internet agar pengetahuan semakin luas. Jika sudah dikerjakan dengan baik maka kita akan semakin paham dengan pelajaran itu.
2 Membuat waktu belajar menjadi bertambah
Membuat PR berarti akan menggunakan waktu bermain untuk belajar. Ini sangat bagus agar murid tidak menghabiskan waktunya dengan hal yang kurang
bermanfaat. Sebagai generasi muda, rajin-rajinlah belajar agar kedepannya bisa bersaing dalam dunia kerja yang makin kompetitif.
3 Memupuk tanggung jawab
PR bisa menjadi cara untuk menunjukkan tanggung jawab kita kepada guru. Kalau sudah bisa mengerjakan PR dengan baik, maka kita sudah bisa menyelesaikan
tanggung jawab kepada guru. Kebiasaan untuk menyelesaikan tanggung jawab dengan baik akan sangat bermanfaat ketika sudah bekerja. Mereka akan bekerja
dengan baik dan bisa mempertanggungjawabkan tugas yang diembannya.
68
g. Melawan Kepada Guru
Melawan dengan guru adalah suatu perbuatan yang tidak baik dan merupakan penyimpangan perilaku- seharusnya gru itu dihormati, dipatuhi dan dituruti. Apa yang
disuruhnya cepat dilaksnakan dan apa yang dilarangnya cepat ditinggalkan. Guru mempunyai peran yang besar dalam penyebaran ilmu, apalagi jika yang disebarkan
adalah ilmu agama Islam yang mulia. Para pewaris nabi begitu julukan mereka para pemegang kemulian ilmu agama. Tinggi kedudukan mereka di hadapan Sang Pencipta
yaitu Allah Swt. Bahwa para pengajar agama mulai dari yang mengajarkan iqra sampai para ulama
besar, mereka semua itu ada di pesan Rasulullah Shallallahu‟alaihi Wasallam. Beliau
bersabda,
ّي ف ع ل ٍلي ي أ ّي ّ ل يخل كل م ي َدح ٍ ھو َدح و ھ َدح ا مَل و هيل ه َل ه او َ أ م َ ل
: مح يو ي ك َلجي مل م ي َمأ م يل
68
Prayitno, Dasar-Dasar, h. 59.
ل عل ف عيو يغ د ح و
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak ulama”..
69
Mereka para ulama wajib di perlakukan sesuai dengan haknya. Akhlak serta adab yang baik merupakan kewajiban yang tak boleh dilupakan bagi seorang murid. Jika
seorang murid berakhlak buruk kepada gurunya maka akan menimbulkan dampak yang buruk pula, hilangnya berkah dari ilmu yang didapat, tidak dapat mengamalkan ilmunya,
atau tidak dapat menyebarkan ilmunya. Itu semua contoh dari dampak buruk tidak menghormati guru atau melawan guru.
Dalam dunia pendidikan sering terjadi ketika guru mengajar, kadangkala ada siswa yang berontak, menolak, dan lari dari kelas. Bakhan, siswa di luar sekolah,
mencegat gurunya untuk berbuat kejahatan. Bahkan yang lebih parah guru dipermalukan di segala tempat.
Pada umumnya, siswa berontak bukan karena sekadar iseng. Ada beberapa alasan yang membuat siswa memutuskan untuk melakukan hal itu. Berikut alasannya:
1 Balas dendam
Siswa bisa melakukan balas dendam jika guru mengkhianati perhatian siswa. siswa juga bisa melakukan sesuatu yang buruk bahkan lebih hebat dari apa yang
dilakukan oleh guru jika siswa tersebut dikhianati. Kalaupun sampai ketahuan oleh guru apa yang dilakukannya itu, mungkin memang siswa sengaja. Masing-masing siswa
memang mempunyai cara balas dendam sendiri. Siswa dapat melakukan balas dendam dengan
sembunyi-sembunyi di
belakang guru,
dapat juga
siswa sengaja
“memamerkannya” dengan cara mengobrol terus tanpa henti, cuek, cemberut, dan melakukan perbuatan lainnya melawan guru .
2 Siswa Dianggap Urutan Kesekian
Pada dasarnya setiap siswa ingin selalu menjadi nomor satu dalam hidup diri guru. Bukan nomor dua, apalagi nomor-nomor berikutnya. Jika siswa merasakan bahwa
dirinya menjadi nomor dua dibandingkan siswa lain, siswa itu akan berontak dengan
69
Ahmad bin Muhammad bin Hambal, Musnad Al- Imam Ahmad bin Hambal, Muassasah ar- Risalah diambil dari program Maktabah syamilah.