questioner adalah suatu model pertanyaan yang mengajukan pilihan jawaban kepada responden atau disebut dengan pertanyaan dengan jawaban tertutup.
Selama penelitian, peneliti membagikan kuesioner sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan sebelumnya yaitu sebanyak 80 karyawan. Pembagian kuesioner berlangsung
selama dua hari yaitu pada tanggal 31 Mei – 2 Juni 2011. Sesuai dengan arahan dan prosedur pelaksanaan penelitian yang ditetapkan di PT.
Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan, pembagian kuesioner dilakukan dengan cara mendatangi tiap-tiap bagian yang terdapat di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai
Asahan dengan tertib dan tidak mengganggu karyawan di dalam pekerjaannya. Cara pendistribusian seperti ini akan mempermudah peneliti di dalam pendistribusian kuesioner,
karena kuesioner yang akan dibagikan akan tersusun dengan rapi sesuai dengan bagiannya masing-masing.
4.2 Pengolahan Data
Setelah proses penyebaran kuesioner dilakukan, kemudian peneliti mengolah data mentah melalui tahapan sistematik sehingga data terklasifikasikan dalam tabel maupun
grafik. Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data hasil jawaban karyawan dalam kuesioner penelitian. Pengolahan data ini meliputi tahapan-tahapan
sebagai berikut: 1. Penomoran kuesioner, proses ini dilakukan dengan memberikan nomor dalam kotak yang
tersedia di sebelah kanan kuesioner. 2. Editing, tahap ini dilakukan untuk memperbaiki apabila terdapat kesalahan dalam
pengisian. 3. Coding, yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke dalam bentuk angka
dari setiap pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Memberikan label pada pertanyaan sebagai petanda untuk membedakan antara pertanyaan yang satu dengan yang lain untuk memudahkan memasukkan data dalam
variabel view pada SPSS for windows 17.0. 5. Tabulasi data, tahap ini dilakukan dengan memasukkan data kuesioner penelitian ke
dalam tabel frekuensi, presentase, dan selanjutnya dianalisa kecenderungan jawaban sebagai jawaban mayoritas yang menunjuk keadaan umumnya.
6. Pengujian hipotesa, yaitu tahap pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang ditemukan menolak atau menerima hipotesa penelitian yang diajukan. Pengujian ini
dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Untuk mengukur hubungan tinggi atau rendahnya hubungan antarvariabel digunakan skala Guilford.
4.3 Analisis Data
Dalam kegiatan penelitian yang dilakukan mengenai “Peranan Komunikasi dan Motivasi Kerja Karyawan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan”, analisa dan
interpretasi data dikelompokkan kepada dua hal: analisis deskriptif dan analisis korelasional.
4.3.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan analisa yang dilakukan peneliti dengan membagi variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Analisa data ini
terdiri dari kolom frekuensi, presentase kumulatif presentase, dari masing-masing jawaban dalam kuesioner penelitian.
Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal penelitian ini masing-masing sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.1 Karakteristik Responden Tabel 6
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Pria
73 91.3
91.3 91.3
Wanita 7
8.8 8.8
100.0 Total
80 100.0
100.0 Tabel 6 diatas menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin
mayoritas adalah laki-laki. Berdasarkan tabel frekuensi jenis kelamin dapat diberikan analisis sebagai berikut: dari jumlah total populasi 80 responden atau sebesar 100, diketahui
responden laki-laki berjumlah 73 orang atau sebesar 91,3, sedangkan responden perempuan berjumlah 7 orang atau sebesar 8,8.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan lebih banyak memperkerjakan tenaga kerja pria. Kondisi tersebut dikarenakan bidang usaha
yang dilakukan oleh perusahaan yaitu dalam bidang produksi minyak sawit dan CPO.
Tabel 7 Status Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Karyawan Tetap
80 100.0
100.0 100.0
Tabel 7 diatas menunjukkan karakteristik responden berdasarkan status pekerjaan. Semuanya adalah karyawan tetap. Berdasarkan tabel frekuensi status pekerjaan dapat
diberikan analisis sebagai berikut : dari jumlah total populasi 80 responden atau sebesar 100, diketahui semua responden berstatus karyawan tetap. Hasil tersebut menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan tidak mengenal sistem outsourcing. Kondisi tersebut dikarenakan karyawan yang bekerja di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung
Balai Asahan hanya sedikit dan telah bekerja 10 tahun.
Tabel 8 Bekerja Pada Divisi Bagian
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Regional Manager 1
1.3 1.3
1.3 Staff
11 13.8
13.8 15.0
Accounting Departement 3
3.8 3.8
18.8 HR Departement
10 12.5
12.5 31.3
Lipofrac Production Departement
6 7.5
7.5 38.8
Physical Refining Production Departement
8 10.0
10.0 48.8
Maintenance Departement 7
8.8 8.8
57.5 Boiler Departement
10 12.5
12.5 70.0
Q. Control W. Treaatment Departement
7 8.8
8.8 78.8
Warehouse Departement 2
2.5 2.5
81.3 W. Brodge Departement
5 6.3
6.3 87.5
Marketing Departement 4
5.0 5.0
92.5 Packing Plant Departement
6 7.5
7.5 100.0
Total 80
100.0 100.0
Tabel 8 diatas menunjukkan karakteristik responden berdasarkan tempat bekerja. Banyaknya responden di setiap bagian digunakan semua sebagai sampel karena penelitian ini
merupakan penelitian populasi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel frekuensi “Bekerja Pada Divisi Bagian” dapat diberikan analisis sebagai berikut: dari jumlah total sampel sebanyak 80 orang atau sebesar 100 , diketahui
paling banyak responden bekerja pada bagian divisi staff, yaitu sebesar 11 orang atau sebesar 13,8. Sedangkan responden dengan bagian tempat bekerja di Regional Manager
diketahui berjumlah 1 orang atau sebesar 1,3, responden dengan bagian tempat bekerja di Bagian Accounting Departement berjumlah 3 orang atau sebesar 3,8.
Responden dengan bagian tempat bekerja di Bagian HR Departement diketahui berjumlah 10 orang atau sebesar 12,5, responden dengan bagian tempat bekerja Bagian
Lipofrac Production Departement berjumlah 6 orang atau sebesar 7,5, responden dengan bagian tempat bekerja di Bagian Physical Refining Production Departement berjumlah 8
orang atau sebesar 10,0, responden dengan bagian tempat bekerja di Bagian Maintenance Departement berjumlah 7 orang atau sebesar 8,8, responden dengan bagian tempat bekerja
di Bagian Boiler Departement berjumlah 10 orang atau sebesar 12,5, responden dengan tempat bagian kerja di Bagian Q. Control W. Treaatment Departement berjumlah 7 orang
atau sebesar 8,8. Responden dengan bagian tempat bekerja di Bagian Warehouse Departement
berjumlah 2 orang atau sebesar 2,5, responden dengan tempat bekerja di Bagian W. Brodge Departement berjumlah 5 orang atau sebesar 6,3, responden dengan bagian tempat bekerja
di Bagian Marketing Departement berjumlah 4 orang atau sebesar 5,0 dan responden dengan bagian tempat bekerja di Bagian Packing Plant Departement berjumlah 6 orang atau
sebesar 7,5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9 Lama Bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 5 tahun
11 13.8
13.8 13.8
5 - 10 tahun 8
10.0 10.0
23.8 10 tahun
61 76.3
76.3 100.0
Total 80
100.0 100.0
Tabel 9 diatas menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan lama bekerja mayoritas bekerja 10 tahun. Berdasarkan tabel frekuensi lama bekerja dapat diberikan
analisis sebagai berikut: dari jumlah total populasi 80 responden atau sebesar 100, diketahui responden yang bekerja 5 tahun berjumlah 11 orang atau sebesar 13,8,
kemudian responden yang bekerja 5-10 tahun berjumlah 8 orang atau sebesar 10,0, sedangkan responden yang bekerja 10 tahun berjumlah 61 orang atau sebesar 76,3.
