juga mengatakan bahwa kejelasan identitasnya petugas KIA di Puskesmas Banda Baro adalah kepentingan pihak puskesmas selaku penyedia jasa. Meskipun
kejelasan merupakan pedoman bagi pasien KIA atau keluarganya untuk dapat berkomunikasi mengenai kondisi pasien, namun responden menilai hal tersebut
dari tanggung jawab, kejelasan informasi, dan cara pasien diperlakukan saat memperoleh pelayanan KIA tersebut.
Berdasarkan hasil tingkat kepuasan dan kepentingan akan kedua sub indikator dalam kejelasan petugas pelayanan, maka diperoleh tingkat kesesuaian
sebesar 0,958 yang artinya sudah 95,87 persen kepuasan masyarakat terpenuhi dari kejelasan petugas pelayanan KIA di Puskesmas Banda Baro
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan
Indikator kedisiplinan petugas pelayanan dalam penelitian ini terdiri dari 2 sub indikator, yaitu kedisiplinan petugas yang memberikan pelayanan dan
keberadaan petugas pada saat jam pelayanan. Mayoritas responden menyatakan bahwa petugas pelayanan sudah cukup disiplin. Tergambar pada 86 persen
responden menyatakan petugas sudah disiplin dan 97 persen responden menyatakan petugas tepat waktu atau berada ditempat pada saat jam pelayanan.
Berdasarkan hasil observasi selama penelitian terlihat bahwa kunjungan seluruh pasien KIA dimulai dari jam sembilan pagi, sedangkan pada jam tersebut petugas
KIA sudah berada ditempat. Selanjutnya apabila bobot nilai keseluruhan sub indikator dirata-rata, maka
akan diperoleh bobot sebesar 292,5 dan skor sebesar 2,93. Berdasarkan rentang
skor yang ada dapat dikatan kinerja kedisiplinan petugas pelayanan KIA di
Puskesmas Banda Baro berada dalam kondisi yang baik.
Tingkat kepentingan dari indikator kedisiplinan petugas pelayanan KIA berdasarkan hasil wawancara dengan responden adalah sangat penting. Bobot
rata-rata nilainya sebesar 361,5, sehingga tingkat kesesuiannya sebesar 0,809. Artinya tingkat kedisiplinan petugas KIA telah memberikan kepuasan terhadap
masyarakat pengguna jasa di Puskesmas Banda Baro.
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
Indikator tanggung jawab petugas pelayan KIA dalam penelitian ini terdiri dari 3 sub indikator, yaitu tanggung jawab petugas, keterbukaan tanggung jawab
dalam memberikan pelayanan, dan kejelasan tanggung jawab petugas. Ketiga sub indikator tersebut telah memuaskan responden. Hal ini dapat dilihat 89 responden
menyatakan petugas bertanggung jawab, 45 responden menyatakan tanggung jawab petugas jelas, dan 81 responden menyatakan tanggung jawab petugas
terlihat baik. Hasil jawaban dari responden mengidentifikasikan tanggung jawab
petugas pelayanan akan fungsi dan tugasnya masing-masing sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini juga dapat dilihat dari rata-rata bobot nilai dari sub indikator
mencapai 309,33 dengan nilai 3,09 yang berada dalam rentang kondisi baik.
Walaupun demikian berdasarkan hasil wawancara terdapat 45 responden yang menyatakan ketidakjelasan dari tanggung jawab petugas. Hal demikian
dikarenakan ketidaktahuan responden akan tugas dari petugas kesehatan, sehingga responden mengaku tidak tahu apa yang menjadi tanggung jawab setiap petugas