Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Soal Evaluasi

terdapat pada nomer 6, 7, dan 10. Indikator ketiga dengan 6 pernyataan yang terdapat pada nomer 11, 12, 14, 17, 18, dan 20. Jadi terdapat 11 pernyataan dalam kuesioner sesudah divalidasi. Lembar kuesioner dapat dilihat pada lampiran V halaman 244.

3.7.3.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Soal Evaluasi

Peneliti membuat kisi-kisi dan soal evaluasi sebanyak 40 soal dengan bentuk objektif pilihan ganda dengan empat alternatif pilihan jawaban a, b, c, dan d. Soal evaluasi tersebut diuji cobakan secara empiris pada siswa SD Kanisius Kintelan dengan jumlah 30 siswa. Peneliti memilih untuk mengujikan 40 soal tersebut di SD Kintelan, dengan alasan di SD tersebut sudah mempelajari materi yang ada pada soal-soal tersebut. Selain itu dengan pertimbangan kondisi sekolah yang hampir sama dengan SD Kanisius Condongcatur. Kisi-kisi soal evaluasi sebelum validasi dapat dilihat pada tabel 15. Tabel 15. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Sebelum Validasi Indikator Nomor Soal Menyebutkan peristiwa sebelum kemerdekaan 3, 25, 35 Menyebutkan salah satu pahlawan di Surabaya 1, 2, 26, 28, 36, 37 Menyebutkan peristiwa 10 November 6, 24 Menyebutkan perjuangan rakyat di Semarang 9, 11, 32 Menjelaskan pertempuran di Ambarawa 4, 5, 15, 39, 40 Menjelaskan pertempuran Di Medan 7, 8, 17, 18, 20,21 Menjelaskan pertempuran di Bandung 10, 12, 23, 29, 38 Menyebutkan pertempuran di Bali 13, 22, 27, 30 Menyebutkan pertempuran di Palembang 14, 31, 33, 34 Menyebutkan pertempuran di Cirebon 16, 19 Total: 40 Soal Tabel 15 menunjukkan bahwa kisi-kisi soal evaluasi sebelum divalidasi berjumlah 40 soal. Indikator pertama terdapat 3 soal. Indikator kedua terdapat 6 soal. Indikator ketiga terdapat 2 soal. Indikator keempat terdapat 3 soal. Indikator kelima terdapat 5 soal. Indikator keenam terdapat 6 soal. Indikator ketujuh terdapat 5 soal. Indikator kedelapan terdapat 4 soal. Indikator kesembilan terdapat 4 soal. Indikator kesepuluh terdapat 2 soal. Soal evaluasi yang diujikan secara empiris dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 244. Setelah 40 soal tersebut diujikan, peneliti menghitung skor yang diperoleh siswa per item. Validitas soal tersebut dihitung menggunakan SPSS 16 dengan rumus korelasi product-moment dari pearson untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal evaluasi tersebut. Hasil perhitungan SPSS 16 dapat dilihat pada lampiran VII halaman 293. Berdasarkan hasil perhitungan soal evaluasi SPSS 16 yang ada pada lampiran lampiran VII halaman 345 dapat diketahui bahwa soal evaluasi yang dibuat oleh peneliti berjumlah 40 soal. Dari 40 soal tersebut, terdapat 20 soal yang tidak valid, dan terdapat 20 soal yang valid. Dua puluh soal yang valid tersebut terdapat pada nomor 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 13, 14, 16, 19, 22, 24, 25, 26, 29, 32, 35, dan 36. Dua puluh soal yang tidaak valid terdapat pada nomor 3, 6, 9, 11, 15, 17, 18, 20, 21, 23, 27, 28, 30, 31, 33, 34, 37, 38, 39, dan 40. Dari 20 soal yang valid tersebut, peneliti gunakan untuk penelitian. Setelah mengetahui 20 soal yang valid, peneliti melakukan perhitungan untuk mengetahui reliabilitas soal tersebut dengan menggunakan SPSS 16. Hasil uji reliabilitas 20 soal evaluasi dapat dilihat pada tabel 16. Tabel 16. Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .950 .949 20 Dari tabel 16 menunjukkan bahwa soal evaluasi yang peneliti susun tingkat reliabilitasnya adalah 0,95, dan termasuk dalam kualifikasi sangat tinggi interval 0,91-1,00. Hasil tersebut diperoleh dari hasil soal evaluasi yang valid yaitu 20 soal dari jumlah keseluruhan 40 soal. Oleh karena itu, 20 soal yang valid dapat digunakan untuk penelitian. Kisi-kisi soal evaluasi setelah validitas secara empiris dapat dilihat pada tabel 17. Tabel 17. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Sesudah Validasi Indikator Nomor Soal Menyebutkan peristiwa sebelum kemerdekaan 25, 35 Menyebutkan salah satu pahlawan di Surabaya 1, 2, 26, 36 Menyebutkan peristiwa 10 November 24 Menyebutkan perjuangan rakyat di Semarang 32 Menjelaskan pertempuran di Ambarawa 4, 5 Menjelaskan pertempuran Di Medan 7, 8 Menjelaskan pertempuran di Bandung 10, 12, 29 Menyebutkan pertempuran di Bali 13, 22 Menyebutkan pertempuran di Palembang 14 Menyebutkan pertempuran di Cirebon 16, 19 Total: 20 soal Tabel 17 menunjukkan bahwa kisi-kisi soal evaluasi sesudah divalidasi berjumlah 20 soal. Indikator pertama terdapat 2 soal valid. Indikator kedua terdapat 4 soal valid. Indikator ketiga terdapat 1 soal valid. Indikator keempat terdapat 1 soal valid. Indikator kelima terdapat 2 soal valid. Indikator keenam terdapat 2 soal valid. Indikator ketujuh terdapat 3 soal valid. Indikator kedelapan terdapat 2 soal valid. Indikator kesembilan terdapat 1 soal valid. Indikator kesepuluh terdapat 2 soal valid. Selanjutnya, soal evaluasi yang digunakan untuk penelitian dapat dilihat pada lampiran V hamalam 244. Instrumen penilaian soal evaluasi dapat dilihat pada tabel 18. Tabel 18. Instrumen Penilaian Soal Evaluasi Jenis Skor Peritem Keterangan Tes Objektif - Bila benar mendapat skor 1 - Bila salah mendapat skor 0 Jumlah soal = 20 Nilai yang diperoleh Jumlah benar x 5 = 100 Tabel 18 menunjukkan bahwa penilaian untuk soal evaluasi yang berjumlah 20 soal, didapatkan dari jumlah skor benar dikalikan 5. Apabila siswa menjawab soal dengan benar, maka skor yang diperoleh adalah 1. Apabila siswa salah dalam menjawab, maka skor yang diperoleh adalah 0.

3.8 Teknik Analisis Data

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila motivasi dan prestasi belajar SD Kanisius Condongcatur mengalami peningkatan sesuai kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Peneliti menggunakan beberapa rumus untuk menghitung peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur, yaitu:

3.8.1 Analisis Motivasi Belajar siswa

Peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilihat melalui 3 indikator yang telah ditetapkan. Indikator yang pertama adalah memiliki keinginan belajar, kedua adalah ulet menghadapi tugas, ketiga adalah memiliki tujuan belajar. Ketiga indikator tersebut diwakili oleh 11 pernyataan dengan 4

Dokumen yang terkait

Efektifitas penggunaan media audio visual (VCD) dan media charta terhadap hasil belajar biologi konsep sirkulasi pada hewan dan manusia siswa kelas II semester II di SMU Negeri 2 Jember tahun ajaran 2003/2004

0 20 114

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa kelas V di SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan.

1 10 125

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar IPS siswa kelas V di Min Bitung Jaya

1 7 159

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150