• Bank Aceh Syaria Business Unit
• Subsidiaries and Affiliated Company
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
17
PT BANK ACEH PT BANK ACEH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN Lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties
Dalam laporan keuangan, para pihak yang berelasi digunakan sebagaimana didefinisikan dalam PSAK
No 7 2010 Revisi tentang Pengungkapan Pihak Pihak Berelasi
In these financial statements, the term related parties is used as defined in SFAS No. 7 2010
Revision regarding “Related Parties Disclosured”
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang berelasi, apakah ditransaksikan dengan syarat normal
atau tidak dan kondisi yang sama dengan orang orang yang tidak berelasi diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan . Transaction and balance of accounts with related
parties, whether or not transacted at normal terms and conditions similar with thoss non-related
parties, are disclosed in the notes to the financial statements.
d. Standar akuntansi baru terhadap standar yang telah ada
d. New Accounting Standards to Existing
Standards d.1 Standar, amandemen dan interpretasi yang mulai
berlaku efektif mulai 1 Januari 2012 d.1 Standards, amendements and interpretations
effective strating January 1, 2012 Pada tahun 2012, Bank menerapkan untuk pertama
kalinya standar akuntansi revisi berikut yang wajib diterapkan untuk periode akuntansi yang dimulai pada
atau setelah 1 Januari 2012 : In 2012, Bank adopted for the first time the following
new and revised accounting standards which are mandatory for accounting periods beginning on or
after January 1, 2012
:
i. PSAK 10 Revisi 2009: Pengaruh perubahan mata
uang asing ii. PSAK 16 Revisi 2011: Aset Tetap
iii. PSAK 24 Revisi 2010: Imbalan Kerja iv. PSAK 26 Revisi 2011: Biaya Pinjaman
v. PSAK 30 Revisi 2011: Sewa vi. PSAK 46 Revisi 2010: Pajak Penghasilan
vii. PSAK 50 Revisi 2010: Instrumen Keuangan:
Penyajian viii. PSAK 55 Revisi 2011: Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran ix. PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan
x. ISAK 25 : Hak Tanah i.
PSAK 10 Revised 2009: The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate
ii. PSAK 16 Revised 2011: Property, Plant and
Equipment iii.
PSAK 24 Revised 2010: Employee Benefits iv.
PSAK 26 Revised 2011: Borrowing Costs v.
PSAK 30 Revised 2011: Leases vi.
PSAK 46 Revised 2010: Income Taxes vii.
PSAK 50 Revised 2010: Financial Instruments : Presentation
viii. PSAK 55 Revised 2011: Financial Instruments
: Recognition and Measurement ix.
PSAK 60: Financial Instruments : Disclosures x.
ISAK 25 : Landrights Berikut ini adalah bagian yang terkena dampak pada
kebijakan akuntansi Bank dikarenakan adanya penerapan standar akuntansi baru di atas:
The following are the areas impacted from the changes in the Bank
’s accounting policies in response to the above new accounting standards
implementation: i. Pengaruh perubahan mata uang asing
i. The effects of changes in foreign exchange rate
PSAK 10 Revisi 2009: Pengaruh Perubahan Mata Uang Asing. PSAK 10 mensyaratkan entitas untuk
menentukan mata uang fungsional dan mengukur hasil operasi dan posisi keuangan dalam mata uang
tersebut. Selain itu, PSAK ini juga menjelaskan bagaimana membukukan transaksi-transaksi dalam
mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan
menjabarkan laporan keuangan kedalam mata uang penyajian.
PSAK 10 Revised 2009: The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate. PSAK 10 requires an
entity to determine its functional currency and measure its results of operations and financial
position in that currency. Furthermore, it prescribes how to include foreign currency
transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate the
financial statements into a presentation currency.
