tidak bertanya apa hasil pemeriksaan mereka, dan bila ada informasi yang disampaikan biasanya petugas KIA cenderung memberikan hasil pemeriksaan
yang sama dengan sebelumnya dan tidak spesifik seperti yang diinginkan pasien. Dari ketiga sub indikator tersebut, nilai dari sub indikator kejelasan
informasi yang disampaikan petugas memperoleh nilai rentang 2,40 sehingga
masuk dalam kategori yang tidak baik, sedangkan tingkat kepentingan akan
kejelasan informasi mencapai rentang 3,90 yang artinya sangat penting dalam menunjang kepuasan pasien.
Secara keseluruhan nilai dari unsur kemampuan petugas pelayanan KIA di Puskesmas Banda Baro memperoleh bobot 276 dengan rentang 2,76 dan
berkategori baik. Tingkat kepentingan keseluruhan diperoleh bobot 383,67 dan
nilai 3,84 dengan tingkat kesesuaiannya sebesar 0,72. Artinya 72 persen tingkat kepentingan akan kemampuan petugas pelayanan KIA telah memenuhi kepuasan
masyarakat.
7. Kecepatan Pelayanan
Indikator kecepatan pelayanan dalam penelitian ini terdiri dari 2 sub indikator, yaitu kecepatan petugas dalam memberikan pelayanan dan ketepatan
waktu proses pelayanan. Secara keseluruhan kedua sub indikator tersebut
mendapat bobot 293 dengan nilai 2,93 dan berkategori baik.
Sebanyak 93 persen responden menyatakan cepat dan tepat untuk masing- masing sub indikator kecepatan pelayanan KIA di Puskesmas Banda Baro.
Sedangakan untuk tingkat kepentingannya mayoritas responden menyatakan kecepatan pelayanan KIA penting dalam mempengaruhi kepuasan pasien KIA.
Berdasarakan hasil wawancara yang dilakukan kecepatan pelayanan KIA di Puskesmas Banda Baro dirasa sudah cepat dan tepat waktu dalam proses
pelayanan, dan berdasarkan hasil observasi peneliti pasien-pasien KIA lebih cepat dilayani dibandingkan dengan unit lain seperti unit poli umum karena jumlah
pasien KIA yang lebih sedikit, yaitu rata-rata 10 sampai 13 pasien dalam sehari. Tingkat kesesuaian antara kepuasan dan kepentingan masyarakat akan
kecepatan pelayan KIA memperoleh nilai sebesar 0, 889. Artinya 88,92 persen kepentingan masyarakat akan kecepatan pelayanan KIA sudah mampu dilayani
dengan baik di Puskesmas Banda Baro.
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan
Indikator keadilan mendapatkan pelayanan terdiri dari 2 sub indikator di dalamnya, yaitu keadilan petugas dalam memberikan pelayanan dan kemerataan
jangkauancakupan pemberian pelayanan terhadap semua pasien tanpa pilih-pilih. Berdasarkan hasil tabulasi data terhadap 100 responden, 97 persen diantaranya
menyatakan petugas sudah adil dalam memberikan pelayanan KIA dan semua responden menyatakan pelayanan KIA diberikan secara merata tanpa pilih-pilih
oleh petugas KIA di Puskesmas Banda Baro. Tingkat kepentingan terhadap semua sub indikator keadilan mendapatkan
pelayanan mendapat bobot 312,5 dan mayoritas responden menyatakan penting. Hal ini berarti dianggap penting dalam mempengaruhi kepuasan masyarakat.
Sedangkan penilaian terhadap seluruh indikator dalam keadilan mendapatkan
pelayanan memperoleh bobot 299,5 dengan nilai 2,99 dan berkategori baik.