Kepemilikan Sapi Karakteristik Responden

40 Tabel 19 Perbandingan penggunaan tenaga kerja persiapan dan pengolahan lahan usahatani padi dengan dan tanpa pemanfaatan limbah di Desa Sukajadi No Uraian Penggunaan Tenaga Kerja HOKha Usahatani dengan pemanfaatan limbah Usahatani tanpa pemanfaatan limbah 1. Persiapan lahan : TKDK 6.27 7.25 TKLK Total 6.27 7.25 2. Pengolahan lahan: TKDK 24,49 28,33 TKLK 9,44 9,48 Total 33.93 37.81 Sumber: Olah Data Primer, 2014

6.1.3 Pembenihan

Belum semua petani di Desa Sukajadi melakukan penyemaian benih sendiri. Petani yang melakukan penyemaian benih terlebih dahulu mempersiapkan tempat pembenihan. Umumnya petani di Desa Sukajadi menggunakan benih varietas ciherang. Kegiatan ini dilakukan kurang lebih selama seminggu. Proses yang dilakukan adalah dengan melakukan penyeleksian benih, menyiapkan tempat pembenihan. Sawah yang akan digunakan untuk pembenihan dicangkul merata sedalam kira-kira 30 cm. Selanjutnya benih yang dipilih oleh petani adalah benih yang saat direndam dalam air selama beberapa hari berada dalam posisi tenggelam. Umumnya petani di Desa Sukajadi menggunakan benih yang dijual di toko pertanian di Pasar Cariu. Benih dijual dalam kisaran bobot lima sampai sepuluh gram dalam setiap kemasannya. Harga benihnya pun bervariasi berkisar dari harga Rp 10 000 – Rp 60 000 untuk setiap kemasannya. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah benih padi yang digunakan pada usahatani padi yang memanfaatkan limbah lebih sedikit dibandingkan jumlah benih padi yang digunakan pada usahatani padi yang tidak memanfaatkan limbah. Hal ini disebabkan luas lahan yang dimiliki petani yang tidak memanfaatkan limbah cenderung lebih luas dibandingkan dengan petani yang memanfaatkan limbah. Akibatnya, petani yang tidak memanfaatkan limbah memerlukan jumlah benih yang lebih banyak. Perbandingan penggunaan benih padi pada petani yang memanfaatkan limbah dengan petani yang tidak memanfaatkan limbah secara rinci dapat dilihat pada Tabel 20.