Variabel penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

M p = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya M t = rerata skor total S t = standar deviasi dari skor total proporsi P = proporsi siswa yang menjawab benar q = proporsi siswa yang menjawab salah q = 1-p 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan, suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk mengetahui reliabilitas seluruh tes harus menggunakan rumus K-R kuder-Richarson 20, yaitu: Keterangan: = reliabilitas secara keseluruhan k = banyaknya butir soal = varians soal 6 p = proporsi subjek yang menjawab item soal dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab soal dengan salah q= 1-p ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q 3. Taraf kesukaran Untuk menguji soal itu sukar, sedang, atau mudah menggunakan rumus: Keterangan: P = indeks kesulitan untuk setiap butir soal B = banyaknya siswa yang menjawab benar untuk setiap butir soal. 6 Ibid, h. 98 JS = banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksud. Kriteria indeks kesukaran: 0,0 – 0,3 = sukar 0,31 – 0,7 = sedang 0,71 – 1,0 = mudah 4. Daya beda Daya beda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai dan siswa yang tidak pandai. Rumus untuk menghitung daya beda adalah: - Keterangan: D = daya beda B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B = banyaknya kelompok bawah yang menjawabsoal dengan benar J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah

H. Teknik Analisis Data

Data dikumpulkan maka setelah itu dilakukan analisis data. Dalam penelitian ini uji statistik yang digunakan adalah uji-t t-test untuk menguji hipotesis. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t, maka yang perlu dilakukan adalah uji prasyarat analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat yang perlu dilakukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas untuk memeriksa keabsahan sampel sebagai syarat dapat dilaksanakannya analisis data. 1. Pengujian prasyarat analisis a. Uji Normalitas Semua data harus diuji berdistribusi normal atau tidak dalam penyebarannya. Hal tersebut dapat diketahui diketahui dengan melakukan uji normalitas terhadap data. Untuk menguji normalitas dalam penelitian ini digunakan uji Lilifors, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1 Pengamatan x 1, x 2,...... , x n dijadikan bilangan baku z 1, z 2,........, z n dengan menggunakan rumus , ̅ dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel 2 Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan daftar ditribusi normal baku, kemudian dihitung peluang 3 Menghitung proporsi atau 4 Hitung selisih kemudian tentukan harga mutlaknya 5 Ambil harga paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Hipotesis uji normalitas: Ho = sampel berdistribusi normal Ha = sampel berditribusi tidak normal Kriteria uji normalitas: Jika Lo ≤ L table, maka sampel berdistribusi normal pada taraf signifikan α = 0,05 a. Uji homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk menjaga komparabilitas terutama untuk pengujian hipotesis tentang perbedaan rata-rata melalui statistik uji-T dan uji-F. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Fisher, yaitu: 7 dengan Keterangan: F = Homogenitas S 1 = Variansi terbesar S 2 = Variansi terkecil 7 Satuti Op.cit , h. 49

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui penerapan Metode Jigsaw Pada Pelajaran PKN Materi Perundang-undangan Tingkat Dan Daerah Siswa Kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03

0 5 128

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN KELAS XI IPA DI KABUPATEN ACEH TAMIANG.

0 1 16

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 SEI BINGAI LANGKAT.

0 1 23

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS CATATAN MENGGUNAKAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KECAKAPAN SOSIAL MAHASISWA.

0 0 28

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DENGAN MEDIA VISUAL POKOK MATERI EKOSISTEM PADA SISWA

0 0 14

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 7