Kependudukan Gambaran Lokasi Penelitian

35 hasil penggadaian lahan dimana kepemilikan tersebut akan berakhir sesuai kontrak yang dilakukannya. Biaya produksi maupun penerimaan yang diterima saat panen oleh petani yang menyewa lahan tetap dikeluarkan dan dinikmati petani itu sendiri sampai masa tenggang penyewaan lahan berakhir. Adapun jumlah petani yang memanfaatkan limbah ternak sapi potong yang sudah memiliki lahan sendiri berjumlah 27 orang atau sebesar 90, sedangkan petani yang tidak memanfaatkan limbah berjumlah 26 orang atau sebesar 87. Penggolongan responden berdasarkan status kepemilikan lahan dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Penggolongan responden berdasarkan status kepemilikan lahan No Status Kepemilikan Lahan Petani yang memanfaatkan limbah Petani yang tidak memanfaatkan limbah Jumlah Persentase Jumlah Persentase 1. Lahan sewa 3 10 4 13 2. Lahan milik 27 90 26 87 Total 30 100 30 100 Sumber: Data Primer, 2014

5.2.5 Kepemilikan Sapi

Petani Desa Sukajadi sudah memiliki ternak sapi potong sejak tahun 2009 atas bantuan dari pemerintah. Ternak sapi potong yang dimiliki petani yang memanfaatkan limbah di Desa Sukajadi sampai dengan bulan Mei 2013 berjumlah 48 ekor dengan induk sebanyak 33 ekor dan anak sebanyak 15 ekor. Jika dikonversikan ke satuan ternak maka jumlah ternak di Desa Sukajadi dapat di total seperti pada Tabel 16. Tabel 16 Jumlah ternak dan satuan ternak petani responden tahun 2013 Uraian Jumlah ekor Satuan Ternak Jumlah Satuan ternak Sapi betina dewasa 33 1.00 33 Pedet 15 0.25 3.75 Total 48 36.75 Sumber: Data Olahan Desa Sukajadi Tabel di atas memperlihatkan bahwa ternak sapi potong yang paling banyak dimiliki petani adalah sapi betina dewasa.

5.2.6 Pengalaman Berusahatani

Pengalaman berusahatani petani yang memanfaatkan limbah dan yang tidak memanfaatkan limbah berkisar antara 3 sampai 60 tahun. Rata-rata 36 pengalaman berusahatani petani yang memanfaatkan limbah adalah 24 tahun, sedangkan rata-rata pengalaman berusahatani petani yang tidak memanfaatkan limbah adalah 31 tahun. Rata-rata petani yang memanfaatkan limbah memiliki pengalaman berusahatani selama 10 tahun sampai dengan 20 yaitu sebesar 47, sedangkan petani yang tidak memanfaatkan limbah rata-rata memiliki pengalaman berusahatani selama 21 tahun sampai dengan 30 tahun yaitu sebesar 30. Secara rinci kelompok pengalaman berusahatani responden petani yang memanfaatkan limbah dan yang tidak memanfaatkan limbah dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17 Penggolongan responden berdasarkan pengalaman berusahatani No Pengalaman berusahatani tahun Petani yang memanfaatkan limbah Petani yang tidak memanfaatkan limbah Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 1. 10 1 3 5 17 2. 10-20 14 47 4 13 3. 21-30 12 40 9 30 4. 31-40 3 10 6 20 5. 41-50 ke atas 6 20 Total 30 100 30 100 Sumber: Data Primer, 2014 Tabel 17 menunjukkan bahwa rata-rata petani yang memanfaatkan limbah merupakan petani yang berusia muda karena itulah pengalaman berusahataninya masih lebih rendah dibandingkan petani yang tidak memanfaatkan limbah.

5.2.7 Jumlah Tanggungan Keluarga

Jumlah tanggungan keluarga merupakan jumlah orang yang hidupnya masih ditanggung oleh petani. Jumlah tanggungan keluarga terdiri dari isteri, anak, orangtua petani itu sendiri, maupun orangtua dari isteri petani. Petani yang memanfaatkan limbah rata-rata memiliki jumlah tanggungan sebanyak dua orang yang terdiri dari satu isteri dan satu anak, sedangkan petani yang tidak memanfaatkan limbah rata-rata memiliki jumlah tanggungan sebanyak empat orang yang terdiri dari satu isteri dan tiga anak. Tanggungan keluarga petani responden didominasi oleh tenaga produktif yang bisa digunakan sebagai tenaga kerja dalam keluarga. Secara rinci kelompok jumlah tanggungan keluarga yang dimiliki responden petani yang memanfaatkan limbah dan yang tidak memanfaatkan limbah dapat dilihat pada Tabel 18.