Perikanan TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemekaran Wilayah Pembentukan Daerah Otonom

yang lebih banyak terhadap perkembangan sektor pertanian setelah pemekaran wilayah. Dilihat menurut tingkat pendidikan, responden yang paling banyak menjawab sektor pertanian semakin meningkat adalah tidak tamat SD. Karena responden tidak tamat SD lebih banyak berusaha dan bekerja di sektor pertanian khususnya tanaman perkebunan, sehingga responden suku local lebih mengetahui ada tidaknya perkembangan sektor pertanian setelah pemekaran wilayah. Dilihat menurut pekerjaan utama, responden yang paling banyak menjawab sektor pertanian mengalami peningkatan adalah tidak bekerja dan buruh. Karena responden buruh dan tidak bekerja, menjadikan sektor pertanian sebagai lapangan pekerjaan sampingan, sehingga memiliki informasi lebih banyak terhadap perkembangan sektor pertanian setelah pemekaran wilayah. Dilihat menurut jabatan dalam masyarakat, responden yang paling banyak menjawab sektor pertanian mengalami peningkatan adalah tokoh agama dan tokoh masyarakat, kemudian responden yang paling banyak menjawab sektor pertanian tidak mengalami peningkatan adalah tokoh adat dan kadessekdesPemda. Karena tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki informasi yang lebih bersifat umum, sedangkan tokoh adat dan kadessekdesPemda memiliki informasi lebih khusus terhadap perkembangan sektor pertanian setelah pemekaran wilayah. Persepsi responden secara khusus terhadap sektor pertanian yang beragam atau berbeda-beda, lebih disebabkan oleh perbedaan informasi terhadap perkembangan sektor pertanian, dan pemahaman terhadap aktifitas dan produksi, serta informasi pasar. Namun, secara umum setelah pemekaran wilayah sektor pertanian mengalami peningkatan.

b. Perikanan

Secara umum hasil analisis pada Gambar 60 menunjukkan, bahwa sebagian besar responden yang diwawancarai menjawab sektor perikanan tidak mengalami peningkata setelah pemekaran wilayah, dan 40,63 responden menjawab sektor perikanan mengalami peningkatan setelah pemekaran wilayah. Persepsi masyarakat terhadap sektor perikanan tidak mengalami peningkatan, karena selain hasil produksi ikan yang menurun, juga disebabkan oleh sulitnya masyarakat memasarkan hasil-hasil perikanan, sehingga hasil tangkapan nelayan menjadi murah dan biasanya tidak dapat dijual ke pasar. Persepsi masyarakat terhadap sektor perikanan mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan kontribusi sub sektor perikanan terhadap sektor pertanian yang pada tahun 2004 sebesar 15,29, kemudian meningkat menjadi menjadi 15,94 pada tahun 2008.. Peningkatan kegiatan disektor perikanan, ditunjukkan pula dengan peningkatan jumlah produksi ikan segar pada tahun 2006 sebanyak 13,573 ton meningkat menjadi 23.182 ton pada tahun 2008. Peningkatan produksi ikan juga, disertai dengan peningkatan jumlah armada tangkapan seperti berupa giop sebanyak 117 buah, bagan 294 buah, dan soma 175 buah pada tahun 2008, serta jumlah nelayan juga bertamba yang pada tahun 2008 sebanyak 1,139 orang. Secara khusus persepsi responden terhadap sektor perikanan setelah pemekaran wilayah, bilia dilihat menurut profil responden cukup beragam atau berbeda secara di tampilkan dalam Tabel 35. Tabel 35. Persepsi Masyarakat Mengenai Manfaat Perikanan Setelah Pemekaran Wilayah Menurut Profil Responden Profil Responden Kategori Apakah setelah pemekaran wilayah sektor Perikanan semakin meningkat Ya Tidak Jenis Kelamin 1. Laki-laki 39.66 60.34 2. Perempuan 50.00 50.00 Asal Suku 1. Lokal 28.75 71.25 2. Lokal Malut 38.89 61.11 3. Jawa 25.00 75.00 4. Sulawesi 61.54 38.46 6. Lainnya 42.86 57.14 Pendidikan 1. TKSD 100.00 - 2. SD 25.00 75.00 3. SMP 41.67 58.33 4. SLTA 41.94 58.06 5. PT 41.67 58.33 Pekerjaan Umum 1. Tidak Bekerja 50.00 50.00 2. Pegawai Negeri 38.46 61.54 3. Nelayan 66.67 33.33 4. Petani 37.04 62.96 5. Buruh 100.00 - 6. Lainnya 38.89 61.11 Jabatan dalam 1. Masyarakat Biasa 42.86 57.14 Masyarakat 2. KadesSekdesPemda 25.00 75.00 3. Tokoh Masyarakat 53.85 46.15 4. Tokoh Adat 50.00 50.00 5. Tokoh Agama 50.00 50.00 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa persepsi responden terhadap sektor perikanan menurut jenis kelamin, yang paling banyak menjawab sektor perikanan semakin meningkat adalah perempuan, dan laki-laki paling banyak menjawab sektor perikanan tidak mengalami peningkatan. Perempuan lebih banyak menjawab sektor perikanan mengalami peningkatan, karena perempuan memiliki informasi yang terbatas terhadap kegiatan sektor perikanan. Sedangkan laki-laki selain memiliki informasi yang lebih banyak, laki-laki juga memahami aktifitas disektor perikanan. Dilihat menurut asal suku, semua suku menjawab sektor perikanan tidak mengalami peningkatan, dan yang paling banyak menjawab sektor perikanan tidak mengalami peningkatan adalah suku Lokal dan Lokal Malut. Karena suku Lokal dan lokal Malut lebih memahami kondisi perkembangan sektor perikanan sebelum dan sesudah pemekaran wilayah. Dilihat menurut tingkat pendidikan, responden yang paling banyak menjawab sektor perikanan semakin meningkat adalah tidak tamat SD, dan responden yang menjawab sektor perikanan tidak mengalami peningkatan adalah SD, SLTP, PT. Karena responden tidak tamat SD selain memiliki informasi yang terbatas, juga beraktifitas disektor perikanan. Dilihat menurut pekerjaan utama, responden yang paling banyak menjawab sektor perikanan semakin meningkat adalah nelayan, dan responden yang menjawab sektor perikanan tidak mengalami peningkatan adalah pegawai negeri dan petani. Karena responden nelayanan memiliki mata pencahrian disektor perikanan, sehingga lebih memahami ada tidaknya perkembangan sektor perikanan setelah pemekaran wilayah. Sedangkan pegawai negeri dan petani, selain tidak memiliki kaitan aktifitas secara langsung juga memiliki informasi yang terbatas terhadap perkembangan sektor perikanan. Dilihat menurut jabatan dalam masyarakat, responden yang paling banyak menjawab sektor perikanan semakin meningkat adalah tokoh adat, dan yang menjawab sektor perikanan tidak mengalami peningkatan adalah kadessekdesPemda. Karena tokoh adat memiliki informasi yang terbatas terhadap perkembangan sektor perikanan, sedangkan kadessekdesPemda memiliki informasi yang lebih banyak terhadap perkembangan sektor perikanan setelah pemekaran wilayah. Persepsi responden secara khusus terhadap sektor perikanan setelah pemekaran wilayah yang beragam dan berbeda-beda, disebabkan perbedaan informasi terhadap perkembangan sektor perikanan, dan pemahaman terhadap aktifitas, produksi, dan informasi pasar. Namun, secara umum setelah pemekaran wilayah sektor perikanan mengalami peningkatan.

c. Kehutanan