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
17
• Bank Aceh Syaria Business Unit
• Subsidiaries and Affiliated Company
Independen PT Bank Aceh • Financial Statements and
Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
Manajemen • Management’s
Discussion, Analysist and Report
Perusahaan • Good Corporate
Governance Review and Report
• Corporate Social Responsibility
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
18
PT BANK ACEH PT BANK ACEH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN Lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
d. Perubahan kebijakan akuntansi lanjutan d. Changes in accounting policies continued
d.1 Standar, amandemen dan interpretasi yang mulai berlaku efektif mulai 1 Januari 2012 lanjutan
d.1 Standars, amendements and interpretations effective strating January 1, 2012 continued
Berikut ini adalah bagian yang terkena dampak pada kebijakan akuntansi Bank dikarenakan adanya
penerapan standar akuntansi baru di atas: The following are the areas impacted from the
changes in the Bank ’s accounting policies in
response to the above new accounting standards implementation:
ii. Aset Tetap ii. Property and Equipment
PSAK 16 Revisi 2011: Aset Tetap. PSAK 16 menjelaskan bahwa suatu entitas menerapkan prinsip-
prinsip dalam standar revisian ini untuk aset tetap yang digunakan untuk mengembangkan atau
mempertahankan: a aset biologis dan b hak tambang dan cadangan mineral seperti minyak, gas bumi, and
sumber daya non-generative sejenis. Ruang lingkup standar revisian ini meliputi: 1 suatu aset yang
dibangun atau dikembangkan untuk digunakan dimasa depan sebagai properti investasi; 2 perlakuan
akuntansi untuk aset tetap yang dimiliki untuk dijual; dan 3 pengakuan aset tetap dari hibah pemerintah.
PSAK 16 Revised 2011: Property, Plant and Equipment. PSAK 16 clarifies that an entity is
required to apply the principles of this revised standard to items of property, plant and equipment
used to develop or maintain : a biological assets and b mineral rights and mineral reserves such as
oil, natural gas and similar non-regenerative resources. The scope of this revised standard
includes : 1 an asset that is being built or developed for future use as investment property; 2
accounting treatment for property, plant and equipment classified as held for sale ; and 3
recognition of property, plant and equipment from government grants.
iii. Imbalan Kerja iii. Employee Benefits
PSAK 24 Revisi 2010: Imbalan Kerja. PSAK 24 memberikan
pedoman untuk perhitungan dan pengungkapan tambahan untuk imbalan kerja dengan
beberapa ketentuan transisi, yang meliputi imbalan kerja jangka pendek seperti: cuti tahunan, cuti sakit
dan jangka panjang imbalan kerja seperti: jangka panjang cuti manfaat dan imbalan pasca kerja medis.
Ini memberikan pilihan untuk pengakuan keuntungan atau kerugian aktuaria selain menggunakan
pendekatan koridor 10, yang mengakui secara langsung keuntungan atau kerugian aktuaria dalam
periode terjadinya dan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya. Standar revision ini juga
memperkenalkan sejumlah persyaratan pengungkapan termasuk pengungkapan: a Persentase atau jumlah
dari masing-masing kategori utama investasi yang terdapat dalam keseluruhan aset program, b deskripsi
narasi tentang dasar yang digunakan untuk menentukan keseluruhan tingkat tingkat return on
assets
yang diharapkan, c jumlah nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program untuk
periode tahun berjalan; PSAK 24 Revised 2010 : Employee Benefits.
PSAK 24 provices guidance for calculation and additional disclosures for employee benefits with
some transitional provisions, which include short- term employee benefits such as : paid annual
leave, paid sick leave and long-term employee benefits such as : long-term leave benefit and
post-employment medical benefits. It provides an option for recognition of actuarial gains or losses
in addition to using the 10 corridor approach, that is immediate recognition of actuarial gains or
losses in period in which such occur and as part of other comprehensive income. The revised standard
also
introduces a number of disclosure requirements including disclosure of : a The
percentage or amount of each major category of investment making up total plan assets; b a
narrative description of the basis used to determine the overall expected rate of return on
assets; c the amounts for the current annual periods of present value of the defined benefit
obligation and fair value of the plan assets;
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
18
Manajemen • Management’s
Discussion, Analysist and Report
Perusahaan • Good Corporate
Governance Review and Report
• Corporate Social Responsibility