Committees Under the BOC
Manajemen • Management’s
Discussion, Analysist and Report
Perusahaan • Good Corporate
Governance Review and Report
• Corporate Social Responsibility
NAMA JABATAN
POSITION
Muhammad Jamil Komisaris Independen Ketua
Chairman Ridwan Ibrahim dari Eksternal Bank
Anggota Member
Akmal dari Internal Bank Anggota
Member
Komite Audit PT. Bank Aceh dibentuk sebagai salah satu kelengkapan perangkat
Dewan Komisaris dalam memastikan terselenggarannya prinsip-prinsip GCG
dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
a Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana telah diatur dalam
SK Direksi No. 28404DIRX2010 tanggal 22 Oktober 2010 meliputi :
1. Menyusun pedoman dan tata
tertib kerja komite; 2. Melakukan pemantauan dan
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta
pemantauan atas tindaklanjut hasil audit dalam rangka menilai
kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses
pelaporan keuangan;
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap :
a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern;
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan
Publik dengan standar audit yang berlaku;
Audit Committee of PT. Bank Aceh was established as one of the completeness
of the Board of Commissioners in ensur- ing terselenggarannya corporate govern-
ance principles in any business activities of the Bank at all levels of the organization.
a Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Duties and responsibilities of the Audit Committee as stipulated in
Directors Decree No. 28404 DIRX2010 dated October 22,
2010 include: 1. Develop guidelines and rules of
committee; 2. Monitoring and evaluation of the
planning and execution of au- dits and oversight of the follow-
up results of the audit in order to assess the adequacy of internal
controls, including the adequa- cy of the financial reporting pro-
cess;
3. Monitoring and evaluation of: a. Performance of duties In-
ternal Audit Unit; b. Appropriateness of the
audit by the public ac- counting firm with auditing
standards applicable; Pengendali atau hubungan dengan Bank.
Pengangkatan anggota komite audit masa jabatan 2011-2014 dilakukan
berdasarkan Surat Dewan Komisaris PT. Bank Aceh No. 29DK-BAX2010
tanggal 07 Oktober 2010 dengan Keputusan Direksi PT. Bank Aceh No.
28404DIRX2010.
Susunan Komite Audit PT. Bank Aceh untuk periode 2011-2014 adalah sebagai
berikut : with the Bank.
Appointment of an audit committee member tenure of 2011-2014 was
based on the Board of Commissioners of PT. Bank Aceh No. 29DK-BAX2010
dated October 7, 2010 by Decision of the Board of Directors of PT. Bank Aceh No.
28404DIRX2010.
The composition of the Audit Committee of PT. Bank Aceh for the period 2011-
2014 are as follows:
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
116
• Bank Aceh Syaria Business Unit
• Subsidiaries and Affiliated Company
c. Kesesuaian laporan
keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku;
d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
temuan Satuan Kerja Audit Intern, Akuntan Publik
dan hasil pengawasan Bank
Indonesia guna
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris;
e. Memberikan rekomendasi mengenai
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan
kepada Rapat Umum Pemegang
Saham serta hal-hal lain atas permintaan Dewan
Komisaris PT. Bank Aceh;
b Rapat Komite Audit Komite Audit telah melaksanakan
rapat dalam tahun 2012 sebanyak 5 lima Kali.
2 Komite Pemantau Risiko Jumlah anggota Komite Pemantau Risiko
PT. Bank Aceh sebanyak 3 tiga orang terdiri dari Komisaris Independen sebagai
Ketua Komite, 1 satu orang dari Eksternal Bank yang ahli di bidang akuntansi
keuangan dan 1 satu orang dari Internal Bank, 1 satu orang Anggota Komite
Pemantau Risiko merupakan mantan Pejabat Eksekutif PT. Bank Aceh, dan
tidak memiliki saham dan atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi
dan atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank.
