Tujuan dan Manfaat PENDAHULUAN

5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. 3 Hasil belajar sering kali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh seorang menguasai bahan yang sudah diajarkan. Untuk mengaktualisasikan hasil belajar tersebut diperlukan serangkaian pengukuran menggunakan alat evaluasi yang baik dan memenuhi syarat. Pengukuran demikian dimungkinkan karena pengukuran merupakan kegiatan ilmiah yang dapat diterapkan pada berbagai bidang termasuk pendidikan. b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar Berbagai faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu: 4 1 Faktor lingkungan Lingkungan dibagi menjadi 2, yaitu:  Lingkungan alami, adalah lingkungan tempat peserta didik hidup dan berusaha didalamnya.  Lingkungan sosial budaya, sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa melepaskan diri dari ikatan sosial. Sistem sosial yang terbentuk mengikat perilaku anak didik. 2 Faktor instrumental Instrumental-instrumental sekolah antara lain adalah:  Kurikulum, kurikulum adalah a plan of learning yang merupakan unsur substansial dalam pendidikan. Tanpa kurikulum kegiatan belajar mengajar tidak dapat berlangsung, sebab materi apa yang harus guru sampaikan dalam suatu pertemuan kelas, belum guru programkan sebelumnya.  Program, setiap sekolah mempunyai program pendidikan. Program pendidikan disusun untuk dijalankan demi kemajuan 3 Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, h. 5 4 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011, h. 177- 185 pendidikan. Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari baik tidaknya program pendidikan yang dirancang. Program pendidikan disusun berdasarkan potensi sekolah yang tersedia, baik tenaga, finansial, dan sarana prasarana  Sarana dan fasilitas, sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan. Gedung sekolah misalnya sebagai tempat yang strategis bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar disekolah.  Guru, guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan. Kehadiran guru mutlak diperlukan didalamnya. Kalau hanya ada anak didik, tetapi guru tidak ada, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar mengajar di sekolah. 3 Kondisi fisiologi Kondisi fisiologi pada umunya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi panca indra, terutama mata sebagai alat untuk melihat dan telinga sebagai alat mendengar. 5 4 Kondisi psikologis Faktor-faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik adalah: 6  Minat, suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa anak didik lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya.  Kecerdasan, pendidikan yang berhasil karena menyelami jiwa anak didiknya.  Bakat, bakat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar seseorang. Belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat memperbesar kemungkinan berhasilnya 5 Ibid, h. 189 6 Nurlita Maya, Perbedaan Hasil Belajar IPS Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Talking Stick dan Tanling Chips di MTs Jamiyatul Khair, Skripsi, pada Universitas Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2011, h. 18, tidak dipublikasikan usaha itu. Akan tetapi, banyak sekali hal-hal yang menghalangi untuk terciptanya kondisi yang sangat diinginkan oleh setiap orang.  Motivasi, adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.  Kemampuan kognitif, merupakan kemampuan yang selalu dituntut kepada anak didik untuk dikuasai. Karena penguasaan kemampuan pada tingkatan ini menjadi dasar bagi penguasaan ilmu pengetahuan.

2. Hasil Belajar Sebagai Objek Penilaian

Penilaian adalah upaya atau tindakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang ditetapkan itu tercapai atau tidak. Dengan kata lain, penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa. 7 Sistem pendidikan nasional merumuskan tujuan pendidikan, baik tujuan kulikuler maupun tujuan instruksional. Hasil belajar yang secara garis besar terbagi menjadi tiga ranah, yaitu 8 : a. Ranah kongnitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. b. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. c. Ranah psikomotoris, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kempuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni 7 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 22 8 Ibid

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui penerapan Metode Jigsaw Pada Pelajaran PKN Materi Perundang-undangan Tingkat Dan Daerah Siswa Kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03

0 5 128

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN KELAS XI IPA DI KABUPATEN ACEH TAMIANG.

0 1 16

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 SEI BINGAI LANGKAT.

0 1 23

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS CATATAN MENGGUNAKAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KECAKAPAN SOSIAL MAHASISWA.

0 0 28

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DENGAN MEDIA VISUAL POKOK MATERI EKOSISTEM PADA SISWA

0 0 14

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 7