Aparatur untuk Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia SDM

b. Aparatur untuk Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia SDM

Pembangunan sumberdaya manusia SDM merupakan salah satu sasaran penting yang ingin dicapai dari adanya pemekaran wilayah daerah. Untuk mencapai sasaran kualitas sumberdaya manusia yang diinginkan, diperlukan aparatur pemerintah daerah yang cukup tersedia secara kuantitas dan kualitas, khususnya aparatur daerah yang secara fungsional memiliki fungsi dan tugas yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, diantaranya guru pada jenjang pendidikan SDMI, SMPMTs, SMASMKMA, dan tenaga medis seperti dokter, bidan dan perawat pada rumah sakit, puskesmas dan puskesmas pembantu dalam total jumlah aparatur PNS. Perkembangan jumlah aparatur guru PNS dalam total jumlah aparatur daerah di Kabupaten Halmahera Timur tahun 2005-2009 cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun Tahun 2005 terdapat 37,58 aparatur guru tenaga pengajar dalam total aparatur PNS, kemudian meningkat menjadi 43,82 pada tahun 2009 Gambar 18. Peningkatan ini disebabkan adanya kebijakan yang secara nasional melalui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara untuk memprioritaskan aparatur bidang pendidikan dan kesehatan, sehingga setiap tahunnya di Kabupaten Halmahera Timur terjadi peningkatan penerimaan tenaga guru. Gambar 18. Persentase Aparatur Pendidik Guru Negeri di Halmahera Timur, Halmahera Tengah dan Kota Tidore. 36.73 41.83 41.05 39.36 40.72 53.84 37.46 49.64 46.98 48.43 37.58 47.42 46.35 44.34 43.82 10 20 30 40 50 60 2005 2006 2007 2008 2009 A p ara tu r G u ru N eg eri Halteng Tidore Haltim Peningkatan jumlah tenaga guru dalam total jumlah aparatur PNS di Halmahera Timur tahun 2005-2009, bila dibandingkan dengan daerah induk Halmahera Tengah dan Kota Tidore pada tahun yang sama lihat Gambar 18, maka Kota Tidore memiliki persentase aparatur tenaga guru yang lebih tinggi, dan Halmahera Timur berada pada urutan kedua, sedangkan Halmahera Tengah berada pada urutan ketiga. Namun secara umum setelah adanya pemekaran wilayah khususnya tahun 2005-2009 jumlah tenaga guru mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada daerah induk maupun daerah pemekaran, sehingga pemekaran wilayah secara langsung memberikan dampak terhadap pertambahan jumlah aparatur guru PNS. Dengan semakin bertambahnya jumlah guru, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dibidang pendidikan, agar sasaran pencapaian kualitas sumberdaya manusia yang lebih baik dapat terrealisasi. Perkembangan aparatur bidang kesehatan dalam total jumlah aparatur PNS di Halmahera Timur selama tahun 2005-2009, cenderung mengalami peningkatan walaupun dalam persentase yang relative kecil. Pada tahun 2005 persentase jumlah aparatur bidang kesehatan dalam total aparatur PNS sebesar 7,9 meningkat menjadi 11,03 lihat Gambar 19. Peningkatan aparatur tenaga medis di Halmahera Timur lebih besar terjadi pada tenaga medis yang berprofesi sebagai bidan dan perawat, karena adanya kebijakan nasional yang memprioritas penerimaan tenaga medis bidan dan perawat. Gambar 19. Persentase Aparatur Paramadis per total PNS di Halmahera Timur, Halmahera Tengah dan Kota Tidore. 5.01 7.67 6.47 6.83 8.33 10.22 8.77 9.95 12.1 12.8 7.9 8.53 9.57 10.14 11.03 2 4 6 8 10 12 14 2005 2006 2007 2008 2009 A p ara tu r P ara m ed is P N S Halteng Tidore Haltim Peningkatan aparatur bidang kesehatan di Halmahera Timur tahun 2005- 2009, bila dibandingkan dengan daerah induk Halmahera Tengah dan Kota Tidore pada tahun yang sama, maka Kota Tidore memiliki persentase aparatur bidang kesehatan yang lebih besar, yang pada tahun 2005 sebesar 10,22 meningkat menjadi 12,88 pada tahun 2009. Sedangkan Halmahera Timur berada pada urutan kedua, dan Halmahera Tengah berada pada urutan ketiga dengan nilai persentase pada tahun 2005 sebesar 5,01 meningkat menjadi 8,33 pada tahun 2009. Namun secara umum setelah pemekaran wilayah terjadi peningkatan aparatur PNS bidang kesehatan pada daerah induk Halmahera Tengah dan daerah pemekaran Halmahera Timur dan Kota Tidore, sehingga pemekaran wilayah memberikan dampak terhadap pertambahan jumlah aparatur PNS bidang kesehatan dalam total jumlah aparatur PNS.

c. Indeks kinerja Aparur Pemerintah Daerah