Pengangkatan anggota komite pemantau risiko dilakukan berdasarkan Surat Dewan
Komisaris PT. Bank Aceh No. 13DK-BA III2012 tanggal 5 Maret 2012 dengan
Keputusan Direksi PT. Bank Aceh No. 08104DIRIII2012.
c. Conformity of financial statements with applicable
accounting standards; d. The follow-up by the Board
of Directors on the findings of the Internal Audit Unit,
Public Accountants and the supervision of Bank In-
donesia in order to provide recommendations to the
Board;
e. Provide recommendations on the appointment of
Certified Public Account- ants and Public Account-
ing Firm to the BOC to be submitted to the SGM as
well as other matters at the request of the Board
of Commissioners of PT. Bank Aceh;
b Audit Committee Meetings The Audit Committee has conducted
meetings in the year 2012 as many as five 5 time.
2 Risk Oversight Committee Number of members of the Risk Oversight
Committee PT. Bank Aceh is three 3 persons consisting of the Independent
Commissioner as Chairman of the Com- mittee, one 1 person from the External
Bank who are experts in the field of ac- counting finance and 1 one of the In-
ternal Bank, 1 one Member of Risk Over- sight Committee is a former Executive
Officer PT. Bank Aceh, and has no Share and or family relationship with the BOC,
Directors and or controlling shareholders or relationship with the Bank.
Appointment of Risk Oversight Commit- tee member was based on the Board of
Commissioners of PT. Bank Aceh. No.13 DK-BAIII2012 dated March 5, 2012 by
the Decree of the Board of Directors of PT. Bank Aceh No. 08104DIRIII2012.
Perusahaan Good Corporate Governance Review and
Report
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
117
Manajemen • Management’s
Discussion, Analysist and Report
Perusahaan • Good Corporate
Governance Review and Report
• Corporate Social Responsibility
The composition of the Risk Monitoring Committee PT. Bank Aceh for the period
2012-2015 are as follows: Susunan Komite Pemantau Risiko PT.
Bank Aceh untuk periode 2012-2015 adalah sebagai berikut :
NAMA JABATAN
POSITION
Mirza Tabrani Komisaris Independen Ketua
Chairman Faisal dari Eksternal Bank
Anggota Member
T. Fauzi dari Internal Bank Anggota
Member
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko meliputi :
1. Menyusun pedoman dan tata tertib
kerja komite; 2. Melakukan
evaluasi tentang
kesesuaian antara
kebijakan manajemen
risiko dengan
pelaksanaan kebijakan tersebut pada PT. Bank Aceh;
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Komite
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko PT. Bank Aceh;
a Rapat Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko telah
mengadakan rapat selama tahun 2012 sebanyak 4 empat Kali
b Laporan-laporan Komite Pemantau Risiko
Dalam tahun
2012, Komite
Pemantau Risiko telah melakukan kegiatan penelaahan dan pemberian
pendapat sesuai dengan program kerja komite, antara lain Review
laporan profil risiko PT. Bank Aceh tahun 2012.
3 Komite Remunerasi dan Nominasi Jumlah anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi PT. Bank Aceh sebanyak 3 tiga orang terdiri dari 1 satu orang Komisaris
Independen sebagai ketua, 1 satu orang Komisaris Independen sebagai anggota
dan 1 satu orang Pejabat Eksekutif Bank sebagai Anggota.
Pengangkatan anggota
komite Remunerasi dan Nominasi masa jabatan
Duties and Responsibilities of the Risk Oversight Committee include:
1. Develop guidelines and rules com-
mittee work; 2. Conduct an evaluation of the suitabil-
ity of the risk management policy with the implementation of the policy on
PT. Bank Aceh;
3. Monitoring and evaluation of the im- plementation of the Risk Manage-
ment Committee and the Risk Man- agement Unit PT. Bank Aceh;
a Risk Oversight Committee Meeting Risk Oversight Committee meetings
held during the year 2012 as many as 4 four time
b Reports Risk Oversight Committee In the year 2012, the Risk Oversight
Committee has conducted a review of the activities and administration in
accordance with the opinion of the Committee’s work program, i.e. Re-
port Review of risk profile PT. Bank Aceh in 2012.
