skor yang ada dapat dikatan kinerja kedisiplinan petugas pelayanan KIA di
Puskesmas Banda Baro berada dalam kondisi yang baik.
Tingkat kepentingan dari indikator kedisiplinan petugas pelayanan KIA berdasarkan hasil wawancara dengan responden adalah sangat penting. Bobot
rata-rata nilainya sebesar 361,5, sehingga tingkat kesesuiannya sebesar 0,809. Artinya tingkat kedisiplinan petugas KIA telah memberikan kepuasan terhadap
masyarakat pengguna jasa di Puskesmas Banda Baro.
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
Indikator tanggung jawab petugas pelayan KIA dalam penelitian ini terdiri dari 3 sub indikator, yaitu tanggung jawab petugas, keterbukaan tanggung jawab
dalam memberikan pelayanan, dan kejelasan tanggung jawab petugas. Ketiga sub indikator tersebut telah memuaskan responden. Hal ini dapat dilihat 89 responden
menyatakan petugas bertanggung jawab, 45 responden menyatakan tanggung jawab petugas jelas, dan 81 responden menyatakan tanggung jawab petugas
terlihat baik. Hasil jawaban dari responden mengidentifikasikan tanggung jawab
petugas pelayanan akan fungsi dan tugasnya masing-masing sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini juga dapat dilihat dari rata-rata bobot nilai dari sub indikator
mencapai 309,33 dengan nilai 3,09 yang berada dalam rentang kondisi baik.
Walaupun demikian berdasarkan hasil wawancara terdapat 45 responden yang menyatakan ketidakjelasan dari tanggung jawab petugas. Hal demikian
dikarenakan ketidaktahuan responden akan tugas dari petugas kesehatan, sehingga responden mengaku tidak tahu apa yang menjadi tanggung jawab setiap petugas
KIA dalam memberikan pelayanan. Tingkat kepentingan dari tanggung jawab petugas memperoleh bobot sebesar 321,67 yang berarti menurut responden ketiga
sub indikator tanggung jawab petugas KIA adalah penting. Selanjutnya apabila dilihat dari tingkat kesesuaian antara tingkat kepuasan
dan tingkat kepentingan, nilai yang diperoleh adalah 0,962 yang artinya 96,16 persen kepentingan pengguna layanan KIA di Puskesmas Banda Baro terpenuhi
oleh kualitas kinerja tanggung jawab dari para petugas pelayanan KIA.
6. Kemampuan Petugas Pelayanan
Indikator kemampuan petugas pelayanan dalam penelitian ini terdiri dari 3 sub indikator, yaitu kemampuan fisik petugas, kemampuan intelektual petugas,
dan kejelasan informasi yang disampaikan petugas. Sub indikator untuk kemampuan fisik dan kemampuan intelektual telah dinilai baik oleh responden.
Hal ini ditunjukkan oleh 66 responden menyatakan kemampuan fisik petugas adalah sangat mampu, dan 65 responden menyatakan kemampuan intelektual
petugas adalah mampu. Ketidakraguan responden terhadap kemampuan fisik dan intelektual petugas KIA dikarenakan berdasarkan hasil wawancara bahwa SDM
yang ada merupakan orang yang ahli dan berpengalaman dibidang KIA, dan kemampuan fisik petugas terukur cukup aktif bila dilihat dari bagaimana petugas
bergerak cepat dalam memberikan pelayanan. Sedangkan untuk sub indikator kejelasan informasi yang disampaikan
petugas, 57 responden menyatakan kurang jelas dan 2 responden menyatakan tidak jelas. Berdasarkan hasil wawancara, didapatlah keterangan dari responden
atas ketidakjelasan informasi yang disampaikan petugas KIA dikarenakan pasien