Board of Commissioners Number, Composition, Criteria and
Manajemen • Management’s
Discussion, Analysist and Report
Perusahaan • Good Corporate
Governance Review and Report
• Corporate Social Responsibility
2 Komisaris wajib
memastikan terselenggaranya
pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha PT. Bank Aceh pada
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;
3 Komisaris menyetujui dan mengevaluasi Rencana Bisnis Bank Business Plan
2012-2014 dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2012;
4 Komisaris melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan rencana bisnis
bank 2012 dan membuat laporan pengawasan realisasi rencana bisnis
bank Semester I dan Semester II Tahun 2012 yang dikirimkan ke Bank Indonesia;
5 Komisaris mengesahkan
tambahan setoran modal bank;
6 Komisaris memberikan
persetujuan terhadap pendanaan dengan pihak terkait
dengan bank Tahun 2012; 7 Komisaris memastikan bahwa Direksi
telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari hasil audit Bank
Indonesia, auditor eksternal, Divisi Pengawasan InternSatuan Kerja Audit
Intern.
Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi, serta telah memberikan nasihat kepada Direksi dalam upaya menjaga
eksistensi dan melaksanakan pengembangan usaha perusahaan.
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh dalam melaksanakan tugasnya, telah mengarahkan,
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis perusahaan secara
berkesinambungan.
Untuk meningkatkan
efektifitas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris tersebut,
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh telah membentuk komite GCG yang terdiri dari
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi yang bekerja
secara independen tanpa ada pengaruh dan tekanan dari pihak manapun.
2 The Commissioner shall ensure the implementation
of good
corporate governance in any business activity of PT.
Bank Aceh at all levels of the organization;
3 Commissioners approve and evaluate the 2012-2014 Bank’s Business Plan
Business Plan and Work Plan and Budget year 2012;
4 Commissioner shall supervise the implementation of its business plan in
2012 and made a report monitoring the realization of its business plan 1st
Semester and 2nd Semester in 2012 that was delivered to Bank Indonesia;
5 Commissioners approve additional paid in capital of the bank;
6 Commissioners approve financing with related parties in 2012;
7 Commissioners shall ensure that the Board has been following up on audit findings
and recommendations of the audit of Bank Indonesia, the external auditors, the Internal
Audit Division Internal Audit Unit.
The Board of Commissioners shall supervise the performance of duties and responsibilities
of the Directors, and has been providing advice to the Directors in an effort to maintain
the existence and implement business development company.
Board of Commissioners of PT. Bank Aceh in carrying out their duties, had direct, monitor and
evaluate the implementation of the company’s strategic policy on an ongoing basis. To
improve effectiveness in the performance of duties and responsibilities of the Board of
Commissioners, the Board of Commissioners of PT. Bank Aceh has established corporate
governance committee consisting of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and
the Remuneration and Nomination Committee which works independently without any
influence and pressure from any party.
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
112
• Bank Aceh Syaria Business Unit
• Subsidiaries and Affiliated Company
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan sebagaimana
tersebut diatas,
Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan
keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak
terkait, sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum
Pemberian Kredit Bank Umum dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank
atau peraturan perundangan yang berlaku.
Rapat Dewan Komisaris
Dalam Tahun 2012, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 7 tujuh kali.
Seluruh hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan
secara baik. Selama tahun 2012 tidak terdapat dissenting opinion dalam pelaksanaan rapat.
Rekomendasi Dewan Komisaris
Dalam rangka
melaksanakan fungsi
pengawasan, Dewan Komisaris secara efektif telah memberikan arahan, nasihat dan
masukan kepada Direksi untuk melaksanakan pengembangan usaha perusahaan, baik yang
dilakukan melalui rapat-rapat rutin maupun melalui evaluasi atas kinerja perusahaan.
Dalam tahun 2012, Dewan Komisaris telah merekomendasikan
Penunjukan Kantor
Akuntan Publik KAP “Kreston International Hendrawinata Eddy Siddharta” untuk
melakukan audit laporan keuangan PT. Bank Aceh tahun buku 2012.
Komisaris Independen
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 814PBI2006 tentang Pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan bagi Bank Umum, Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang
saham pengendali atau hubungan dengan Bank In carrying out the oversight function, as
mentioned above, the Board is not involved in the decision-making operations of the Bank,
except in the case of provision of funds to related parties, as stipulated in Bank Indonesia
Regulation on Lending Limit Commercial Bank and other matters set forth in the Budget of the
Bank or the applicable legislation.
Board of Commissioners Meeting
In the year 2012, the BOC has conducted meetings as much as 7 seven times.
The entire results set forth in the BOC’s meeting minutes of meetings and documented. During
the year 2012 there was no dissenting opinion in the implementation of the meeting.
BOC’s Recommendation
In order to carry out the oversight function, the Board of Commissioners has effectively provide
guidance, counsel and advice to the Board of Directors to carry out the development of the
company’s business, whether conducted through regular meetings and through the
evaluation of the performance of the company.
