Indikator untuk melanjutkan ke siklus berikutnya adalah peningkatan hasil belajar yang dicapai siswa dengan capaian minimal sekurang-
kurangnya 75 siswa telah mencapai nilai tuntas di atas minimal.
3. Siklus II
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1
Guru menyiapkan sumber bahan dan media. 2
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 3
Menyusun alat evaluasi berupa butir soal tes formatif. 4
Menyusun lembar observasi kegiatan peserta didik.
b. Pelaksanaan
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1
Guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab. 2
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3
Guru mengoreksi dan menganalisa hasil tes formatif.
c. Observasi
Observasi dilakukan oleh teman sejawat, menggunakan lembar observasi yang berisi kegiatan guru, peserta didik dan interaksi
pembelajaran beserta indikatornya.
d. Refleksi
Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar
dengan penerapan strategi kontekstual. Indikator berakhirnya siklus adalah peningkatan hasil belajar yang
dicapai siswa dengan capaian minimal sekurang-kurangnya 85 siswa telah mencapai nilai tuntas di atas minimal. Namun untuk
lebih meningkatkan kemampuan menyimak siswa, maka tindakan pun tetap dilanjut ke siklus III sebagai upaya peningkatan
keberhasilan siswa.
4. Siklus III
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1
Guru menyiapkan sumber bahan dan media. 2
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 3
Menyusun alat evaluasi berupa butir soal tes formatif.
b. Pelaksanaan
Langkah- langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1
Guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab. 2
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3
Guru membagikan lembar kerja siswa. 4
Guru mengoreksi dan menganalisa hasil tes formatif.
c. Observasi
Observasi dilakukan oleh teman sejawat, menggunakan lembar observasi yang berisi kegiatan guru, peserta didik dan interaksi
pembelajaran beserta indikatornya.
d. Refleksi
Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar
untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa dengan memanfaatkan media audio visual.
Dengan demikian pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas PTK guru akan melakukan analisis terhadap tugasnya sendiri di dalam
kelas, selanjutnya bisa menemukan kelebihan dan kekurangan yang kemudian mengembangkan alternatif untuk mengatasi kelemahannya,
meskipun sebenarnya peneliti merasa kesulitan untuk mengatasi bermacam- macam karakter siswa, tetapi juga merasa puas karena bisa memperbaiki dan
mengatasi kinerjanya sebagai guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dalam proses pembelajaran.