Jadi berdasarkan tabel frekunsi diatas dapat dilihat lama bekerja seseorang diperusahaan dapat menjadi ukuran loyalitas seorang karyawan terhadap perusahaan. Dengan
masa kerja 10 tahun dapat menjadi ukuran bahwa selama ini perusahaan selalu memperhatikan tingkat keberadaan karyawan, selain dari banyaknya jumlah gaji atau upah
yang diberikan sesuai dengan keinginan karyawan, sehingga mereka tetap betah untuk bekerja di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 Gaji Pendapatan perbulan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 1 - 5 juta
68 85.0
85.0 85.0
5 juta 12
15.0 15.0
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 10 diatas menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan gaji pendapatan perbulan mayoritas sebesar 1-5 juta. Berdasarkan tabel frekuensi gaji
pendapatan perbulan dapat diberikan analisis sebagai berikut: dari jumlah total populasi 80 responden atau sebesar 100, diketahui responden yang pendapatannya 1-5 juta berjumlah
68 orang atau sebesar 85,0, sedangkan responden yang pendapatannya 5 juta berjumlah 12 orang atau sebesar 15,0.
Jadi berdasarkan tabel frekunsi diatas dapat dilihat gajipendapatan perbulan karyawan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan sudah diatas Upah Minimum
Regional UMR yang telah ditentukan Pemerintah.
Tabel 11 Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid SLTA SMA STM
71 88.8
88.8 88.8
Diploma 2
2.5 2.5
91.3 S-1
5 6.3
6.3 97.5
SMP 2
2.5 2.5
100.0 Total
80 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 diatas menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan pendidikan terakhir mayoritas adalah SLTASMASTM. Tingkat pendidikan tersebut diharapkan dalam
bekerja karyawan dapat bekerja secara profesional. Berdasarkan tabel frekuensi pendidikan terakhir dapat diberikan analisis sebagai
berikut: dari jumlah total populasi 80 responden atau sebesar 100, diketahui responden yang pendidikan terakhirnya SLTASMASTM berjumlah 71 orang atau sebesar 88,8,
kemudian responden yang pendidikan terakhirnya Diploma berjumlah 2 orang atau sebesar 2,5, kemudian responden yang pendidikan terakhirnya S-1 berjumlah 5 orang atau sebesar
6,3, sedangkan responden yang pendidikan terakhirnya SMP berjumlah 2 orang atau sebesar 2,5.
4.3.1.2 Perusahaan PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan : Peranan Komunikasi
Tabel 12 Perusahaan Dikenali Karyawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Dikenali
3 3.8
3.8 3.8
Sangat Dikenali 77
96.3 96.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 12 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan sangat dikenali oleh seluruh karyawan, karena mereka
telah lama bekerja di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Perusahaan Dikenali Karyawan”, dapat
diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, perusahaan dikenali karyawan dengan intensitas dikenali berjumlah 3 responden
Universitas Sumatera Utara
atau sebesar 3,8, sedangkan perusahaan dikenali karyawan dengan intensitas sangat dikenali yaitu berjumlah 77 responden atau sebesar 96,3.
Tabel 13 Perusahaan Anak Asianagri Yang Penting
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Penting
7 8.8
8.8 8.8
Sangat Penting 73
91.3 91.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 13 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menganggap PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan adalah salah satu anak perusahaan Asianagri
yang sangat penting, karena PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai adalah anak Asianagri pendukung industri hulu dan sangat dibutuhkan oleh industri hilir.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Perusahaan Anak Asianagri Yang Penting”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat
diberikan analisis, perusahaan salah satu anak Asianagri yang penting dengan intensitas penting berjumlah 7 responden atau sebesar 8,8, sedangkan perusahaan salah satu anak
Asianagri yang penting dengan intensitas sangat penting yaitu berjumlah 73 responden atau sebesar 91,3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14 Citra Perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Baik
16 20.0
20.0 20.0
Sangat Baik 64
80.0 80.0
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 14 diatas menunjukkan paling banyak responden menyatakan bahwa PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan memiliki pencitraan yang sangat baik, karena
PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan sering melakukan Corporate Social Responsibility CSR kepada karyawan dan masyarakat kota Tanjung Balai Asahan, sehingga
karyawan dan masyarakat kota Tanjung Balai Asahan mempunyai image citra sangat baik kepada PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan.
Berdasarkan tabel frekuensi citra perusahaan dapat diberikan analisis sebagai berikut : dari jumlah total populasi 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, PT.
Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan memiliki pencitraan yang baik berjumlah 16 responden atau sebesar 20,0, sedangkan PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan
memiliki pencitraan yang baik berjumlah 64 responden atau sebesar 80,0.
