Kegiatan Pembelajaran Penilaian Hasil Belajar

seluruh tubuh tumbuhan 6. Epidermis bawah yaitu jaringan yang berfungsi untuk pertukaran gas 2. apa perbedaan batang monokotil dan batang dikotil Monokotil: berkas pembuluh terletak menyebar tidak beraturan, dan tidak memiliki kambium sehingga batang tidak dapat membesar Dikotil: berkas pembuluh terletak beraturan membentuk lingkaran, xilem terletak disebelah dalam floem, diantara xilem dan floem terdapat kambium. 2 2. Menjelaskan struktur luar dan fungsi akar, batang, daun, dan bunga 3. Sebutkan dan jelaskan struktur bunga 1. Kelopak, yaitu bagian bunga yang melindungi bagian dalam bunga yang masih kuncup 2. Mahkota, yaitu bagian bunga yang berwarna cerah untuk menarik perhatian hewan penyerbuk 3. Benang sari, yaitu alat kelamin jantan 2 4. Putik, yaitu alat kelamin betina 3. menjelaskan fungsi jaringan yang terdapat pada akar, batang, bunga, dan buah 4. jelaskan fungsi dari floem dan xilem Floem: berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan Xilem: berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun 2 5. jelaskan fungsi korteks pada akar Sebagai alat penyimpan cadangan makanan 2 Skor total 10 Jakarta, 19 Maret 2014 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Biologi Peneliti Suswanto Syifa Fauziah Proposisi = 66 Hierarki = 5 x 5 Kaitan silang = 1 x 10 Contoh = 4 x 1 + Skor total = 105 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS EKSPERIMEN Sekolah : SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang KelasSemester : VIII Delapan III Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI Waktu : 3 x 40 menit pertemuan ketiga

A. Standar Kompetensi

2. memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

B. Kompetensi Dasar

2.1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

C. Indikator

1. Menjelaskan proses transportasi yang terjadi pada tumbuhan 2. Menjelaskan adaptasi berdasarkan kadar air. 3. Mengklasifikasi jenis tumbuhan hidrofit, higrofit, tropofit, xerofit, dan masofit.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui model kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan strategi peta konsep diharapkan siswa dapat menjelaskan proses transportasi yang terjadi pada tumbuhan 2. Melalui model kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan strategi peta konsep diharapkan siswa dapat menjelaskan adaptasi tumbuhan berdasarkan kadar air. 3. Melalui model kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan strategi peta konsep diharapkan siswa dapat mengklasifikasikan jenis tumbuhan hidrofit, higrofit, tropofit, xerofit, dan masofit.

E. Materi Pembelajaran

Organ tumbuhan. Transportasi pada tumbuhan 1. Air dari akar dapat naik sampai ke daun karena pengaruh tiga faktor, yaitu: a. Daya tekan akar, masuknya air ke pembuluh xilem disebabkan adanya daya tekan akar yang besar b. Daya kapilaritas batang, menyebabkan air naik melalui pipa kapiler secara spontan, karena adanya daya kapilaritas pada xilem. c. Daya isap daun, disebabkan adanya proses transpirasi penguapan melalui stomata daun. Sebagian besar tumbuhan mengeluarkan air sisa metabolisme dalam bentuk uap air melalui stomata dan lentisel yang disebut proses transpirasi. Beberapa tumbuhan mengeluarkan air dalam bentuk tetesan air melalui celah pada ujung dan tepi daun yang disebut hidatoda, prosesnya disebut gutasi. Adaptasi tumbuhan 1. Berdasarkan kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap kadar air disekitarnya, tumbuhan dibedakan menjadi 5 kelompok, yaitu tumbuhan hidrofit, tumbuhan higrofit, tumbuhan xerofit, tumbuhan mesofit a. Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang hidup dilingkungan air. Cirinya mempunyai daun tipis dan lebar serta batangnya memiliki rongga udara. Contoh tumbuhannya adalah teratain dan eceng gondok. b. Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan basah dan lembap. Cirinya berdaun tipis dan lebar. Contohnya dalah tumbuhan keladi, talas, dan tumbuhan paku. c. Tumbuhan tropofit dalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang mengalami pergantian antara basah dan kering. Cirinya pada musim kemarau tumbuhan ini menggugurkan daunnya sedangkan pada musim hujan daunnya tumbuh dan bersemi kembali. Contoh tumbuhannya adalah jati, randu, kapuk, cemara, dan flamboyan. d. Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang hidup dilingkungan kering kurang air. Cirinya berdaun sempitkecil atau tak berdaun, permukaan daun tertutup oleh lilin, batang tebal dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air, akar panjang serta jangkauannya luas. Contoh tumbuhannya adalah kaktus dan lidah buaya. e. Tumbuhan mesofit adalah tumbuhan yang hidup dilingkungan cukup air tidak terlalu basah ataupun kering tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang umumnya ada dilingkungan kita.

