Menyatakan suatu bagian dengan pecahan Menyatakan suatu pecahan senilai

Tabel 3.3 Pedoman Observasi Minat Belajar No Indikator No Item 1. Minat dan perhatian siswa selama proses pembelajaran 1, 2, 3 2. Tanggung jawab siswa dalam mempelajari matematika 4, 5, 6, 7, 8, 9 3. Reaksi yang ditunjukkan terhadap stimulus yang diberikan guru 10, 11, 12, 13 2 Hasil Belajar a Tes Kemampuan Awal Tes Kemampuan Awal TKA dilaksanakan sebelum menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Tes Kemampuan Awal TKA berupa soal-soal uraian tentang operasi hitung pada bilangan pecahan. Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Awal No Indikator Banyak Soal

1. Menyatakan suatu bagian dengan pecahan

3

2. Menyatakan suatu pecahan senilai

1 3. Menyatakan suatu pecahan dalam bentuk paling sederhana 1 4. Menyatakan bilangan bulat sebagai bilangan pecahan campuran 2 b Tes Hasil Belajar THB Tes Hasil Belajar THB dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Tes Hasil Belajar THB dilakukan diakhir rangkaian proses pembeajaran dengan pendekatan saintifik. Tes Hasil Belajar THB berupa soal-soal uraian tentang operasi hitung pada bilangan pecahan. Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar Siklus 1 No Indikator Banyak Soal 1 Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pada bilangan pecahan 2 2 Menyelesaikan operasi hitung pengurangan pada bilangan pecahan 2 Tabel 3.6 Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar Siklus 2 No Indikator Banyak Soal 1 Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pada bilangan pecahan 2 2 Menyelesaikan operasi hitung pengurangan pada bilangan pecahan 2 3 Keterlaksanaan Pembelajaran Pendekatan Saintifik Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap subjek penelitian untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika. Untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran pendekatan saintifik, digunakan panduan objek yang akan diobservasi sebagai berikut: Tabel 3.7 Instrumen Pengamatan keterlaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik No Kegiatan Ya Tidak 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran b. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari c. Guru mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau Kompetensi Dasar yang akan dicapai d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan perserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas. 2. Kegiatan Inti a. Mengamati a Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: menyimak, melihat, mendengar, dan membaca. b Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan melihat, membaca, mendengar hal yang penting dari suatu benda atau objek. b. Menanya a Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. b Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan tentang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstrak dengan fakta, konsep atau pun hal lain yang lebih abstrak. c. Menalar Guru memberikan kesempatakan kepada peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. d. Mencoba Guru meminta peserta didik untuk menuangkan pendapatnya dengan memproses informasi yang sudah didapatkan. e. Mengkomunikasikan a Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan hasil yang didapat dari kegiatan mencari informasi di kelas. b Guru menilai hasil belajar peserta didik atau kelompok perserta didik tersebut. 3. Kegiatan Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rangkumansimpulan pelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk program pengayaan, danatau memberikan tugas baik individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik. e. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Kemdikbud, 2013: 15-19 4 Tanggapan Tanggapan dilakukan dengan wawancara yang bertujuan untuk mengetahui respon guru dan siswa tentang implemetasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika. Berikut pedoman wawancara untuk guru dan siswa: 1 Untuk siswa Lembar wawancara ini bertujuan untuk meyakinkan peneliti bahwa siswa benar-benar berminat terhadap pembelajaran matematika dengan menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Wawancara dilakukan pada beberapa siswa yang dipilih menurut tingkat nilainya, dari siswa yang nilainya tinggi, sedang dan kurang. Pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa adalah sebagai berikut: a Bagaimana pendapatmu dengan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik? b Apakah kamu senang dengan pembelajaran seperti ini dan kamu dapat menikmati? Mengapa? c Apa kelebihan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik? d Apa kesulitan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik? 2 Untuk Guru Selain melakukan wawancara dengan siswa, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru sebagai pelaku pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Pertanyaan wawancara guru sebagai berikut: a Bagaimana peran serta siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran pendekatan saintifik? b Bagaimana tingkat pemahaman siswa terhadap materi dengan menggunakan pembelajaran pendekatan saintifik? c Apa kelebihan pembelajaran dengan pendekatan saintifik? d Apa kesulitan yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik? e Manakah yang lebih efektif antara pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan pembelajaran seperti biasa?

F. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Kesulitan Siswa Smp Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bilangan dan Solusi Pemecahannya

0 4 14

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL OPERASI BILANGAN PECAHAN Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan ( Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede).

0 0 15

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan ( Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede).

0 0 4

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL OPERASI BILANGAN PECAHAN Analisis Kesalahan dalam Penyelesaian Soal Operasi Bilangan Pecahan ( Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede).

0 0 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Pecahan Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Think-Pair-Share (PTK Pembelajaran Siswa Kelas VII Semester Gasal M

0 2 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan Siswa Kelas VII SMP PGRI Banyubiru

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan Siswa Kelas VII SMP PGRI Banyubiru

0 0 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG.

0 3 179

RPP Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan

3 4 14

DUKUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEMBANTU PEMAHAMAN OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS VII SMP JOANNES BOSCO TAHUN AJARAN 20112012

0 2 218