52
6.2.2 Analisis Pendapatan Usahatani Padi dengan dan Tanpa Pemanfaatan Limbah Ternak
Pendapatan usahatani adalah total pendapatan bersih yang diperoleh dari seluruh aktivitas usahatani yang merupakan selisih antara total penerimaan dengan
total biaya yang dikeluarkan. Usahatani akan dikatakan untung apabila selisih antara penerimaan dan pengeluaran bernilai positif Soekardono, 2009. Analisis
yang akan dilakukan pada usahatani ini dibedakan atas pendapatan usahatani yang memanfaatkan limbah dengan usahatani yang tidak memanfaatkan limbah baik
terhadap biaya tunai maupun atas biaya total. Total biaya yang dikeluarkan oleh petani yang memanfaatkan limbah lebih
rendah dibandingkan jika tidak memanfaatkan limbah. Namun, penerimaan yang diterima petani yang tidak memanfaatkan limbah lebih besar dibandingkan dengan
petani yang memanfaatkan limbah. Hal ini disebabkan rataan luas lahan yang dimiliki petani yang memanfaatkan limbah lebih sempit dibandingkan luas lahan
petani yang tidak memanfaatkan limbah. Pengurangan biaya produksi karena menggunakan pupuk kandang mengakibatkan petani yang memanfaatkan limbah
memperoleh pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan petani yang tidak memanfaatkan limbah. Hal ini secara lebih rinci dapat terlihat dari Tabel 31.
Tabel 31 Analisis rata-rata pendapatan usahatani padi dengan dan tanpa pemanfaatan limbah di Desa Sukajadi Rpha
Uraian Usahatani dengan
pemanfaatan limbah
Usahatani tanpa pemanfaatan
limbah ∆ selisih
1. Penerimaan 13 300 000
13 495 476 195 476
2. Biaya - Biaya Tunai
3 343 775 3 975 077
631 302 - Biaya Tidak Tunai
3 247 111 3 095 354
-151 757 3. Biaya Total
6 590 886 7 070 431
479 545 4. Pendapatan atas Biaya Tunai
9 956 225 9 520 399
-435 826 5. Pendapatan atas Biaya Total
6 709 114 6 425 045
-284 069
Keterangan: Selisih antara usahatani tanpa pemanfaatan limbah dikurangi usahatani dengan pemanfaatan limbah
Sumber : Data Primer 2014
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, keuntungan yang diterima petani yang memanfaatkan limbah apabila dilihat dari pendapatan atas biaya total
adalah sebesar Rp 284 069 hamusim.
53 Besaran unit cost yaitu harga jual padi per kgha yang diterima petani yang
memanfaatkan limbah dengan yang tidak memanfaatkan limbah dapat dilihat pada Tabel 32 di bawah ini.
Tabel 32 Unit cost usahatani padi dengan dan tanpa pemanfaatan limbah di Desa Sukajadi
Uraian Usahatani dengan
pemanfaatan limbah Usahatani tanpa
pemanfaatan limbah ∆ selisih
Biaya Total Rpha 6 590 886
7 070 431 479 545
Total output padi kgha 4 433
44 98
65
Unit cost Rpkg 1 487
1 572
85.13
Keterangan: Selisih antara usahatani tanpa pemanfaatan limbah dikurangi usahatani dengan pemanfaatan limbah
Sumber : Data Primer 2014
Tabel 23 menunjukkan bahwa petani yang memanfaatkan limbah biaya per unit produknya adalah sebesar Rp 1 487 kgha sedangkan petani yang tidak
memanfaatkan limbah biaya per unit produknya adalah sebesar Rp 1 572 kgha.
6.2.3 Analisis Perbandingan Rasio RC Usahatani Padi dengan dan Tanpa Pemanfaatan Limbah
Analisis rasio RC dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu rasio RC atas biaya tunai dan RC atas biaya total. Apabila nilai rasio RC
menunjukkan 1, maka usahatani tersebut layak untuk dijalankan. Sebaliknya jika nilai rasio RC menunjukkan ≤ 1 menunjukkan bahwa usahatani tersebut
dalam keadaan tidak menguntungkan bahkan merugikan petani yang menjalankan. Tabel 33 menampilkan analisis perbandingan rasio RC
Tabel 33 Perbandingan Rasio RC pada usahatani padi dengan dan tanpa pemanfaatan limbah
No. Uraian
Usahatani dengan pemanfaatan limbah
Usahatani tanpa pemanfaatan limbah
1. Penerimaan Rpha
13 300 000 13 495 476
2. Biaya Tunai Rpha
3 343 775 3 975 077
3. Biaya Total Rpha
6 590 886 7 070 431
4. Rasio RC atas biaya tunai
3.98 3.40
5. Rasio RC atas biaya total
2.02 1.91
Sumber: Olah Data Primer 2014
Berdasarkan Tabel 24 diketahui hasil analisis rasio RC atas biaya tunai dan biaya total pada usahatani padi dengan atau tanpa pemanfaatan limbah
menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan. Nilai rasio RC untuk usahatani padi dengan pemanfaatan limbah lebih besar dibandingkan usahatani padi tanpa