In the year 2012, the BOC has recommended the appointment of Public Accountant KAP
“Kreston International Hendrawinata Eddy Siddharta” to audit the financial statements.
Bank Aceh financial year 2012.
Independent Commissioner
Based on Bank Indonesia Regulation No. 814PBI2006
on Implementation
of Corporate Governance for Commercial Banks,
Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who do not have the
financial, management, and ownership or family relationships with other members of the Board
of Commissioners, and the Board of Directors or the controlling shareholder or relationship
Perusahaan Good Corporate Governance Review and
Report
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
113
Manajemen • Management’s
Discussion, Analysist and Report
Perusahaan • Good Corporate
Governance Review and Report
• Corporate Social Responsibility
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independent.
Komisaris Independen PT. Bank Aceh saat ini berjumlah 3 tiga orang, yang berarti sudah
memenuhi ketentuan Bank Indonesia dimana jumlah Komisaris Independen paling kurang
50 dari jumlah anggota Dewan komisaris.
Komisaris Independen yaitu Husaini Ismail merangkap sebagai Ketua Komite Remunerasi
Nominasi, Komisaris Independen Muhammad Jamil merangkap sebagai Ketua Komite Audit
dan Anggota Komite Remunerasi Nominasi dan Komisaris Independen Mirza Tabrani
merangkap sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko.
Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
dan hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi danatau Pemegang
Saham pengendali Gubernur Aceh atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independent.
Dewan Pengawas Syariah
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Aceh No. 5851392010 tanggal 15 April 2010 tentang Dewan Pengawas Syariah
PT. Bank BPD Aceh dengan susunan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh periode
2010-2014 adalah sebagai berikut :
Tugas dan fungsi utama Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh adalah :
1. Melakukan pengkajian atas kesesuaian
produk dan jasa Bank dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – MUI;
2. Memberikan opini terhadap pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan
oleh Bank sehingga sesuai dengan prinsip-prinsip syariah;
The main duties and functions of the Syaria Supervisory Board of PT. Bank Aceh are:
1. Review the conformity of the Bank’s
products and services with fatwa of National Syaria Council - MUI;
2. Provide operational guidance and opinions on products issued by the Bank
that conform with Syariah principles;
NAMA JABATAN
POSITION
Prof. DR. Muslim Ibrahim, MA Ketua
Chairman Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA
Anggota Member
with the Bank which may affect its ability to act independently.
Independent Commissioner of PT. Bank Aceh currently consists of 3 three people,
which means it meets the provisions of Bank Indonesia where the number of independent
commissioner at least 50 of the BOC member
Independent Commissioner i.e. Husaini Ismail serves as Chairman of the Remuneration
Nomination Committee, Independent Commissioner Muhammad Jamil doubles as
the Chairman of Audit Committee and Member of Remuneration Nomination Committee and
Independent Commissioner Mirza Tabarani concurrently as Chairman of the Risk Oversight
Committee.
Independent Commissioner does not have the financial, management, ownership and family
relationships with the Board of Commissioners, Directors and or controlling shareholders
Governor of Aceh or other relationship which could affect its ability to act independently.
Syaria Supervisory Board
Syaria Supervisory Board of PT. Bank Aceh established by Governor of Aceh Decree No.
5851392010 dated 15 April 2010 of the Syaria Supervisory Board of PT. Bank BPD
Aceh Syaria Supervisory Boards of PT. Bank Aceh period 2010-2014 are as follows:
Laporan T ahunan
Bank Aceh
- Annual Report
2012
114
• Bank Aceh Syaria Business Unit
• Subsidiaries and Affiliated Company
3. Memberikan opini syariah atas hasil audit laporan tahunan bank;
4. Menyampaikan laporan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah kepada Direksi,
DSN-MUI dan Bank Indonesia setiap 6 enam bulan sekali sesuai dengan
ketentuan.
5. Memberikan masukan secara rutin dalam memperhatikan menyesuaikan system
dan prosedur operasional Bank Syariah sesuai ketentuan syariah;
6. Mengawasi kegiatan usaha bank agar sesuai dengan ketentuan dan prinsip
syariah yang telah difatwakan oleh DSN; 7. Mengadakan rapat minimal 1 satu kali
dalam satu bulan. Dalam tahun 2012, Dewan Pengawas Syariah
PT. Bank Aceh telah melaksanakan rapat DPS sebanyak 2 dua kali.
Adapun kegiatan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh selama tahun 2012 adalah sebagai
berikut : • Membuat laporan hasil pengawasan
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh semester I dan semester II tahun 2012;
• Mengikuti seminar “Ekonomi Syariah di Tanah Gayo”;
• Mengikuti Ijtima’ Sanawi Annual Meeting DPS VIII tahun 2012 di Jakarta.