F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam rangka menghimpun data untuk dijadikan suatu kesimpulan, maka teknik penelitian dilakukan dengan melalui catatan observasi dan hasil
evaluasi yang dilakukan sejak awal penelitian sampai dengan siklus terakhir. Catatan observasi dipergunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas
siswa dan pemanfaatan media audio visual. Pada bagian refleksi dilakukan analisis data mengenai proses, masalah
dan hambatan yang dijumpai, kemudian dilanjutkan dengan refleksi dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan. Salah satu aspek penting dari
kegiatan refleksi adalah evaluasi terhadap keberhasilan dan pencapaian tujuan.
G. Prosedur Pengolahan Data
Data berasal dari lembar observasi, anatara lain yang diamati adalah: kerjasama dalam kelompok, memberikan ide, mengajukan pertanyaan,
memperhatikan pertanyaan teman, memberikan tanggapan, kemampuan memahami materi, partisifasi dalam kelompok, kemampuan menengahi jika
ada kelompok yang salah paham, kemampuan menjelaskan dan menyimpulkan materi yang dibahas.
Data yang diperoleh dari pengamatan dan penilaian selama proses pembelajaran dan hasil pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan kelompok
siswa dalam kelas yang selanjutnya dianalisis dengan teknik analisa data kualitatif. Data utama yang dianalisis adalah data verbal dari peneliti sendiri,
yang berupa gambaran terperinci dari proses dan hasil belajar. Sedangkan data penunjang meliputi data dari hasil observasi dan catatan lapangan.
Langkah-langkah analisis data adalah mengkaji data yang terkumpul secara keseluruhan dari semua instrumen, mereduksi data, dan
menyimpulkan serta memverifikasi kembali. Tindakan verifikasi mutlak diperlukan untuk melakukan pemeriksaan terakhir pada data yang telah ada
melalui sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, misalnya buku
penunjang, data siswa dan informasi dari teman sejawat yang berkolaborasi mendukung kegiatan ini.
Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan
cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu:
1. Untuk menilai ulangan atau tes formatif.
Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut
sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:
Keterangan : = Nilai rata-rata
Σ X = Jumlah semua nilai siswa Σ N = Jumlah siswa
2. Untuk ketuntasan belajar.
Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar yaitu
seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 75 atau nilai 75.
P =
∑Siswa yang tuntas belajar x 100
∑100 – skor pretes
Dalam menganalisis data hasil belajar pada aspek kognitif atau penguasaan konsep menggunakan analisis deskriptif dari setiap siklus dengan
menggunakan nilai posttest dibandingkan dengan nilai ketuntasan hasil belajar KKM dan selisih nilai pretest dan postest untuk melihat peningkatan
hasil belajar yang memperhitungkan ketuntasan.