Model Pembelajaran Group Investigation GI

mereka di hadapan pengetahuan baru yang didapatkan oleh kelompok, selama berlangsungnya penyelidikan. 3 Penafsiran Pada saat para siswa menjalankan penelitian, mereka secara individual, berpasangan, dan dalam bentuk kelompok kecil, mereka mengumpulkan banyak sekali informasi dari berbagai sumber berbeda. Secara berkala mereka bertemu dengan anggota kelompok mereka untuk bertukar informasi dan gagasan. Bersama-sama mereka mencoba membuat penafsiran atas hasil penelitian mereka. Penafsiran atas temuan-temuan yang telah mereka gabung merupakan proses negoisasi antara tiap-tiap pengetahuan pribadi siswa dengan gagasan dan informasi yang diberikan oleh anggota lain dalam kelompok itu. Dalam konteks ini, penafsiran merupakan proses sosial-intelektual yang sesungguhnya. 4 Motivasi Intrinsik Dengan mengundang siswa untuk menghubungkan masalah- masalah yang akan mereka selidiki berdasarkan keingintahuan, pengetahuan dan perasaan mereka, investigasi kelompok meningkatkan minat pribadi mereka untuk mencari informasi yang mereka perlukan. Penyelidikan mereka mendatangkan motivasi kuat lain yang muncul dari interaksi mereka dengan orang lain.

c. Implementasi Pembelajaran Group Investigation

Implementasi pembelajaran group investigation secara umum dibagi menjadi enam langkah, yaitu: 26 1 Mengidentifikasi topik dan mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok para siswa menalaah sumber-sumber informasi, memilih topik, dan mengategorisasi saran-saran; para siswa bergabung ke dalam kelompokbelajar dengan pilihan topik yang 26 Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, Cet. 3. h. 221-222 sama; komposisi kelompok didasarkan atas ketertarikan topik yang sama dan heterogen; guru membantu atau memfasilitasi dalam memperoleh informasi. 2 Merencanakan tugas-tugas belajar direncanakan secara bersama- sama oleh para siswa dalam kelompoknya masing-masing, yang meliputi: apa yang kita selidiki; bagaimana kita melakukannya, siapa sebagai apa-pembagian kerja; untuk tujuan apa topik ini diinvestigasi. 3 Melaksanakan investigasi siswa mencari informasi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan; setiap anggota kelompok harus berkontribusi kepada usaha kelompok; para siswa bertukar pikiran, mendiskusikan, mengklarifikasi, dan mensintesis ide-ide. 4 Menyiapkan laporan akhir anggota kelompok menentukan pesan- pesan esnsial proyeknya; merencanakan apa yang akan dilaporkan dan bagaimana membuat presentasinya; membentuk panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana presentasi 5 Mempresentasikan laporan akhir presntasi dibuat untuk keselurahan kelas dalam berbagai macam bentuk; bagian-bagian presentasi harus secara aktif dapat melibatkan pendengar kelompok lainnya; pendengar mengevaluasi kejelasan presentasi menurut kriteria yang telah ditentukan keseluruhan kelas. 6 Evaluasi para siswa berbagi mengenai balikan terhadap topik yang dikerjakan, kerja yang telah dilakukan, dan pengalaman- pengalaman afektifnya; guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran; asesmen diarahkan untuk mengevaluasi pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Siti Hanisah, Tri Saptuti, H. Setyo Budi. “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Tentang Pecahan pada Siswa Kelas V SD”, memberikan kesimpulan bahwa pada pelaksanaan tindakan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V. 27 2. Titik Mugiati. “Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 187I Teratai”, memberikan kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 187I Teratai. 28

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: 1. Pembelajaran koopertaif tipe group investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa. 2. Pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. 27 Siti Hanisah, dkk, Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika, Universitas Sebelas Maret, 2013 28 Titik Mugiati, Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Group Investigation, Universitas jambi, 2013

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Teknik Komputer Dan

0 0 17

Dusalan Volume 6 Nomor 2 Juli 2015

0 0 9

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN INVESTIGASI MATEMATIKA SISWA Alfira Mulya Astuti

0 0 12