Tabel 15 Pandangan Positif Karyawan Terhadap Citra Perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Memiliki
11 13.8
13.8 13.8
Sangat Memiliki 69
86.3 86.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menganggap PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan sangat memiliki citra yang positif, karena mereka telah
lama bekerja di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan. Kemudian mereka dan keluarga juga sering mendapatkan Corporate Social Responsibility CSR dari PT. Asianagro
Agungjaya Tanjung Balai Asahan. Kemudian gaji yang mereka dapatkan juga diatas Upah Minimum Regional UMR. Selain itu asuransi yang mereka dapatkan sangat baik,
contohnya: mereka tetap mendapatkan asuransi walaupun mereka meninggal tidak disertai musibah, seperti kecelakaan.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Pandangan Positif Karyawan Terhadap Citra Perusahaan”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar
100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan memiliki pandangan positif terhadap citra PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan berjumlah 11 responden atau
sebesar 13,8, sedangkan responden yang menyatakan sangat memiliki pandangan positif terhadap citra PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan berjumlah 69 responden atau
sebesar 86,3.
Tabel 16 Komunikasi Dalam Perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Baik
39 48.8
48.8 48.8
Sangat Baik 41
51.3 51.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 16 diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa komunikasi yang dilakukan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan sangat baik.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Komunikasi Dalam Perusahaan”, dapat diuraikan:
Universitas Sumatera Utara
dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan komunikasi yang dilakukan di PT. Asianagro Agungjaya
Tanjung Balai Asahan baik berjumlah 39 responden atau sebesar 48,8, sedangkan responden yang menyatakan komunikasi yang dilakukan di PT. Asianagro Agungjaya
Tanjung Balai Asahan sangat baik berjumlah 41 responden atau sebesar 51,3.
Tabel 17 Mengenal Majalah Dinamika
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Mengenal
79 98.8
98.8 98.8
Sangat Mengenal 1
1.3 1.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 17 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka mengenal majalah Dinamika. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Anda Mengenal
Majalah Dinamika”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan mengenal majalah
Dinamika berjumlah 79 responden atau sebesar 98,8, sedangkan responden yang menyatakan sangat mengenal majalah Dinamika berjumlah 1 responden atau sebesar 1,3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18 Peranan Majalah Dinamika
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Baik
39 48.8
48.8 48.8
Sangat Baik 41
51.3 51.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 18 diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa peranan majalah Dinamika di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan sangat baik.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Peranan Majalah Dinamika”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis,
responden yang menyatakan peranan majalah Dinamika di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan baik berjumlah 39 responden atau sebesar 48,8, sedangkan
responden yang menyatakan peranan majalah Dinamika di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan sangat baik berjumlah 41 responden atau sebesar 51,3.
Tabel 19 Pencitraan Yang Dilakukan Melalui Majalah Dinamika
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Baik
39 48.8
48.8 48.8
Sangat Baik 41
51.3 51.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 19 diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan pencitraan yang dilakukan PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan melalui majalah Dinamika
sangat baik, karena informasi atau pesan yang ada di dalam majalah Dinamika terdapat
Universitas Sumatera Utara
berita-berita yang dapat menaikkan citra perusahaan, seperti : informasi atau pesan yang berhubungan dengan Corporate Social Responsibility CSR.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Pencitraan Yang Dilakukan Melalui Majalah Dinamika”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar
100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan pencitraan yang dilakukan PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan melalui majalah Dinamika baik berjumlah 39
responden atau sebesar 48,8, sedangkan responden yang menyatakan pencitraan yang dilakukan PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan melalui majalah Dinamika sangat
baik berjumlah 41 responden atau sebesar 51,3.
Tabel 20 Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Mudah Diterima
11 13.8
13.8 13.8
Sangat Mudah Diterima 69
86.3 86.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 20 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika sangat mudah untuk diterima
karyawan, karena informasi yang ada di dalam majalah Dinamika ditampilkan secara menarik dan menggunakan bahasa yang baik, sesuai EYD, dan singkat.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar
100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika mudah diterima karyawan berjumlah 11 responden atau sebesar
Universitas Sumatera Utara
13,8, sedangkan responden yang menyatakan informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika sangat mudah diterima karyawan berjumlah 69 responden atau sebesar 86,3.