3 Remuneration and Nomination Committee Number of members of the Remunera-
tion and Nomination Committee of PT. Bank Aceh is three 3 persons consist-
ing of one 1 person as the chairman of the Independent Commissioner, 1 one
person as a member of the Independent Commissioner and 1 one person Exec-
utive Oficer Bank as members. Appointment of members of the Re-
muneration and Nomination Committee
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
118
• Bank Aceh Syaria Business Unit
• Subsidiaries and Affiliated Company
2010-2014 dilakukan
berdasarkan Surat Dewan Komisaris PT. Bank Aceh
No. 27DK-BPDIAIX2010 tanggal 15 September 2010 dengan Keputusan
Direksi PT. Bank Aceh No. 23004 DIRIX2010.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi PT. Bank Aceh untuk periode
2010-2014 adalah sebagai berikut :
Penetapan anggota komite sebagaimana tersebut diatas telah sesuai dengan
Komposisi dan kompetensi anggota yang sesuai dengan ukuran dan kompleksitas
usaha Bank. a Tugas dan Tanggung Jawab Komite
Remunerasi dan Nominasi Tugas dan tanggung jawab komite
remunerasi dan nominasi sesuai dengan SK Direksi No. 23004DIR
IX2010 meliputi :
- Menyusun pedoman dan tata
tertib kerja komite; -
Melakukan evaluasi terhadap kebijakan
remunerasi dan
memberikan rekomendasi
kepada Dewan
Komisaris mengenai;
- Kebijakan remunerasi bagi
Dewan Komisaris
dan Direksi PT. Bank Aceh untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang saham;
- Kebijakan remunerasi bagi
pejabat eksekutif dan karyawan PT.
Bank Aceh
secara keseluruhan untuk disampaikan
kepada Direksi; -
Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem
serta prosedur pemilihan dan Determination of the committee members,
as mentioned above in accordance with the composition and competence of the
members in accordance with the size and complexity of the Bank.
a Duties and Responsibilities of the
Remuneration and Nomination Com- mittee
Duties and responsibilities of the remuneration and nomination com-
mittee in accordance with Directors Decree No. . 23004DIRIX2010
include: -
Develop guidelines and rules of committee;
- Evaluate the remuneration poli-
cy and make recommendations to the Board of Commissioners;
- Remuneration policy for the
Board of Commissioners and Board of Directors of PT. Bank
Aceh to be submitted to the Shareholders General Meeting;
- Remuneration policy for Execu-
tive Officer and employees of PT. Bank Aceh as a whole to be
submitted to the Board of Di- rectors;
- Develop and provide recom-
mendations on the systems and procedures and or replace-
NAMA JABATAN
POSITION
Husaini Ismail Komisaris Independen Ketua
Chairman Muhammad Jamil Komisaris Independen
Anggota Member
Pemimpin Divisi SDM Anggota
Member
2010-2014 tenure was based on the Board of Commissioners of PT. No bank
Aceh. 27DK-BPDIAIX2010 September 15, 2010 by the Decree of the Board of
Directors of PT. No bank Aceh. 23004 DIRIX2010.
The composition of the Remuneration and Nomination Committee PT. Bank Aceh for
the period 2010-2014 are as follows:
Perusahaan Good Corporate Governance Review and
Report
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
119
Manajemen • Management’s
Discussion, Analysist and Report
Perusahaan • Good Corporate
Governance Review and Report
• Corporate Social Responsibility
atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi
PT. Bank Aceh kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
- Memberikan
rekomendasi mengenai
calon anggota
Dewan Komisaris dan atau Direksi PT. Bank Aceh kepada
Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham; -
Memberikan rekomendasi
mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko pada PT. Bank
Aceh kepada Dewan Komisaris.
b Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi mengadakan rapat Komite dalam
tahun 2012 sebanyak 4 empat kali.
Bank telah memiliki pedoman Good
Corporate Governance
yang mengatur tentang tugas dan tanggung jawab komite, yang telah
disesuaikan dengan regulasi yang berlaku. Pelaksanaan tugas komite-
komite di bawah Dewan Komisaris belum berjalan secara efektif antara
lain disebabkan anggota komite belum memiliki ruangan kerja khusus
pada Kantor Pusat PT. Bank Aceh.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kedepan akan disediakan ruangan
kerja khusus bagi anggota komite, sehingga efektifitas pelaksanaan
tugas
anggota komite-komite
tersebut dapat berjalan lebih efektif sebagaimana yang diharapkan.