3.5 Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2005: 148, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun fenomena sosial.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2 jenis instrumen penelitian, yaitu non tes dan tes. Penelitian non tes digunakan untuk mengukur motivasi
siswa dan tes untuk mengukur prestasi belajar siswa.
3.5.1 Non tes
Instrumen penelitian non tes digunakan untuk mengukur tingkat motivasi siswa. Dalam penelitian ini tingkat motivasi siswa diukur
melalui pengamatan dan kuesioner. Pada penelitian ini, instrumen pertama yaitu pengamatan yang dilakukan untuk memperoleh tambahan
informasi motivasi siswa dalam belajar mata pelajaran IPS. Instrumen kedua yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner.
Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau
hal-hal yang diketahuinya Masidjo, 2010: 70. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis kuesioner tertutup atau berstruktur.
Kuesioner tertutup atau berstruktur adalah kuesioner yang disusun sedemikian rupa, dan responden hanya memilih jawaban yang sudah
tersedia. Oleh karena itu, peneliti menyusun pertanyaan-pertanyaan beserta pilihan jawaban yang sesuai dengan indikator motivasi peneliti
susun dari para ahli bab II halaman 18. Kisi-kisi kuesioner motivasi dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi
No. Indikator
Nomor Pernyataan Jumlah
1. Memiliki keinginan
belajar 1, 3
2 2.
Ulet menghadapi tugas 6, 7, 10
3 3.
Memiliki tujuan belajar
11, 12, 14, 17, 18, 20 6
Total Peryataan 11
Tabel 3 menunjukkan bahwa kuesioner untuk indikator pertama dengan 2 pernyataan yang terdapat pada nomer 1 dan 3. Indikator kedua
dengan 3 pernyataan yang terdapat pada nomer 6, 7, dan 10. Indikator ketiga dengan 6 pernyataan yang terdapat pada nomer 11, 12, 14, 17,
18, dan 20. Jadi terdapat 11 pernyataan kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi. Pernyataan-pernyataan kuesioner tersebut dapat
dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Kuesioner Motivasi
No. Pernyataan
Tidak pernah
Kadang Sering
Selalu 1.
Saya bertanya kepada guru dan teman ketika saya menghadapi
kesulitan belajar IPS 2.
Saya belajar setiap hari walaupun besok tidak ada ulangan
3. Saya berusaha mencari buku
sumber lain untuk mempelajari materi IPS yang diberikan oleh guru
4. Saya berusaha menyelesaikan tugas
yang sulit sampai selesai 5.
Saya ingin memperbaiki nilai IPS saya yang belum baik
6. Saya belajar giat supaya mendapat
hadiah dari guru dan orangtua 7.
Saya belajar giat supaya tidak dimarahi orang tua
8. Saya belajar giat supaya menjadi
juara kelas 9.
Saya merasa
senang ketika
mendapat nilai baik 10.
Saya belajar untuk memperoleh pengetahuan baru
11. Saya merasa senang ketika saya bisa
mendapat informasi baru
Tabel 4 terdapat 11 pernyataan yang siap untuk diberikan kepada siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur. Kuesioner tersebut diberikan
pada awal sebelum pembelajaran IPS menggunakan media visual. Hasil kuesioner tersebut digunakan sebagai data awal motivasi siswa.
Selanjutnya, peneliti juga menggunakan kuesioner untuk mengetahui motivasi siswa setelah diberi tindakan menggunakan media visual.
3.5.2 Tes
Menurut Masidjo 2010: 39 tes adalah suatu alat pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja
dalam suatu situasi yang distandardisasikan, dan yang dimaksudkan
untuk mengukur kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dengan
bentuk objektif. Tes objektif adalah suatu tes yang telah menyediakan sejumlah jawaban, sehingga siswa tinggal memilih satu jawaban benar
dari sejumlah jawaban yang tersedia dari sejumlah besar item Masidjo, 2010: 47. Bentuk tes objektif yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pilihan ganda multiple-choice. Pilihan ganda multiple-choice yaitu suatu pernyataan atau pertanyaan dan sejumlah pilihan atau
alternatif jawaban. Pilihan jawaban yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 4 empat, yaitu a, b, c, dan d. Kisi-kisi soal evaluasi sebelum
dan sesudah validasi dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Sebelum dan Sesudah Validasi
Indikator Nomor Soal
Sebelum Sesudah
Menyebutkan peristiwa sebelum kemerdekaan
3, 25, 35 25, 35
Menyebutkan salah satu pahlawan di Surabaya
1, 2, 26, 28, 36, 37
1, 2, 26, 36 Menyebutkan peristiwa 10
November 6, 24
24 Menyebutkan perjuangan rakyat
di Semarang 9, 11, 32
32 Menjelaskan pertempuran di
Ambarawa 4, 5, 15, 39, 40
4, 5 Menjelaskan pertempuran Di
Medan 7, 8, 17, 18,
20,21 7, 8
Menjelaskan pertempuran di Bandung
10, 12, 23, 29, 38
10, 12, 29 Menyebutkan pertempuran di
Bali 13, 22, 27, 30
13, 22 Menyebutkan pertempuran di
Palembang 14, 31, 33, 34
14 Menyebutkan pertempuran di
Cirebon 16, 19
16, 19
Tabel 5 menunjukkan bahwa terdapat 20 soal objektif yang dapat digunakan untuk penelitian dari jumlah soal sebelumnya yaitu 40. Pada
indikator pertama terdapat 3 soal, menjadi 2 soal yang valid. Indikator kedua terdapat 6 soal, menjadi 4 soal yang valid. Indikator ketiga
terdapat 2 soal, menjadi 1 soal yang valid. Indikator keempat terdapat 3 soal, kemudian menjadi 1 soal yang valid. Indikator kelima terdapat 5
soal, menjadi 2 soal yang valid. Indikator keenam terdapat 6 soal, menjadi 2 soal yang valid. Indikator ketujuh terdapat 5 soal, menjadi 3
soal yang valid. Indikator kedelapan terdapat 4 soal, kemudian menjadi 2 soal yang valid. Indikator kesembilan terdapat 4 soal, kemudian
menjadi 1 soal yang valid. Indikator kesepuluh terdapat 2 soal dan dapat digunakan semuanya. Dari kisi-kisi 20 soal evaluasi yang sudah
divalidasi dapat digunakan untuk penelitian karena, sudah mencakup semua indikator yang direncanakan.
3.6 Indeks Kesukaran IK Soal