Hasil Belajar Siswa Minat Belajar Siswa

Pendekatan saintifik ini membantu proses pembelajaran siswa agar lebih terarah, namun untuk sekolah-sekolah di pedesaan seperti sekolah ini masih sangat susah diterapkan mengingat tidak adanya fasilitas yang memadai sepeti buku paket, ataupun media lain seperti internet. Sehingga siswanya masih menikmati pembelajaran biasa.

D. Pembahasan Data Penelitian

1. Hasil Belajar Siswa

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi, sebagaimana dikemukakan oleh Sunal 1993;94 bahwa evaluasi merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain itu, dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikan feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa. Hasil belajar siswa yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah ada peningkatan saat siswa melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saitifik pada setiap siklusnya. Dari hasil analisis, sebelum menerapkan pendekatan saintifik hanya terdapat 5 orang siswa atau 16,67 dari 30 siswa yang mencapai KKM. Setelah peneliti menerapkan pendekatan saintifik pada siklus I meningkat menjadi 20 orang siswa atau 66,67 dari 30 siswa yang mencapai KKM. Namun hasil tersebut belum mencapai kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan, sehingga peneliti mengadakan siklus II, dan hasilnya mengalami peingkatan yaitu terdapat 29 siswa atau 96,67 dari 30 siswa yang mencapai KKM dan dinyatakan tuntas dalam belajar matematika. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.

2. Minat Belajar Siswa

Data minat siswa diperoleh dari hasil kuesioner yang diisi siswa pada setiap akhir siklus berdasarkan 6 indikator. Adapun 6 indikator tesebut adalah 1 Minat berbobot egosentris, artinya jika seseorang senang terhadap sesuatu, maka akan timbul hasrat untuk memilikinya; 2 Minat berbobot emosional. Minat berhubungan dengan perasaan, maksudnya bila suatu objek dihayati sebagai sesuatu yang sangat berharga, maka akan timbul perasaan senang yang akhirnya dapat diminatinya; 3 minat bergantung pada kegiatan belajar. Kesiapan belajar merupakan salah satu penyebab meningkatnya minat seseorang; 4 minat bergantung pada kesempatan belajar. Kesempatan belajar merupakan faktor yang sangat berharga, sebab tdak semua orang dapat memilikinya; 5 Perkembangan minat mungkin terbatas. Keterbatasan ini mungkin dikarenakan keadaan fisik yang tidak memungkinkan; 6 Respon dan rasa suka terhadap model pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan pada tabel 4.15 dapat diketahui bahwa indikator keberhasilan belum tercapai pada akhir siklus I. dan tabel 4.16 akhir siklus II terlihat bahwa pelaksanaan tindakan yang dilakukan peneliti sudah mencapai indikator keberhasilan yang diinginkan. Dapat dikatakan bahwa pelaksanaan dengan dua siklus berhasil sehingga peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus III. Pelaksanaan tindakan siklus II yang menggunakan pendekatan saintifik telah mampu meningkatkan minat siswa. Berikut adalah tabel indikator keberhasilan tindakan pada akhir siklus I dan siklus II: Tabel 4.18 Indikator Keberhasilan No Variabel dan Indikator Indikator keberhasi lan Akhir Siklus I Ket Akhir Siklus II Ket 1 Minat siswa a. Minat berbobot egosentris, artinya jika seseorang senang terhadap sesuatu, maka akan timbul hasrat untuk memilikinya. b. Minat berbobot emosional. Minat berhubungan dengan perasaan, maksudnya bila suatu objek dihayati sebagai sesuatu yang sangat berharga, maka akan timbul perasaan senang yang akhirnya dapat diminatinya c. Minat bergantung pada kegiatan belajar. Kesiapan 90 90 80 83,33 Belum tercapai Belum tercapai 100 100 Tercapai Tercapai belajar merupakan salah satu penyebab meningkatny a minat seseorang. d. Minat bergantung pada kesempatan belajar. Kesempatan belajar merupakan faktor yang sangat berharga, sebab tdak semua orang dapat memilikinya e. Perkembanga n minat mungkin terbatas. Keterbatasan ini mungkin dikarenakan keadaan fisik yang tidak memungkink an. f. Respon dan rasa suka terhadap model 90 90 90 73,33 86,67 83,33 Belum tercapai Belum tercapai Belum tercapai 100 90 90 Tercapai Tercapai Tercapai 140 pembelajaran yang digunakan. 90 83,33 Belum tercapai 96,67 Tercapai 2 Hasil belajar a. Presentase jumlah siswa yang mencapai KKM b. Nilai rata- rata kelas yang dicapai oleh siswa 70 70 66,67 68,67 Belum tercapai Belum tercapai 96,67 80,83 Tercapai Tercapai Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian pembelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan kelas VIIB SMP Negeri 2 Wewewa Timur dengan menggunakan pendekatan saintifk yang dilaksanakan dua siklus ternyata mampu meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Selama pembelajaran siswa terlibat secara langsung dalam pemecahan masalah. Hasil dari kegiatan pembelajaran membuktikan adanya peningkatan yang cukup signifikan setiap siklusnya, baik minat maupun hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini berarti hipotesis dari penelitian ini terbukti. 141

E. Kelemahan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Kesulitan Siswa Smp Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bilangan dan Solusi Pemecahannya

0 4 14

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL OPERASI BILANGAN PECAHAN Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan ( Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede).

0 0 15

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan ( Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede).

0 0 4

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL OPERASI BILANGAN PECAHAN Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan ( Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede).

0 0 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Pecahan Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Think-Pair-Share (PTK Pembelajaran Siswa Kelas VII Semester Gasal M

0 2 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan Siswa Kelas VII SMP PGRI Banyubiru

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan Siswa Kelas VII SMP PGRI Banyubiru

0 0 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG.

0 3 179

RPP Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan

3 4 14

DUKUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEMBANTU PEMAHAMAN OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS VII SMP JOANNES BOSCO TAHUN AJARAN 20112012

0 2 218