Korelasi antara Kejelasan Informasi Majalah dengan Menaruh Perhatian Terhadap Informasi

kurang baik untuk menjelaskan variabel peningkatan motivasi kerja. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kegemaran membaca majalah dengan peningkatan motivasi kerja p = 0,000.

4.3.2.4 Korelasi antara Kejelasan Informasi Majalah dengan Menaruh Perhatian Terhadap Informasi

Tabel 51 Koefisien Korelasi Spearman Rho antara Kejelasan Informasi Majalah dengan Menaruh Perhatian Terhadap Informasi Correlations Kejelasan Informasi Majalah Menaruh Perhatian Terhadap Informasi Spearmans rho Kejelasan Informasi Majalah Correlation Coefficient 1.000 .408 Sig. 2-tailed . .000 N 80 80 Menaruh Perhatian Terhadap Informasi Correlation Coefficient .408 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 80 80 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Adapun perumusan hipotesis yang diajukan adalah : Ho = tidak terdapat hubungan antara kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi Ha = terdapat hubungan antara kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil output data viewer diperoleh nilai r = 0,408 dan nilai p = 0,000. Kesimpulan dari hasil tersebut : Hubungan antara kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi menunjukkan hubungan yang cukup berarti r = 0,408 dan berpola positif artinya semakin jelas informasi dari majalah Dinamika, maka semakin besar perhatian karyawan terhadap informasi. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi p = 0,000. Jadi disini hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi diatas digunakan skala Guilford. Menurut Guilford, kekuatan hubungan dua variabel dapat dibagi atas Kriyantono, 2008:171 : Kurang dari 0,20 hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,39 hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70 hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 hubungan yang tinggi; kuat ˃ 0,90 hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan Tabel 52 Analisis Korelasi dan Regresi Kejelasan Informasi Majalah dengan Menaruh Perhatian Terhadap Informasi Variabel r R 2 Persamaan Garis p Kejelasan Informasi Majalah 0,406 0,165 Menaruh perhatian terhadap informasi = 0,634 + 0,579kejelasan informasi majalah 0,000 Hubungan kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi menunjukkan hubungan yang cukup berarti r = 0,406 dan berpola positif artinya semakin banyak kejelasan informasi majalah, maka semakin besar karyawan menaruh perhatian Universitas Sumatera Utara terhadap informasi. Nilai koefisien determinasi 0,165 artinya persamaan garis regresi yang diperoleh dapat menerangkan 16,5 variasi menaruh perhatian terhadap informasi atau persamaan garis yang diperoleh kurang baik untuk menjelaskan variabel menaruh perhatian terhadap informasi. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi p = 0,000. 4.3.2.5 Korelasi antara Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika dengan Taat Peraturan Perusahaan Tabel 53 Koefisien Korelasi Spearman Rho antara Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika dengan Taat Peraturan Perusahaan Correlations Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika Taat Peraturan Perusahaan Spearmans rho Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika Correlation Coefficient 1.000 .398 Sig. 2-tailed . .000 N 80 80 Taat Peraturan Perusahaan Correlation Coefficient .398 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 80 80 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Adapun perumusan hipotesis yang diajukan adalah : Ho = tidak terdapat hubungan antara informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan perusahaan Universitas Sumatera Utara Ha = terdapat hubungan antara informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan perusahaan Berdasarkan hasil output data viewer diperoleh nilai r = 0,398 dan nilai p = 0,000. Kesimpulan dari hasil tersebut : Hubungan antara informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan perusahaan menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,398 dan berpola positif artinya semakin banyak informasi yang ditampilkankan dalam majalah Dinamika, maka semakin tinggi ketaatan terhadap peraturan perusahaan. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan perusahaan p = 0,000. Jadi disini hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi diatas digunakan skala Guilford. Menurut Guilford, kekuatan hubungan dua variabel dapat dibagi atas Kriyantono, 2008:171 : Kurang dari 0,20 hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,39 hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70 hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 hubungan yang tinggi; kuat ˃ 0,90 hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan Universitas Sumatera Utara Tabel 54 Analisis Korelasi dan Regresi Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika dengan Taat Peraturan Perusahaan Variabel r R 2 Persamaan Garis p Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika 0,398 0,158 Taat peraturan perusahaan = 2,399 + 0,382informasi yang ditampilkan dalam majalah dinamika 0,000 Hubungan informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan perusahaan menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,398 dan berpola positif artinya semakin banyak informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika, maka semakin besar ketaatan terhadap peraturan perusahaan. Nilai koefisien determinasi 0,158 artinya persamaan garis regresi yang diperoleh dapat menerangkan 15,8 variasi taat peraturan perusahaan atau persamaan garis yang diperoleh kurang baik untuk menjelaskan variabel taat peraturan perusahaan. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan perusahaan p = 0,000. Universitas Sumatera Utara

4.3.2.6 Korelasi antara Pencitraan Yang Dilakukan Melalui Majalah Dinamika dengan Bangga Pekerjaan

Dokumen yang terkait

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

2 70 103

Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Oriflame Medan

14 127 155

Peranan Internal Public Relations Dan Motivasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Internal Public Relations dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan PT. BTN Medan)

1 69 115

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 26

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 3

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 39

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 10

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 2

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 17

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 1 11