Nilai Normal Gain N-Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.8 Nilai Rangkuman Pembahasan Organ Tumbuhan Kelompok Skor 1 28 54 2 28 54 3 32 62 4 30 58 5 19 37 6 25 48 Rata-rata 52 Data Tabel 4.8 menunjukkan bahwa kelompok yang mendapatkan skor tertinggi adalah kelompok 3 dengan skor 32, sedangkan kelompok yang mendapatkan nilai terendah adalah kelompok 5 dengan skor 19. Hal tersebut menyatakan bahwa kelompok 3 lebih unggul dalam pembuatan rangkuman pada pembahasan organ tumbuhan. Tabel 4.9 Nilai Rangkuman PembahasanTrasportasi dan Adaptasi Tumbuhan Kelompok Skor 1 40 89 2 36 80 3 30 67 4 32 71 5 31 67 Rata-rata 75 Data Tabel 4.9 menunjukkan bahwa kelompok yang mendapatkan skor tertinggi adalah kelompok 1 dengan skor 40, sedangkan kelompok yang mendapatkan skor terendah adalah kelompok 3 dengan skor 30. Hal ini menyatakan bahwa kelompok 1 lebih unggul dalam pembuatan rangkuman pada pembahasan transportasi dan adaptasi tumbuhan.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah uji Lilifors. Adapun kriteria suatu data dikatakan normal atau tidak dengan rumusan sebagi berikut: Jika L hitung L tabel maka data berdistribusi normal Jika L hitung L tabel maka data tidak berdistribusi normal Hasil pengujian normalitas disajikan dalam tabel 4.7 Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Postest Kels Eksperimen dan Kelas kontrol No Data Nilai L hitung Nilai L tabel Kesimpulan 1 Pretest Kelas eksperimen 0,1562 0,1617 Data berdistribusi normal Kelas kontrol 0.0862 Data berdistribusi normal 2 Postest Kelas eksperimen 0,1268 Data berdistribusi normal Kelas kontrol 0,1223 Data berdistribusi normal Data Tabel 4.10 menunjukkan hasil pretest maupun postest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal karena memenuhi kriteria yaitu L hitung L tabel 7 .

2. Uji Homogenitas

Kedua sampel dinyatakan normal, selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas, pengujian homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian memiliki varians yang homogen atau tidak. Pengujian homogenitas terhadap kedua data pretest dan posttest menggunakan uji Fisher, hasilnya disajikan pada tabel 4.11. 7 Lampiran 9 hal 149

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui penerapan Metode Jigsaw Pada Pelajaran PKN Materi Perundang-undangan Tingkat Dan Daerah Siswa Kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03

0 5 128

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN KELAS XI IPA DI KABUPATEN ACEH TAMIANG.

0 1 16

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 SEI BINGAI LANGKAT.

0 1 23

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS CATATAN MENGGUNAKAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KECAKAPAN SOSIAL MAHASISWA.

0 0 28

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DENGAN MEDIA VISUAL POKOK MATERI EKOSISTEM PADA SISWA

0 0 14

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 0 7