Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek yang ada pada individu yang belajar. Sedangkan menurut John Dewey, belajar merupakan bagian interaksi manusia dengan lingkungannya. Hamalik 2003 menyajikan dua definisi yang umum tentang belajar, yaitu: 1 Belajar adalah memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. 2 Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. 2 Sejalan dengan pendapat di atas menurut Slameto, belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 3 Lebih jauh Slameto memberikan ciri-ciri tentang perubahan tingkah laku yang terjadi dalam belajar, yaitu perubahan terjadi secara sadar; bersifat kontinu dan fungsional; bersifat positif dan aktif; bukan bersifat sementara; bertujuan dan terarah; dan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Dengan demikian, tidak semua perubahan perilaku adalah belajar dan tidak selalu menghasilkan perbaikan ditinjau dari nilai-nilai sosial. Perubahan-perubahan tingkah laku akibat pertumbuhan fisik atau kematangan, kelelahan, penyakit, atau pengaruh obat-obatan adalah tidak termasuk belajar. Berdasarkan teori-teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi yang 2 Asep Jihad, Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008, h.2 3 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, h.2 terjadi dalam diri manusia sehingga tingkah laku, sikap, pemahaman, kecakapan, kebiasaan, serta kepandaiannya berkembang dengan hasil dari praktik atau pengalaman tertentu dalam interaksi dengan lingkungannya.

b. Pengertian Matematika

Kata matematika berasal dari perkataan Latin mathematika yang mulanya diambil dari perkataan Yunani mathematika yang berarti mempelajari. Perkataan itu mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu knowledge, science. Kata mathematika berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir sama, yaitu mathein atau mathenein yang artinya belajar berpikir. Jadi berdasarkan asal katanya, maka perkataan matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengn berpikir. Matematika lebih menekankan kegiatan dalam dunia rasio penalaran, bukan menekankan dari hasil eksperimen atau hasil observasi matematika terbentuk karena pikiran-pikiran manusia, yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. 4 Dalam kamus besar bahasa Indonesia, “matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang bilangan, hubungan antar bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelsaian masalah mengenai bilangan. ” 5 Menurut beberapa ahli mengungkapkan, “James dan James mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya”. Matematika terbagi dalam tiga bagian besar yaitu aljabar, analisis dan geometri. Johnson dan Rising juga berpendapat, matematika adalah pola mengorganisasika, pembuktian yang logis, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang 4 Erna Suwangsih, Tiurlina, Model Pembelajaran Matematika, Bandung: UPI Press, 2006, h.3 5 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, h.723 didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahas simbol mengenai ide dari pada mengenai bunyi. Matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasi, sifat-sifat dalam teori-teori dibuat secara deduktif berdasarkan kepada unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan kebenarannya adalah ilmu tentang keteraturan pola atau ide, dan matematika itu adalah suatu seni, keindahannya terdapat pada keteraturan dan keharmonisannya. 6 Menurut Jhonson Myklebust 1967:224 “matematika adalah simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan- hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berfikir. ” 7 Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan- hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian persoalan mengenai bilangan. Dapat dikatakan juga bahwa matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan pada orang lain. Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa: 1 Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang struktur yang terorganisir. 2 Matematika adalah ilmu deduktif. 3 Matematika adalah ilmu tentang pola dan hubungan. 4 Matematika mencakup empat wawasan besar, yakni aritmatika, aljabar, geometrid an analisis. 5 Matematika adalah ilmu tentang logika. 6 Matematika adalah ilmu tentang bilangan dan ruang serta operasinya. 6 Erna Suwangsih, Tiurlina, Model Pembelajaran Matematika, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2006, h.4 7 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, h.252

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Teknik Komputer Dan

0 0 17

Dusalan Volume 6 Nomor 2 Juli 2015

0 0 9

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN INVESTIGASI MATEMATIKA SISWA Alfira Mulya Astuti

0 0 12