Pendapatan Usahatani Efisiensi Pendapatan Usahatani

20

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Sukajadi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara tertuju purposive dengan pertimbangan bahwa mayoritas petani di Desa Sukajadi sudah memanfaatkan limbah ternak sapi lebih dari dua musim tanam dibandingkan desa lainnya yang ada di Kecamatan Cariu. Kegiatan pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dilakukan pada bulan April – Juni 2013.

4.2 Metode Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan studi kasus tentang aspek struktur biaya dan efisiensi pendapatan usahatani antara yang melakukan pemanfaatan limbah ternak sapi potong dengan yang tidak melakukannya. Penelitian ini juga akan memaparkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi petani mau melakukan pemanfaatan limbah. Pemilihan responden dilakukan dengan mengambil dua macam sampel yaitu, petani yang sudah memanfaatkan limbah sapi potong dan petani yang belum memanfaatkan limbah. Penelitian ini menggunakan 60 responden yang terbagi menjadi dua, yaitu 30 orang petani yang sudah memanfaatkan limbah dan 30 orang petani yang belum memanfaatkan limbah dalam berusahatani. Data awal petani yang sudah melakukan pemanfaatan limbah sapi potong maupun yang belum memanfaatkan diterima dari Dinas UPT Puskeswankan Jonggol-Cariu dan juga Desa Sukajadi. Setelah mendapatkan data petani, peneliti mulai mengambil data primer dengan menerapkan teknik pengambilan sampel bola salju snowball sampling. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi langsung di lapangan untuk mengetahui situasi dan kondisi lapangan. Penelitian ini juga diperlengkapi dengan studi literatur yang akan memberikan informasi penting berkaitan dengan penelitian. 21

4.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section. Penelitian dilakukan dengan mengamati perkembangan usahatani melalui analisis struktur biaya dan efisiensi pendapatan yang diperoleh petani dalam satu kali musim tanam. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer dilakukan dengan mengajukan kuesioner secara langsung kepada responden yaitu petani yang memanfaatkan limbah dan petani yang tidak memanfaatkan limbah. Adapun data primer yang dibutuhkan pada penelitian ini antara lain: karakteristik petani, struktur biaya usahatani, penerimaan usahatani padi, pendapatan usahatani padi, dan data mengenai jumlah limbah yang dihasilkan, digunakan, dan cara petani memanfaatkan limbah sapi potong terhadap usahatani padinya. Tabel 6 di bawah ini akan menjelaskan sumber perolehan data sekunder dalam penelitian ini sekaligus data yang diperoleh dari sumber tersebut. Tabel 6 Sumber perolehan data sekunder Uraian Data Sumber Data Produksi padi dan kepemilikan ternak di Kecamatan Cariu Dinas Pertanian Kabupaten Bogor Petani dengan kepemilikan ternak sapi potong yang bisa menjadi responden Kantor UPT Puskeswankan Cariu-Jonggol dan Desa Sukajadi Monografi desa dan potensi sumber daya alam desa Desa Sukajadi dan Kantor Kecamatan Cariu Luas lahan petani di Desa Sukajadi yang menjadi responden Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan BP3K Cariu Sumber: Penulis 2014 Selain data primer dan sekunder, referensi dan sumber informasi yang digunakan dalam menyusun proposal penelitian ini juga melalui skripsi maupun tesis terdahulu yang relevan, buku dan jurnal terkait, serta jaringan internet untuk info-info terkini.

4.4 Metode Pengambilan dan Analisis Data

Data dan informasi yang telah didapat kemudian diolah dengan bantuan Microsoft Excel 2007 dan SPSS 17. Data dan informasi dikelompokkan terlebih dahulu ke dalam komponen biaya dan penerimaan. Analisis data dalam penelitian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk