Konstruksi TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemekaran Wilayah Pembentukan Daerah Otonom

menjawab sektor pertambangan semakin meningkat, dan responden laki-laki paling banyak menjawab sektor pertambangan tidak mengalami peningkatan. Dilihat asal suku, yang paling banyak menjawab sektor pertambangan semakin meningkat adalah lokal Malut. Sedangkan suku Lokal, Jawa, Sulawesi, dan lainnya paling menjawab sektor pertambangan tidak mengalami peningkatan. Dilihat menurut jabatan dalam masyarakat, yang paling banyak menjawab sektor pertambangan semakin meningkat adalah tokoh agama. Sedangkan masyarakat biasa, kadessekdesPemda, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang paling banyak menjawab sektor pertambangan tidak mengalami peningkatan. Namun, secara umum setelah pemekaran wilayah sektor pertambangan mengalami peningkatan. Tabel 37. Persepsi Masyarakat Mengenai Manfaat Sektor Pertambangan Setelah Pemekaran Wilayah Menurut Profil Responden Profil Responden Kategori Apakah setelah pemekaran wilayah sektor Pertambangan semakin meningkat Ya Tidak Jenis Kelamin 1. Laki-laki 37.74 62.26 2. Perempuan 60.00 40.00 Asal Suku 1. Lokal 16.67 83.33 2. Lokal Malut 52.94 47.06 3. Jawa 33.33 66.67 4. Sulawesi 33.33 66.67 5. Lainnya 45.45 54.55 Pendidikan 1. TKSD 100.00 - 2. SD 25.00 75.00 3. SMP 33.33 66.67 4. SLTA 44.00 56.00 5. PT 41.67 58.33 Pekerjaan Umum 1. Tidak Bekerja 100.00 - 2. Pegawai Negeri 16.67 83.33 3. Nelayan 66.67 33.33 4. Petani 40.00 60.00 5. Buruh - 100.00 6. Lainnya 50.00 50.00 Jabatan dalam 1. Masyarakat Biasa 44.44 55.56 Masyarakat 2. KadesSekdesPemda 36.84 63.16 3. Tokoh Masyarakat 36.36 63.64 4. Tokoh Adat - 100.00 5. Tokoh Agama 66.67 33.33

e. Konstruksi

Secara umum hasil analisis pada Gambar 60 menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang diwawancarai menjawab kegiatan aktifitas sektor usaha jasa konstruksi mengalami peningkatan setelah pemekaran wilayah, dan 12,50 menjawab sektor konstruksi setelah pemekaran wilayah tidak mengalami peningkatan. Responden yang berpersepsi sektor kontruksi tidak mengalami peningkatan, karena tidak semua masyarakat dapat melaksanakan atau berusaha dibidang jasa konstruksi. Sedangkan masyarakat yang berpersepsi kegiatan jasa konstruksi mengalami peningkatan, karena kegiatan usaha jasa konstruksi yang dilakukan oleh masyarakat sejak pemekaran wilayah mengalami peningkatan, yang pada tahun 2003 hanya 6 perusahan telah meningkat menjadi 501 perusahan yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Secara khusus persepsi responden terhadap sektor usaha jasa konstruksi setelah pemekaran wilayah cukup beragam atau berbeda-beda, secara lengkap ditampilkan pada Tabel 38. Tabel 38. Persepsi Masyarakat Mengenai Manfaat Sektor Konstruksi Setelah Pemekaran Wilayah Menurut Profil Responden Profil Responden Kategori Apakah setelah pemekaran wilayah sektor Konstruksi semakin meningkat Ya Tidak Jenis Kelamin 1. Laki-laki 87.93 12.07 2. Perempuan 83.33 16.67 Asal Suku 1. Lokal 100.00 - 2. Lokal Malut 83.33 16.67 3. Jawa 83.33 16.67 4. Sulawesi 84.62 15.38 5. Lainnya 92.86 7.14 Pendidikan 1. TKSD 100.00 - 2. SD 87.50 12.50 3. SMP 83.33 16.67 4. SLTA 83.87 16.13 5. PT 100.00 0.00 Pekerjaan Umum 1. Tidak Bekerja 100.00 - 2. Pegawai Negeri 93.31 6.69 3. Nelayan 100.00 - 4. Petani 81.48 18.52 5. Buruh 100.00 - 6. Lainnya 8.89 91.11 Jabatan dalam 1. Masyarakat Biasa 95.24 4.76 Masyarakat 2. KadesSekdesPemda 85.00 15.00 3. Tokoh Masyarakat 92.31 7.69 4. Tokoh Adat 25.00 75.00 5. Tokoh Agama 100.00 - Sumber: Hasil Wawancara data diolah Pada Tabel 38 terlihat bahwa persepsi responden terhadap sektor konstruksi dilihat menurut jenis kelamin, responden laki-laki paling banyak menjawab sektor konstruksi semakin meningkat. Dilihat menurut asal suku yang paling banyak menjawab sektor konstruksi semakin meningkat adalah lokal, lainnya, Sulawesi, Jawa, dan Lokal Malut. Dilihat menurut tingkat pendidikan, yang paling banyak menjawab sektor konstruksi semakin meningkat adalah perguruan tinggi. Kemudian menurut pekerjaan utaman yang paling banyak menjawab sektor konstruksi semakin meningkat adalah buruh. Sedangkan menurut jabatan dalam masyarakat yang menjawab sektor konstruksi semakin meningkat adalah tokoh agama dan masyarakat biasa. Namun, secara umum setelah pemekaran wilayah sektor konstruksi mengalami peningkatan.

f. Perdagangan