Penilaian Hasil Belajar PENUTUP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS EKSPERIMEN Sekolah : SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang KelasSemester : VIII Delapan II Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI Waktu : 3 x 40 menit pertemuan kedua

A. Standar Kompetensi

2. memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

B. Kompetensi Dasar

2.1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

C. Indikator

1. mengidentifikasi struktur jaringan akar, batang, dau, bunga, dan buah 2. Menjelaskan morfologi akar, batang, daun, dan bunga 3. menjelaskan fungsi jaringan yang terdapat pada akar, batang, bunga, dan buah D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui model kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan strategi peta konsep diharapkan siswa dapat mengidentifikasi struktur jaringan akar, batang, daun, bunga dan buah 2. Melalui model kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan strategi peta konsep diharapkan siswa dapat menjelaskan morfologi akar, batang, daun, bunga, dan buah 3. Melalui model kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan strategi peta konsep diharapkan siswa dapat menjelaskan fungsi jaringan yang terdapat pada akar, batang, daun, bunga, dan buah 4. Melalui model kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan strategi peta konsep diharapkan siswa dapat membedakan batang monokotil dan batang dikotil

E. Materi Pembelajaran

Organ tumbuhan. 1. Struktur dan fungsi akar a. Sturuktur luar - Rambut akar adalah perpanjangan dari epidermis akar, terdapat didekat ujung akar, berfungsi menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah. - Kaliptra tudung akar terdapat diujung akar, berfungsi melindungi sel-sel akar dari kerusakan karena pertumbuhan menembus tanah. b. Struktur dalam anatomi akar secara berurutan dari luar kedalam penampangan melintang adalah epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. c. Fungsi akar adalah sebagai berikut: - menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah oleh rambut akar secara osmosis, melekatkan tumbuhan ke tanah, membantu pernafasan secara difusi, menyimpan cadangan makanan umbi, Pertukaran udara, 2. Struktur dan fungsi batang a. Struktur ruang batang dapat dibedakan menjadi batang berkayu dan tidak berkayu herba. b. Struktur dalam batang secara berurutan dari luar ke dalam penampang melintang adalah: - Dinding sel epidermis tebal dan dilapisi kurtikula, sebagai pelindung jaringan didalamnya. - Korteks tersusun dari sel-sel berbentuk bulat dan berdinding tipis, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. - Endodermis tidak jelas dan hampir menyatui dengan lapisan korteks. - Silinder pusat tersusun atas empulur serta berkas pembuluh xilem dan floem. c. Berkas pembuluh batang monokotil berbeda dengan batang dikotil. d. Fungsi batang antara lain adalah sebagai tempat jalannya air dan mineral dari akar ke daun melalui xilem, tempat jalannya sari makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan melalui floem, pertukaran udara pada batang terjadi melalui lentisel yang tampak seperti retakan pada batang yang sudah tua. 3. Struktur dan fungsi daun a. Daun terbentuk pipih melebar dan umumnya berwarna hijau karena mengandung klorofil yang berguna untuk fotosintesis, daun monokotil umunya bertulang melengkung atau sejajar sedangkan daun dikotil bertulang menyirip atau menjari. Tepi daun ada yang rata dan ada yang bergerigi. b. Struktur anatomi daun terdiri dari: - Lapisan kurtikula lapisan lilin, merupakan lapisan permukaan daun yang sukar ditembus oleh air. - Epidermis atas, berfungsi melindungi bagian-bagian daun dibawahnya. - Jaringan tiang palisade, berisi butir-butir kloroplas sehingga menjadi tempat berlangsungnya proses fotosintesis. - Jaringan bunga karang spons, memiliki rongga-rongga udara yang berfungsi menampung CO 2 untuk proses fotosintesis, dan merupakan tempat terdapatnya jaringan pengangkut xilem dan floem. - Epidermis bawah, memiliki stomata yang berfungsi untuk pertukaran gas. c. Fungsi daun adalah sebagai tempat fotosintesis pada palisade dan tempat pertukaran gas. Pertukaran gas terjadi saat fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. 4. Pertukaran udara pada daun terjadi melalui stomata mulut daun. 4. Struktur dan fungsi bunga a. Struktur bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. - Kelopak melindungi bagian dalam bunga saat masih kuncup. - Mahkota berwarna cerah untuk menarik perhatian hewan penyerbuk. - Benang sari merupakan alat kelamin jantan, terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Kepala sari berisi kantong serbuk sari yang menghasilkan serbuk sari sel kalamin jantan - Putik merupakan alat kelamin betina, terdiri dari kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Bakal buah berisi bakal biji yang menghasilkan sel telur sel kelamin betina. b. Fungsi bunga adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. 5. Struktur dan fungsi buah a. Struktur buah terdiri dari biji, danging buah, dan kulit buah. Kulit buah yang sudah masak dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu: Epikarp lapisan luar yang keras, mesokarp lapisan tengah yang tebal dan berdaging, endokarp lapisan dalam, dapat berupa lapisan keras atau selaput tipis. b. Buah yang berasal dari perkembangan bakal buah saja disebut buah sejati. Buah yang berasal dari perkembangan bakal buah dan bagian- bagian lain dari bunga misalnya kelopak, tangkai bunga, dasar bunga disebut buah semu.

F. Petunjuk Membuat Peta Konsep Pada Kelas Eksperimen.

1. Tentukan konsep-konsep yang relevan dari hasil diskusi. 2. Urutkan konsep-konsep itu dari yang paling tidak inklusif umum dan contoh-contoh. 3. Susunlah konsep-konsep itu di atas kertas, mulai dengan konsep yang paling inklusif umum di puncak ke konsep yang paling tidak inklusif khusus. 4. Hubungkanlah konsep-konsep itu dengan kata atau kata-kata penghubung.

G. Metode Pembelajaran

1. Model : Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw 2. Metode : Diskusi Kelompok 3. Strategi : Peta Konsep

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui penerapan Metode Jigsaw Pada Pelajaran PKN Materi Perundang-undangan Tingkat Dan Daerah Siswa Kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03

0 5 128

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN KELAS XI IPA DI KABUPATEN ACEH TAMIANG.

0 1 16

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 SEI BINGAI LANGKAT.

0 1 23

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS CATATAN MENGGUNAKAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KECAKAPAN SOSIAL MAHASISWA.

0 0 28

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DENGAN MEDIA VISUAL POKOK MATERI EKOSISTEM PADA SISWA

0 0 14

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 7