4.3. Prasarana dan Sarana Wilayah 4.3.1. Prasarana Wilayah
a. Jaringan Jalan
Prasarana jaringan jalan di Kabupaten Halmahera Timur setelah dilakukan pemekaran wilayah menunjukkan peningkatan. Hal tersebut terlihat pada tahun
2005 dari perkiraan panjang ruas jalan kurang lebih 334,40 km, baru 70,40 km jalan beraspal, dan 15,00 km jalan sirtu, selebihnya merupakaan jenis tanah
belum dibangun. Kemudian sampai tahun 2009, perkiraan pembangunan panjang jalan mengalami peningkatan menjadi kurang lebih 654,92 km. Dari
perkiraan panjang jalan tersebut, telah diaspal 153,58 km, sirtu 236,21 km, jalan tanah 101,30 km, dan sisa yang belum dibangun dibuka jalan baru 163,83 km.
Ruas jalan di wilayah kabupaten Halmahera Timur sampai tahun 2009 belum ada jalan negara, yang ada hanya ruas jalan yang berstatus jalan propinsi
kurang lebih 203,1 km, dan kabupaten 451.82 km lihat Tabel 11. Tabel 11. Pembangunan Jalan di Kabupaten Halmahera Timur Tahun 2009.
No Nama Ruas Jalan
Status Ruas jalan
Jenis Permukaan Km Aspal
Sirtu Jalan
Tanah Belum
dibuka Panjang
Ruas Jalan 1
Ekor-Subaim Propinsi
45.00 48.00
93.00 2
Buli-Subaim Propinsi
8.30 29.60
37.90 3
Buli-Maba Propinsi
15.60 23.60
39.20 Maba-Sagea
18.00 15.00
33.00 Jumlah
203.1 4
Subaim-Lolobata Kabupaten
24.90 13.03
37.93 5
Lolobata-Labi2 Kabupaten
12.00 26.80
49.80 88.60
6 Labi2-Bololo
Kabupaten 22.00
5.30 4.70
32.00 7
Bololo-Patlean Kabupaten
9.70 18.60
28.30 8
Patlean -Lolasita Kabupaten
20.00 12.00
22.28 54.28
9 Lolasita-Miaf
Kabupaten 11.50
37.50 49.00
10 Miaf-Wayamli
Kabupaten 5.00
18.00 15.95
38.95 11
Wayamli-Lapter Kabupaten
5.00 18.56
23.56 12
Lapter-Buli Kabupaten
17.22 17.22
13 Maba-Bicoli
Kabupaten 16.50
18.50 35.00
14 Dalam Kota Maba
Kabupaten 21.06
25.92 46.98
Jumlah 153.58
236.21 101.30
163.83 654.93
Sumber : DPPK dan Dinas PU Kab.Halmahera Timur
b. Pelabuhan Laut dan Udara
Sarana dan prasarana dibidang transportasi udara, sejak tahun 2004 bandara udara Buli telah dimanfaatkan, dan sampai tahun 2009 telah beroperasi 3 tiga
armada penerbangan yaitu Wings Air, Express Air, dan Trigana Air, yang melayani rute Buli-Ternate-Manado, dengan rata-rata penerbangan 1 satu hari 3
tiga kali penerbangan. Kemudian sejak tahun 2007 telah dibangun dermaga pelabuhan Samudera di ibukota kabupaten, sedangkan untuk pelabuhan rakyat di
kota Maba, Buli, Subaim, dan Wayamli telah aktif melakukan kegiatan bongkar muat barang dan penumpang.
c. Listrik, Telekomunikasi dan Air Bersih