10. Simbol visual, merupakan lambang visual seperti grafik, bagan, dan bagan. Selain sebagai alat komunikasi, lambang visual dapat
memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada siswa. 11. Verbal, merupakan pengalaman belajar yang sifatnya lebih abstrak,
karena pengalaman hanya melalui bahasa baik secara lisan maupun tulisan.
Dari kerucut pengalaman yang diuraikan di atas, peneliti tertarik untuk menggunakan media visual dalam pembelajaran. Peneliti memilih
media visual karena visual merupakan tingkat pengalaman yang termasuk dalam kriteria tinggi untuk membantu siswa dalam memahami
materi dari yang konkret menjadi abstrak.
2.1.5 Media Visual
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media dalam proses belajar mengajar adalah alat-alat
grafis, photografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal Arsyad, 2009: 3.
Gerlach dalam bukunya Sanjaya, 2008: 204 juga berpendapat “A medium, conceived is any person, material or event that establishs
condition which enable the learner to acquire knowledge, skill and attitude”. Menurut Gerlach secara umum media itu meliputi orang, bahan,
peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Visual adalah sesuatu yang dapat dilihat dengan indera penglihatan, berdasarkan penglihatan dan bentuk sebuah metode pengajaran bahasa
Fakih, 2001: 81. Menurut Sanjaya 2008: 211 visual adalah sesuatu yang dapat dilihat dan tidak bisa didengar. Dari kedua pengertian di atas,
maka visual adalah sesuatu yang dapat dilihat saja tidak mengandung unsur suara.
Dari pengertian media dan visual, maka media visual adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan. Menurut Yudhi 2010: 81
media visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan atau media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara.
Berikut ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam media visual, yaitu Yudhi, 2010: 81:
a. Garis, yaitu kumpulan dari titik-titik. Ada beberapa jenis garis, diantaranya adalah: garis lurus horizontal, garis lurus vertikal, garis
lengkung, garis lingkar, dan garis zig-zag. b. Bentuk, merupakan sebuah konsep simbol yang dibangun atas garis-
garis atau gabungan garis-garis dengan konsep-konsep lainnya. c. Warna, digunakan untuk memberi kesan pemisahan atau penekanan
dan juga untuk membangun keterpaduan, bahkan dapat mempertinggi tingkat realisme dan menciptakan respon emosional tertentu.
d. Tekstur, digunakan untuk menimbulkan kesan kasar dan halus dan juga untuk memberi penekanan seperti warna.
Selain unsur-unsur yang terdapat dalam media visual, berikut ini adalah karakteristik dari media visual, yaitu:
a. Gambar, dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sketsa, lukisan dan photo. Sketsa yaitu gambar sederhana atau draf kasar yang
melukiskan bagian-bagian pokok suatu objek tanpa detail. Lukisan merupakan gambar hasil representasi simbolis dan artistik seseorang
tentang suatu objek atau situasi. Photo yaitu gambar hasil pemotretan atau photografi.
b. Grafik, adalah gambar sederhana yang banyak sedikitnya merupakan penggambaran data kuantitatif yang akurat dalam bentuk yang
menarik dan mudah dimengerti. c. Diagram, merupakan susunan garis-garis dan lebih menyerupai peta
daripada gambar. d. Bagan, hampir sama dengan diagram, perbedaannya adalah bagan
lebih menekankan pada suatu perkembangan atau suatu proses atau susunan suatu organisasi.
e. Peta, adalah gambar permukaan bumi. Secara langsung atau tidak langsung peta mengungkapkan banyak informasi seperti lokasi suatu
daerah, luasnya, bentuknya, penyebaran penduduknya, daratan, perairan, iklim, sumber ekonomi, serta hubungan satu dengan yang
lain.
2.1.6 Alat-alat Visual