama kegiatan pembelajaran berlangsung sangat menentukan terciptanya kondisi 92 yang kondusif, menyenangkan, sehingga memberikan peluang bagi peserta didik memperoleh kemudahan untuk mempelajari bahan pengetahuan yang disajikan. Beberapa kriteria dalam menentukan pilihan terhadap pendekatan, strategi dan metode yang akan digunakan, yaitu: a. Kompetensi yang ingin dicapai melalui pembelajaran b. Bahan pengetahuan yang akan disajikan melalui pembelajaran dan c. Karakteristik siswa.

2. Konsep Dasar Pakem

PAKEM adalah sebuah pendekatan yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap dan pemahaman dengan penekanan belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif. Belajar aktif adalah suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual dan emosional guna memperoleh hasil belajar yang berupa perpaduan antaraa aspek kognitif, afektif dan psikomotorik Rochman Natawidjaja, 1985 . Keaktifan siswa tidak saja dalam menerima informasi tetapi juga dalam memproses informasi tersebut secara efektif, otak membantu melaksanakan refleksi baik secara eksternal maupun internal. Belajar secara pasif tidak “hidup”, karena siswa mengalami proses tanpa rasa ingin tahu, tanpa pertanyaan dan tanpa daya tarik pada hasil, sedang secara aktif siswa dituntut mencari sesuatu sehingga dalam pembelajaran seluruh potensi siswa akan terlibat secara optimal.

3. Alasan Penerapan Pakem

Terdapat dua alasan pembelajaran PAKEM diterapkan di Indonesia yaitu: a. PAKEM memungkinkan peserta didik dan guru sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran. b. PAKEM memungkinkan peserta didik dan guru sama -sama kreatif. 93 4. Karakteristik Pakem Pembelajaran aktif menunjuk pada prakarsa siswa dalam berperan untuk melakukan serangkaian kegiatan yang diciptakan oleh guru. Pembelajaran kreatif menunjuk pada kreativitas dan inovasi berpikir. Pembelajaran efektif menunjuk pada kualitas hasil yang telah diupayakan Pembelajaran yang menyenangkan menunjuk pada kondisi ’ Kondisi ini amat berpengaruh terhadap kadar keatifan, kreativitas dan inovatif siswa dalam belajar yang membuahkan hasil belajar yang berkualitas. Prinsip Pakem Terdapat empat prinsip dalam Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan yaitu: a mengalami, b interaksi, c komunikasi, d refleksi. Contoh Teknik Pembelajaran yang dapat digunakan adalah Jigsaw, Numbered Heads Together, Think Pair Share, dan teknik pembelajaran cooperative learning lainnya.

D. Aktivitas Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan andragogi lebih mengutamakan pengungkapan kembali pengalaman peserta diklat menganalisis, menyimpulkan dalam suasana yang aktif, inovatif dan kreatif, menyenamgkan dan bermakna. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempelajari materi ini mencakup : 1. Aktivitas individu, meliputi : a. Memahmai dan mencermati materi diklat b. Mengerjakan latihan tugas, menyelesaikan masalahkasus pada setiap kegiatan belajar;menyimpulkan c. Melakukan refleksi 2. Aktivitas kelompok, meliputi : a. mendiskusikan materi pelathan. b. bertukar pengalaman dalam melakukan penyelesaian masalah c. melaksanakan refleksi