• Bank Aceh Syaria Business Unit
• Subsidiaries and Affiliated Company
risiko dapat tertanam dengan baik diseluruh unit kerja bank, sehingga pengendalian intern
dapat dilaksanakan melalui pengawasan melekat Waskat.
8. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar
Dalam rangka
melaksanakan fungsi
intermediasi, PT. Bank Aceh telah melakukan aktifitas penyaluran kredit kepada masyarakat,
termasuk kepada Pihak yang terkait dengan bank dan penyediaan dana besar kepada
debitur inti.
Adapun jumlah total baki debet penyediaan dana kepada pihak terkait related party dan
debiturgroup inti per posisi 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
internal control can be implemented through inherent monitoring Waskat.
8. Provision of funds to related parties and large exposures
In order to carry out the function of intermedia- tion, PT. Bank Aceh lending activity has been
done to the community, including the parties associated with the bank and the provision of
substantial funds to the debtor core.
The total amount of the debit provision of funds to related parties and debtor core group per
position December 31, 2012 are as follows:
Untuk meningkatkan perolehan laba usaha perusahaan, PT. Bank Aceh akan terus
berupaya untuk mengoptimalkan ekspansi penyaluran kredit secara berkesinambungan
dengan tetap memperhatikan prinsip kehati- hatian dan manajemen risiko yang berlaku.
Guna menjaga kualitas aktiva produktif yang disalurkan berada dalam kondisi yang baik,
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh secara terus-menerus meminta kepada Direksi dan
jajarannya agar didalam penyaluran kredit selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian
prundetial, agar bank tetap sehat. Disamping itu terhadap pengelolaan kredit non lancar,
termasuk yang telah dihapusbuku, diminta lebih giat melakukan penagihan dan penanganan
secara intensif, sehingga dapat menambah kontribusi pendapatan bagi perusahaan.
To improve the profitability of the business, PT. Bank Aceh will continue to strive to optimize
credit expansion on an ongoing basis with due regard to the principle of prudence and risk
management applicable.
To maintain the quality of earning assets dis- tributed are in good condition, the Board of
Commissioners of PT. Bank Aceh continuously asking the Directors and staff that always puts
the credit in the prudential principle, in order to maintain the soundness of bank. In addition to
the management of non-performing loans, in- cluding those that have been written-off, asked
more eager to billing and management inten- sive, thus increasing revenue for the company.
NO Penyediaan Dana
Jumlah Provision of Funds
Debitur Nominal Jutaan Rupiah
1 Kepada Pihak Terkait
6 Rp. 7.896,-
To Related Party 2
Kepada Debitur Inti 25 Debitur • Individu
• Group 25
- Rp. 255.414,-
- to the Core Debtors 25 Debtor
• Individuals • Group
Perusahaan Good Corporate Governance Review and
Report
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
137
Manajemen • Management’s
Discussion, Analysist and Report
Perusahaan • Good Corporate
Governance Review and Report
• Corporate Social Responsibility
9. Rencana Strategis Bank
Dalam mendukung penerapan GCG, PT. Bank Aceh telah menyusun Rencana Korporasi.
Rencana Korporasi PT. Bank Aceh yang terkait dengan laporan pelaksanaan GCG tahun 2012
ini terdiri dari :
• Rencana jangka pendek yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan
PT. Bank Aceh 2012; • Rencana jangka menegah yang dijabarkan
dalam Rencana Bisnis Bank RBB PT. Bank Aceh Tahun 2012-2014;
• Rencana jangka panjang dijabarkan dalam Rencana Lima Tahun Corporate Plan
Tahun 2012-2016.
10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank yang belum diungkap dalam
laporan lainnya.
Dalam rangka memenuhi aspek transparansi kondisi keuangan, PT. Bank Aceh telah
melaksanakan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan kepada stakeholders
dengan cara menyusun dan menyajikan laporan sesuai tata cara, jenis dan cakupan
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia.
Secara berkala bank selalu menyampaikan kinerja keuangan dan non keuangan
perusahaan melalui laporan publikasi yang disampaikan setiap triwulan.
a Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi
a. PT. Bank Aceh Seluruh anggota Dewan Komisaris
dan Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki saham pada PT. Bank Aceh.
b. Bank lain; Seluruh anggota Dewan Komisaris
dan Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki saham pada bank lain,
baik yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri.
c. Lembaga Keuangan Bukan Bank; Seluruh anggota Dewan Komisaris
dan Direksi PT. Bank Aceh tidak
9. Bank’s Strategic Plan
In support of the implementation of GCG, PT. Bank Aceh has developed Corporate Plan.
Corporate Plan PT. Bank Aceh statements re- lating to the implementation of GCG in 2012
consisted of:
• Short-term plans set out in the Annual Work Plan Budget. Bank Aceh 2012;
• Medium-term plans set out in the Busi- ness Plan Bank RBB PT. Bank Aceh Year
2012-2014; • Long-term plans outlined in the Five-Year
Plan Corporate Plan Year 2012-2016.
10. Transparency of financial and non-financial conditions of the Bank has not been dis-
closed in another report.
In order to meet the transparency of financial condition, PT. Bank Aceh has implemented
transparency of financial and non-financial services to stakeholders in a way to prepare
and present a report in accordance with pro- cedures, the type and scope as stipulated in
Bank Indonesia Regulation.
Periodically bank always deliver financial and non-financial performance of the company
through the publication of reports submitted each quarter.
a Share Ownership of Board of Commis- sioners and Directors
a. PT. Bank Aceh All members of the BOC and Direc-
tors of PT. Bank Aceh does not own shares in PT. Bank Aceh.
b. Other banks; All members of the BOC and Direc-
tors of PT. Bank Aceh does not hold shares in other banks, both based in
domestic and Foreign.
c. Non-Bank Financial Institutions; All members of the BOC and Direc-
tors of PT. Bank Aceh does not hold
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
138