Hasil Belajar Matematika Landasan Teori
Menurut Slavin, pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan
kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru. Model pembelajaran
kooperatif adalah model pembelajaran dengan setting kelompok- kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota
kelompok sebagai wadah siswa bekerja sama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan ia menjadi narasumber bagi teman
yang lain.
18
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi
Nurulhayati, 2002:25. Dalam sistem belajar yang kooperatif, siswa belajar bekerja sama dengan anggota lainnya. Dalam model ini siswa
memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar. Siswa
belajar bersama dalam sebuah kelompok kecil dan mereka dapat melakukannya seorang diri.
19
Melalui pembelajaran kooperatif, siswa bukan hanya belajar dan menerima apa yang disajikan oleh guru dalam proses pembelajaran,
melainkan bisa juga dari siswa lainnya, dan sekaligus mempunyai kesempatan untuk membelajarkan siswa lain.
Pada pembelajaran kooperatif, guru bukan lagi berperan sebagai satu-satunya narasumber dalam proses pembelajaran, tetapi berperan
sebagai mediator, stabilisator, dan manajer pembelajaran. Dari definisi para ahli tentang pembelajaran kooperatif, dapat di
simpulkan bahwa pendekatan kooperatif adalah suatu variasi
18
Tukiran Taniredja, dkk. Model-model Pembelajaran Inovatif, Bandung: Alfabeta, 2011, h. 56.
19
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010, Cet. 3, h.203
pendekatan pembelajaran yang sistematis dimana siswa bekerja pada kelompok-kelompok kecil dan dalam kelompok kecil tersebut siswa
belajar dan saling bekerja sama dalam memahami suatu materi pelajaran sesuai pada pengalaman individu maupun pengalaman
kelompok. Dalam kooperatif, dikatakan belajar belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran
karena dalam kelompok tersebut siswa berdiskusi dan berargumen serta membantu teman sekelompok yang mengalami kesulitan dalam
memahami materi pelajaran. Sehingga kegiatan tersebut akan membantu siswa yang lemah dalam memahami materi dan
memberikan pengutatn kepada siswa yang sudah memahami materi. Mereka lebih banyak mendapatkan kesempatan berbicara, inisisatif,
menentukan pilihan dan secara umum mengembangkan kebiasaan yang baik.