Dasar penyusunan laporan keuangan Basic for preparation of financial statements

Manajemen • Management’s Discussion, Analysist and Report Perusahaan • Good Corporate Governance Review and Report • Corporate Social Responsibility Laporan T ahunan Bank Aceh - Annual Report 2012 16 PT BANK ACEH PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued

b. Dasar penyusunan laporan keuangan lanjutan

b. Basic for preparation of financial statements continued

Laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah penuh. Kecuali dinyatakan lain, informasi keuangan yang disajikan dalam jutaan rupiah telah dibulatkan ke jutaan terdekat. These financial statements are presented in full of Rupiah. Except otherwise indicated, financial information presented in millions of Rupiah has been rounded to the nearest millions. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan aktivitas keuangan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas termasuk kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada yang lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan dan investasi surat-surat berharga yang jatuh tempo dalam tiga bulan tanggal akuisisi, selama mereka tidak dijaminkan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi. The statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing, and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with others, placements with Bank Indonesia and other banks, financial assets held for trading and investment securities that mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted. Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affect: Penerapan kebijakan akuntansi;  Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan;  Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan. The application of accounting policies;  The reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements;  The reported amounts of income and expenses during the reporting period. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periode dimana taksiran tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi taksiran tersebut. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and in any future period affected. Informasi tentang bagian yang signifikan dari estimasi ketidakpastian dan kritik penilaian dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang memiliki efek signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan yang dijelaskan dalam Catatan 3. Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 3. Laporan T ahunan Bank Aceh - Annual Report 2012 16 Manajemen • Management’s Discussion, Analysist and Report Perusahaan • Good Corporate Governance Review and Report • Corporate Social Responsibility • Bank Aceh Syaria Business Unit • Subsidiaries and Affiliated Company Laporan T ahunan Bank Aceh - Annual Report 2012 17 PT BANK ACEH PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties Dalam laporan keuangan, para pihak yang berelasi digunakan sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No 7 2010 Revisi tentang Pengungkapan Pihak Pihak Berelasi In these financial statements, the term related parties is used as defined in SFAS No. 7 2010 Revision regarding “Related Parties Disclosured” Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang berelasi, apakah ditransaksikan dengan syarat normal atau tidak dan kondisi yang sama dengan orang orang yang tidak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan . Transaction and balance of accounts with related parties, whether or not transacted at normal terms and conditions similar with thoss non-related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

d. Standar akuntansi baru terhadap standar yang telah ada

d. New Accounting Standards to Existing

Standards d.1 Standar, amandemen dan interpretasi yang mulai berlaku efektif mulai 1 Januari 2012 d.1 Standards, amendements and interpretations effective strating January 1, 2012 Pada tahun 2012, Bank menerapkan untuk pertama kalinya standar akuntansi revisi berikut yang wajib diterapkan untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012 : In 2012, Bank adopted for the first time the following new and revised accounting standards which are mandatory for accounting periods beginning on or after January 1, 2012 : i. PSAK 10 Revisi 2009: Pengaruh perubahan mata uang asing ii. PSAK 16 Revisi 2011: Aset Tetap iii. PSAK 24 Revisi 2010: Imbalan Kerja iv. PSAK 26 Revisi 2011: Biaya Pinjaman v. PSAK 30 Revisi 2011: Sewa vi. PSAK 46 Revisi 2010: Pajak Penghasilan vii. PSAK 50 Revisi 2010: Instrumen Keuangan: Penyajian viii. PSAK 55 Revisi 2011: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran ix. PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan x. ISAK 25 : Hak Tanah i. PSAK 10 Revised 2009: The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate ii. PSAK 16 Revised 2011: Property, Plant and Equipment iii. PSAK 24 Revised 2010: Employee Benefits iv. PSAK 26 Revised 2011: Borrowing Costs v. PSAK 30 Revised 2011: Leases vi. PSAK 46 Revised 2010: Income Taxes vii. PSAK 50 Revised 2010: Financial Instruments : Presentation viii. PSAK 55 Revised 2011: Financial Instruments : Recognition and Measurement ix. PSAK 60: Financial Instruments : Disclosures x. ISAK 25 : Landrights Berikut ini adalah bagian yang terkena dampak pada kebijakan akuntansi Bank dikarenakan adanya penerapan standar akuntansi baru di atas: The following are the areas impacted from the changes in the Bank ’s accounting policies in response to the above new accounting standards implementation: i. Pengaruh perubahan mata uang asing i. The effects of changes in foreign exchange rate PSAK 10 Revisi 2009: Pengaruh Perubahan Mata Uang Asing. PSAK 10 mensyaratkan entitas untuk menentukan mata uang fungsional dan mengukur hasil operasi dan posisi keuangan dalam mata uang tersebut. Selain itu, PSAK ini juga menjelaskan bagaimana membukukan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan kedalam mata uang penyajian. PSAK 10 Revised 2009: The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate. PSAK 10 requires an entity to determine its functional currency and measure its results of operations and financial position in that currency. Furthermore, it prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate the financial statements into a presentation currency. Laporan T ahunan Bank Aceh - Annual Report 2012 17 • Bank Aceh Syaria Business Unit • Subsidiaries and Affiliated Company Independen PT Bank Aceh • Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh