Identifikasi Fokus Penelitian PENDAHULUAN
“perantara” atau “pengantar”. Dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
3
Menurut Wina Sanjaya, secara umum media merupakan kata jamak dari “medium”, yang berarti perantara atau pengantar. Kata media
berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang
teknik. Istilah media digunakan juga dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau media
pembelajaran.
4
Secara umum media pembelajaran dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu media pandang visual aids, media dengar audio aids dan media
dengar pandang audio-visual aids. Media pandang dapat berupa benda- benda alamiah, orang dan kejadian; tiruan benda-benda alamiah, orang
dan kejadian; dan gambar benda-benda alamiah, orang dan kejadian. Media yang sering dipergunakan dan cukup populer adalah
penggabungan antara media audio dan media video, sehingga dikenal dengan audio-video media atau kadang disebut dengan audio-visual aids.
Menurut Martin dan Briggs mengemukakan bahwa media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan
komunikasi dengan pembelajar. Hal ini bisa berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras. Beberapa ahli
memberikan definisi
tentang media
pembelajaran. Schramm
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara
itu, Briggs berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isimateri pembelajaran seperti : buku, film, video
dan sebagainya.
5
3
Syaiful Bahri Djamarah, Dkk. Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta, 2010. hlm.120
4
Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011. hlm.163
5
Arief S. Sadiman, dkk. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2010. hlm. 6-7