jelas untuk semua sub indikator tersebut. Hal ini dikarenakan biaya yang dibayarkan termasuk dalam iuran yang mereka bayarkan dalam jaminan kesehatan
yang responden miliki. Untuk tingkat kepentingan keseluruhan sub indikator kepastian biaya dianggap penting oleh responden. Meskipun demikian 6 persen
responden menyatakan kejelasan rincian biaya tidak penting. Berdasarkan hasil wawancara hal ini dikarenakan pelayanan KIA di Puskesmas merupakan
pelayanan dasar yang biayanya responden anggap sudah diatur secara rinci dan nilainya juga terjangkau, sehingga biaya yang perlu ada kejelasan rinciannya
adalah pelayanan rujukannya ataupun pelayanan diluar Puskesmas. Secara keselurahan bobot dari indikator kepastian biaya adalah sebesar
301, 33 dengan nilai 3, 01 dan termasuk dalam kategori baik. Tingkat
kepentingannya juga mendapat bobot sebesar 303,67. Jadi tingkat kesesuaian antara kepuasan dengan kepentingan masyarakat memperoleh nilai 0,992. Artinya
bahwa 99,23 persen kepentingan masyarakat akan kepastian biaya pelayanan KIA dapat terpenuhi oleh Puskesmas Banda Baro.
12. kepastian Jadwal Pelayanan
Kepastian jadwal pelayanan KIA di Puskesmas Banda Baro dalam penelitian ini dibagi dalam 2 sub indikator, yaitu kejelasan jadwal pelayanan KIA
dan kesesuaian jam pelayanan dengan jadwal pelayanan. sebanyak 85 persen dan 93 persen reponden yang menyatakan jadwal pelayanan KIA sudah jelas dan
sudah sesuai dengan jam pelayanan yang ditetapkan. Kemudian mayoritas responden juga menyatakan tingkat kepentingan akan kedua sub indikator tersebut
dalam ketegori penting hingga sangat penting. Meskipun demikian berdasarkan
hasil wawancara, responden yang bekerja sebagai petani menyatakan bahwa sebaiknya jadwal pelayanan dibuka lebih lama dari biasanya karena mereka sering
mengunjungi Puskesmas pada siang hari. Secara keseluruhan bobot sub indikator dalam kepastian jadwal pelayanan
KIA adalah 288, dengan nilai 2,88 dan berkategori baik. Sedangan tingkat
kepentingannya memperoleh bobot 330,5, sehingga tingkat kesesuaian antara kepuasan masyarakat terhadap kepentingannya mendapat nilai 0, 871 yang berarti
sudah 87,14 persen dipenuhi oleh Puskesmas Banda Baro.
13. Kenyamanan Lingkungan
Indikator kenyamanan lingkungan terdiri dari 3 sub indikator dalam penelitian ini, yaitu kebersihan, kerapian dan keraturan saranan dan prasarana
pelayanan, ketersediaan fasilitas pendukung pelayanan, dan kenyamanan ruang tunggu pelayanan. Secara keseluruhan sub indikator dalam kenyamanan
lingkungan pelayanan KIA di Puskesmas Banda Baro memperoleh bobot sebesar
283, 33, dengan nilainya 2,83 dan masuk dalam kategori baik.
Mayoritas responden menyatakan bahwa tingkat kebersihan, kerapian dan keteraturan sarana dan prasanan unit KIA berada dalam kondisi yang baik. Hanya
7 persen responden yang menyatakan kondisi tersebut kurang baik. Untuk ketersediaan fasilitas pendukung pelayanan KIA di Puskesmas Banda Baro
dinyatakan kurang tersedia oleh 42 responden. Berdasarkan hasil wawancara, responden mengharapkan pelayanan KIA untuk lebih menyediakan fasilitas
layanan KIA agar masalah kesehatan ibu dan anak sebisa mungkin tidak perlu dirujuk. Hal ini dapat memudahkan pasien dalam mendapatkan pelayanan KIA