Dari beberapa pengertian tanggapan di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa tanggapan adalah respon yang diberikan seseorang berupa
pendapat setelah menghadapi suatu ransangan tertentu.
B. Kerangka Berpikir
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik, dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Tujuan dari pembelajaran
matematika adalah membentuk kemampuan berpikir siswa yang tercermin melalui berfikir secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif dan efisien.
Dalam pembelajaran matematika ini, siswa diharapkan untuk lebih beminat dan terlibat aktif sehingga mampu untuk memaksimalkan hasil belajar. Minat
belajar siswa dapat terlihat dari kemauannya dalam bertanya, memberikan tanggapan ataupun menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru.
Guru memiliki peran penting dalam proses pembelajaran karena guru merupakan fasilitator bagi siswanya. Guru lebih dominan menggunakan
metode pembelajaran ceramah. Hal inilah yang menyebabkan siswa menjadi pasif dan hasil belajar matematikanya menjadi rendah. Ketika guru
memberikan tugas kepada siswa untuk untuk didiskusikan dengan kelompok, mereka cenderung mengobrol sendiri dengan teman kelompoknya, ketika
guru memberikan pekerjaan rumah PR, mereka menganggap itu adalah suatu beban yang mengganggu waktu bermain. Hal-hal itu yang menyebabkan
rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran matematika, terlihat saat
siswa merasa tidak semangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Hal lain yang menyebabkan rendahnya minat siswa dalam pelajaran matematika
adalah dengan banyaknya rumus-rumus sehingga mereka cenderung menghafalkan rumus itu satu persatu tanpa mencoba melakukan dengan
berlatih soal. Cara yang mampu membuat pelajaran matematika menjadi bermakna
dan diminati oleh siswa adalah dengan menerapkan pendekatan scientific saintifik. Dengan menerapkan pendekatan saintifik akan memberikan
kemudahan bagi peserta didik untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru. Ketika guru menyampaikan suatu materi, peserta didik diberi
kesempatann untuk mengamati, kemudian menanyakan suatu hal yang tidak dipahami terkait materi tersebut, selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk
bernalar mencari ide pemecahan masalah tersebut dan mencoba untuk mempresentasikan idenya di ruang kelas. Dengan pembelajaran seperti itu,
siswa diberi
kesempatan seluas-luasnya
untuk mengekspresikan
kemampuannya, mereka mendapat kesempatan untuk bertanya apa saja dan menyumbangkan ide yang mereka miliki, sehingga dari sini perlahan-lahan
tumbuh minat dalam dirinya untuk terus mempelajari materi tersebut. Dengan demikian, melalui penerapan pendekatan saintifik diharapkan
mampu meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
C. Hipotesis Tindakan