Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Unsur Usahatani Biaya Usahatani

19 Keterangan gambar: : alur berpikir Gambar 1. Bagan kerangka berpikir operasional Petani yang memanfaatkan limbah Tersedianya limbah ternak sapi potong yang belum dimanfaatkan oleh petani Usahatani padi dengan pemanfaatan limbah ternak sapi potong Potensial digunakan sebagai input usahatani padi Karakteristik petani Petani yang tidak memanfaatkan limbah Alasan petani menggunakan limbah Presentase kepada total biaya secara deskriptif dan ratio RC Regresi logistik Perbandingan usahatani yang memanfaatkan limbah sapi potong dengan yang tidak memanfaatkannya Kontribusi limbah sapi potong terhadap usahatani padi Struktur biaya dan efisiensi pendapatan 20

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Sukajadi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara tertuju purposive dengan pertimbangan bahwa mayoritas petani di Desa Sukajadi sudah memanfaatkan limbah ternak sapi lebih dari dua musim tanam dibandingkan desa lainnya yang ada di Kecamatan Cariu. Kegiatan pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dilakukan pada bulan April – Juni 2013.

4.2 Metode Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan studi kasus tentang aspek struktur biaya dan efisiensi pendapatan usahatani antara yang melakukan pemanfaatan limbah ternak sapi potong dengan yang tidak melakukannya. Penelitian ini juga akan memaparkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi petani mau melakukan pemanfaatan limbah. Pemilihan responden dilakukan dengan mengambil dua macam sampel yaitu, petani yang sudah memanfaatkan limbah sapi potong dan petani yang belum memanfaatkan limbah. Penelitian ini menggunakan 60 responden yang terbagi menjadi dua, yaitu 30 orang petani yang sudah memanfaatkan limbah dan 30 orang petani yang belum memanfaatkan limbah dalam berusahatani. Data awal petani yang sudah melakukan pemanfaatan limbah sapi potong maupun yang belum memanfaatkan diterima dari Dinas UPT Puskeswankan Jonggol-Cariu dan juga Desa Sukajadi. Setelah mendapatkan data petani, peneliti mulai mengambil data primer dengan menerapkan teknik pengambilan sampel bola salju snowball sampling. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi langsung di lapangan untuk mengetahui situasi dan kondisi lapangan. Penelitian ini juga diperlengkapi dengan studi literatur yang akan memberikan informasi penting berkaitan dengan penelitian.