F. Petunjuk Membuat Peta Konsep Pada Kelas Eksperimen.

1. Tentukan konsep-konsep yang relevan dari hasil diskusi. 2. Urutkan konsep-konsep itu dari yang paling tidak inklusif umum dan contoh-contoh. 3. Susunlah konsep-konsep itu di atas kertas, mulai dengan konsep yang paling inklusif umum di puncak ke konsep yang paling tidak inklusif khusus. 4. Hubungkanlah konsep-konsep itu dengan kata atau kata-kata penghubung.

F. Metode Pembelajaran

1. Model : Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw 2. Metode : Diskusi Kelompok 3. Strategi : Peta Konsep

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Alokasi waktu Guru Siswa Pendahuluan 1. memberi salam 2. mengabsen siswa 3. guru bertanya mengapa tanaman kaktus dapat hidup di gurun? 4. Guru memperlihatkan gambar tanaman kaktus 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan guru 3. Siswa menjawab pertanyaan guru 4. Siswa memperhatikan 5’ Inti 1. Guru menjelaskan secara singkat tentang jaringan yang terdapat pada tumbuhan. 2. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok asal. Masing- masing kelompok asal terdiri dari 6 orang yang akan menjadi kelompok ahli. Kelompok ahli 1 : membahas trasportasi pada tumbuhan. Kelompok ahli 2 : membahas tumbuhan 1. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru 2. Siswa membentuk kelompok asal 15 ’ 2 ’ hidrofit Kelompok ahli 3 : membahas tumbuhan higrofit Kelompok ahli 4 : membahas tumbuhan tropofit Kelompok ahli 5 : membahas tumbuhan xerofit Kelompok ahli 6 : membahas tentang tumbuhan mesofit 3. Guru memberikan topik kepada masing-masing siswa pada setiap kelompok 4. Guru memberikan waktu untuk masing-masing siswa membaca topik yang didapatkan. 5. Guru memerintahkan siswa untuk berkumpul dengan siswa lain sesuai dengan topik yang didapat membentuk tim ahli 6. Guru membimbing peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok ahli. 7. Guru memerintahkan siswa untuk kembali kepada kelompok asal 8. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi dikelompok asal dan membuat peta konsep. 9. Guru mebimbing 3 perwakilan kelompok untuk presentasi didepan kelas. 10. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari. 3. Siswa menerima topik yang dibagikan oleh guru 4. Siswa membaca topik yang telah dibagikan oleh guru 5. Siswa berkumpul bersama kelompok ahli 6. Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli 7. Siswa kembali ke kelompok asal 8. Siswa berdiskusi dan membuat peta konsep. 9. Perwakilan kelompok mempresentasikan peta konsep hasil diskusi 10. Siswa bersama guru menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari 2 ’ 5 ’ 3 ’ 20 ’ 3 ’ 30 ’ 30 ’ 3 Penutup 1. Guru memberikan tugas 1. Siswa 2 ’

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui penerapan Metode Jigsaw Pada Pelajaran PKN Materi Perundang-undangan Tingkat Dan Daerah Siswa Kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03

0 5 128

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN KELAS XI IPA DI KABUPATEN ACEH TAMIANG.

0 1 16

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 SEI BINGAI LANGKAT.

0 1 23

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS CATATAN MENGGUNAKAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KECAKAPAN SOSIAL MAHASISWA.

0 0 28

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DENGAN MEDIA VISUAL POKOK MATERI EKOSISTEM PADA SISWA

0 0 14

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 7