Instrumen Pembelajaran Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan memilih 3 orang siswa yang memiliki pencapaian prestasi rendah 1 orang, sedang 1 orang dan tinggi 1 orang dilihat dari hasil Tes Kemampuan Awal TKA sebelum menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik.

5. Dokumentasi

Dokumentasi bertujuan untuk merekam segala aktivitas yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas. Dokumentasi ini dilakukan dengan maksud untuk membantu peneliti dalam memperoleh informasi dan mendukungmelengkapi data penelitian. Dokumentasi berupa pengambilan gambar foto.

E. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran

a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP digunakan untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Lembar pengamatan keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berisi tentang langkah-langkah pembelajaran yang sesuai pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yag telah disusun peneliti dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing serta digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajaran di kelas. Materi dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP ini yaitu Bilangan Pecahan dengan kompetensi dasar 1.1 melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan. b Lembar Kerja Siswa LKS Lembar Kerja Siswa LKS susun oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. LKS ini digunakan pada saat siswa mengikuti proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, serta digunakan siswa sebagai petunjuk saat melakukan diskusi kelompok maupun diskusi antar kelompok. Tabel 3.1 Materi Yang Dibahas Masing-Masing Kelompok Pada Tiap Pertemuan Pertemuan Kelompok LKS yang digunakan Materi yang dibahas Siklus I 1 1-7 1 Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan 2 1-7 2 Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan Siklus II 1 1-7 3 Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan

2. Instrumen Pengumpulan Data

1 Minat Belajar a Instrumen Kuesioner Instrumen minat bertujuan untuk memperoleh informasi tentang minat siswa terhadap mata pelajaran matematika yang selanjutnya digunakan untuk meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran matematika, dan untuk mengetahui bahwa siswa berminat terhadap model pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Hurlock, 1990:155 menyebutkan tujuh ciri-ciri minat, namun peneliti memilih lima diantaranya sebagai indikator ketercapaian minat belajar siswa, karena kelima itu dianggap sudah bisa menggambarkan minat belajar siswa pada pembelajaran matematika. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuisioner Penelitian Instrumen Minat No Indikator Pertanyaan Positif Pertaanyaan Negatif 1. Minat berbobot egosentris, artinya jika seseorang senang terhadap sesuatu, maka akan timbul hasrat untuk memilikinya. 1, 4 2, 3 2. Minat berbobot emosional. Minat berhubungan dengan perasaan, maksudnya bila suatu objek dihayati sebagai sesuatu yang sangat berharga, maka akan timbul perasaan senang yang akhirnya dapat diminatinya. 5, 7 6, 3. Minat bergantung pada kegiatan belajar. Kesiapan belajar merupakan salah satu penyebab meningkatnya minat seseorang. 8, 9, 10, 11 4. Minat tergantung pada kesempatan belajar. Kesempatan belajar merupakan faktor yang sangat berharga, sebab tidak semua orang dapat memilikinya. 12, 14 13, 15 5. Perkembangan minat mungkin terbatas. Keterbatasan ini mungkin dikarenakan keadaan fisik yang tidak memungkinkan. 16, 17 6. Respon dan rasa suka terhadap model pembelajaran yang digunakan 18, 20 19 b Pedoman Observasi Minat Belajar Instrumen observasi digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa dalam proses belajar mengajar dengan pendekatan saintifik. Untuk mengukur minat belajar, digunakan panduan objek yang akan di observasi sebagai berikut: Tabel 3.3 Pedoman Observasi Minat Belajar No Indikator No Item 1. Minat dan perhatian siswa selama proses pembelajaran 1, 2, 3 2. Tanggung jawab siswa dalam mempelajari matematika 4, 5, 6, 7, 8, 9 3. Reaksi yang ditunjukkan terhadap stimulus yang diberikan guru 10, 11, 12, 13 2 Hasil Belajar a Tes Kemampuan Awal Tes Kemampuan Awal TKA dilaksanakan sebelum menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Tes Kemampuan Awal TKA berupa soal-soal uraian tentang operasi hitung pada bilangan pecahan. Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Awal No Indikator Banyak Soal

1. Menyatakan suatu bagian dengan pecahan

Dokumen yang terkait

Analisis Kesulitan Siswa Smp Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bilangan dan Solusi Pemecahannya

0 4 14

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL OPERASI BILANGAN PECAHAN Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan ( Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede).

0 0 15

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan ( Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede).

0 0 4

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL OPERASI BILANGAN PECAHAN Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan ( Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede).

0 0 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Pecahan Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Think-Pair-Share (PTK Pembelajaran Siswa Kelas VII Semester Gasal M

0 2 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan Siswa Kelas VII SMP PGRI Banyubiru

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan Siswa Kelas VII SMP PGRI Banyubiru

0 0 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG.

0 3 179

RPP Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan

3 4 14

DUKUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEMBANTU PEMAHAMAN OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS VII SMP JOANNES BOSCO TAHUN AJARAN 20112012

0 2 218