c. Agar para siswa MAN 1 Medan memiliki kemampuan dalam mengatasi
kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang dihadapinya baik itu menyangkut masalah pribadi, belajar, sosial dan karier .
d. Agar para siswa MAN 1 Medan memiliki kemampuan untuk mengatasi dan
menyalurkan potensi-potensi yang dimilikinya dalam bidang pendidikan dan dalam lapangan kerja secara tepat.
47
3. Perubahan Perilaku Siswa yang Menyimpang Setelah Menerima Layanan
Konseling
a. Perubahan Perilaku Siswa yang Berduaan di Tempat Yang Sunyi atau
Pacaran
Memang untuk merubah perilaku itu tidak semudah telapak tangan apalagi yang dirubah itu sesautu yang sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan seseorang atau
masyarakat. Sebagai contoh pada masa jahiliyah saja minum-minuman yang memabukkan khamar itu hal yang bisa tidak melanggar norma-norma dalam kehidupan
masyarakat. Namun seteletah Islam datang ternyata itu dilarang Oleh Allah. Ayat Al- Quran yang turun melarang minum khamarpun tidak seketika turun langsung
menhgaramkannya, namun ayat itu turun secara berangsur-angsur atau bertahap tahap. Dalam tulisan ini tidak untuk bermaksud membahas secara mendalam tahap-tahap
ayat tentang keharaman minuman khamar, namun yang diambil adalah hikmah dari tahapan pengaharaman itu, mulai dari ayat yang membolehkan makan dan minuman
anggur sampai tahap yang ke empat barulah turun ayat yang memperjelas keharaman khamar secara tegas dan harus dijauhi.
Diantara hikmah yang dapat kita ambil dari tahapan-tahapan pengharaman khamar ialah hal ini membuktikan bahwa Islam bukanlah agama yang memberatkan umatnya.
Islam mengajarkan bahwa untuk mencapai suatu tujuan yang besar diperlukan tahapan yang tidak sebentar. Ini juga menunjukan bahwa untuk membiasakan suatu hal yang baru
haruslah dimulai dari tahap yang paling mudah tidak langsung kepada tahap yang sulit. Demikan juga dengan membimbing siswa-siswi MAN 1 Medan yang melakukan
47
Wawancara dengan Khairunnisa Selasa, 9 Februari 2016
penyimpangan perilaku terkadang harus berkali-kali tidak bisa satu kali, oleh karenanya sebagai guru tidak boleh bosan dalam memberikan bimbingan kepada siswanya.
Perlakuan siswa MAN 1 Medan yang sering berdua-duaan ditempat yang sunyi berdasarkan keterangan dari guru bimbingan konseling, setelah menerima konseling
Islami ada yang langsung bertaubat dan insaf serta tidak lagi mengulangi perbuatannya itu, tetapi ada juga yang masih tetap melanjutkannya dan inilah perlu dilakukan
konseling beberapa kali sampai mereka tidak lagi menyimpang dari peraturan sekolah dan aturan dalam agama kita yaitu Islam.
b. Perubahan Perilaku Siswa yang Mencuri
Persoalan mencuri atau ketahuan mengambil barang orang lain sangat jarang terjadi di MAN 1 Medan. ini dapat dibuktikan dengan jarangnya kasus pencurian yang
ditangani guru bimbingan konseling. Khairatul Fuadi adalah guru bimbingan konseling yang sudah tiga tahun bertugas di MAN 1 Medan belum pernah sekalipun menangani
kasus pencurian yang dilakukan siswa MAN 1 Medan. Khairatul Fuadi menjelaskan “kalau kedapatan mencuri kebetulan saya tidak pernah menangani siswa yang
mempunyai masalah ini. Tapi kalau curiga dengan temannya itu ada, untuk menjawab pertanayaan ini belum bisa saya menjawabya
”.
48
Namun guru BK yang pernah menangani kasus pencurian adalah ibu Khairunnisa. Berikut penjelasan darinya siswa yang telah melakukan pencurian dan dilakukan
konseling Islami apakah terdapat perubahan atau tidak. Khairunnisa menjelaskan “Sejauh ini yang saya lihat, saya alami perubahannya cukub baik, setelah kita berikan konseling
Islami mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi, mereka memulangkan barang yang telah mereka ambil jika mereka belum menjualnya
” .
49
pak Amir Husin menambahkan sebagai mana telah dijelaskan terdahulu jika barangnya telah dijual maka disuruh dia
menggantinya walau bagaimanapun caranya.
48
Ibid,
49
Wawancara dengan Khairunnisa Selasa, 17 Mei 2016.
c. Perubahan Perilaku Siswa yang Datang Terlambat
Siswa yang terlambat datang ke MAN 1 Medan setelah dilakukan konseling Islami mengalami beberapa macam perubahan. Khaira
tul Fuadi menjelaskan “ ada beberapa orang siswa yang dia hanya diberikan konseling sekali langsung berubah,
namun ada siswa membutuhkan kerjasama dengan orang tua baru dia berubah ”.
50
Siswa yang datang terlambat ke sekolah ada beberapa orang siswa yang dia hanya diberikan konseling sekali langsung berubah, ini tidak ada masalah namun bagi siswa
yang datang terlambat juga ini membutuhkan kerjasama dengan orang tua baru dia berubah. Bentuk kerjasamanya sebagaimana telah dijelaskan di muka diantaranya siswa
harus mengatur waktunya dengan baik. Tidur lebih awal dan bangun lebih cepat, terkadang orang tuanya sendiri yang mengantar ke sekolah, padahal selama ini orang
tuanya tidak pernah mengantarnya ke sekolah.
d. Perubahan Perilaku Siswa yang Berkelahi
Bagi siswa yang berkelahi ini didamaikan oleh guru bimbingan konseling dengan cara memanggil yang bersangkutan dan mengumpulkan mereka satu forum untuk
dibicarakan. Jika tidak bisa dikumpulkan dalam satu forum seperti yang satu bila melihat lawannya itu langsung emosi maka dipanggil mekera satu persatu, kemudian
dikumpulkan dalam satu forum. Dipertanyakan semua permasalahan mereka, selanjutnya diberikan konseling Islami dan perjanjian tertulis bahwa mereka tidak akan mengulangi
perbuatan berkelahi lagi, jika mereka mengulangi perbuatan yang sama maka mereka akan dikenakan sanksi pemanggilan orang tua atau dikeluarkan dari sekolah.
Alhamdulillah secara umum anak-anak yang berkelahi ini setelah diberikan konseling Islami dapat menerima dan tidak terjadi lagi perkelahian baik di dalam sekolah maupun
di luar sekolah.
e. Perubahan Perilaku Siswa yang Tidak Salat Zuhur Berjemaah
Yang diharapkan adalah kesadaran semua siswa yang ada di madrasah ini begitu terdengar azan shalat zuhur oleh muazzin masjid Al-IMAN kompleks MAN 1 medan
seluruh siswa bergegas berwuduk dan salat berjemaah di Masjid maupun di dalam kelas.
50
Wawancara dengan Khairatul Fuadi, Selasa 17 Mei 2016.