Tabel 21 Tingkat Pemberitaan Majalah Dinamika Dalam Membentuk Citra
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Banyak
64 80.0
80.0 80.0
Sangat Banyak 16
20.0 20.0
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 21 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan banyak pemberitaan dalam majalah Dinamika yang menggambarkan pencitraan positif perusahaan.
Hal tersebut terlihat bahwa perusahaan disini ingin memberitahukan kepada karyawan bahwa perusahaan banyak melakukan hal yang dapat membentuk citra positif. Selain itu perusahaan
juga ingin membentuk citra positif terhadap perusahaannya yang dapat membentuk image baik perusahaan dalam masa sekarang sampai masa mendatang.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Tingkat Pemberitaan Majalah Dinamika Dalam Membentuk Citra”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden
atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan banyak pemberitaan dalam majalah Dinamika yang menggambarkan pencitraan positif perusahaan berjumlah 64
responden atau sebesar 80,0, sedangkan responden yang menyatakan sangat banyak pemberitaan dalam majalah Dinamika yang menggambarkan pencitraan positif perusahaan
berjumlah 16 responden atau sebesar 20,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22 Pesan Dalam Media Dinamika Berkenaan Dengan Pencitraan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju
78 97.5
97.5 97.5
Sangat Setuju 2
2.5 2.5
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 22 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pesan atau informasi yang disampaikan majalah Dinamika berkenaan dengan pencitraan yang dapat
memotivasi karyawan dalam bekerja, karena di dalam majalah Dinamika terdapat informasi atau pesan yang dapat membentuk citra positif perusahaan, seperti : pesan atau infomasi yang
dapat membangkitkan motivasi karyawan di dalam bekerja, misalnya pesan atau informasi tentang karyawan yang mendapatkan award atau penghargaan kerja karena prestasi yang Dia
peroleh. Pesan atau informasi yang diperoleh karyawan berprestasi ini dapat membentuk citra positif perusahaan dimata karyawan. Disini karyawan merasa bahwa perusahaan ternyata
peduli dengan karyawan tidak hanya untuk hal yang wajib saja seperti gaji. Dengan terbentuknya citra positif dalam diri karyawan terhadap perusahaan, maka karyawan akan
termotivasi untuk melakukan pekerjaannya lebih baik lagi. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Pesan Dalam Media Majalah Dinamika
Berkenaan Dengan Pencitraan”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan setuju
berjumlah 78 responden atau sebesar 97,5, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju berjumlah 2 responden atau sebesar 2,5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 23 Media Optimal Bentuk Citra
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Optimal
48 60.0
60.0 60.0
Sangat Optimal 32
40.0 40.0
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 23 diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa majalah Dinamika adalah media yang optimal dalam membentuk citra, karena karyawan
banyak yang mendapatkan pesan atau informasi tentang pencitraan perusahaan dari majalah Dinamika. Selain itu, pesan atau informasi yang ada dalam majalah Dinamika juga banyak
yang membentuk citra perusahaan. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Media Optimal Bentuk Citra”, dapat
diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan bahwa majalah Dinamika adalah media yang optimal
dalam membentuk citra berjumlah 48 responden atau sebesar 60,0, sedangkan responden yang menyatakan bahwa majalah Dinamika adalah media yang sangat optimal dalam
membentuk citra berjumlah 32 responden atau sebesar 40,0.
Tabel 24 Kejelasan Informasi Majalah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Setuju
2 2.5
2.5 2.5
Setuju 70
87.5 87.5
90.0 Sangat Setuju
8 10.0
10.0 100.0
Total 80
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka memperoleh informasi yang jelas dalam majalah Dinamika, karena majalah Dinamika
menyajikan sebuah informasi dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Kejelasan Informasi Majalah”, dapat
diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan kurang setuju berjumlah 2 responden atau sebesar
2,5, kemudian responden yang menyatakan setuju berjumlah 70 responden atau sebesar 87,5, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju berjumlah 8 responden atau
sebesar 10,0.
Tabel 25 Kegemaran Membaca Majalah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Gemar
49 61.3
61.3 61.3
Gemar 31
38.8 38.8
100.0 Total
80 100.0
100.0 Tabel 25 diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa
mereka kurang gemar membaca majalah Dinamika, karena kesibukan mereka di dalam bekerja. Jadi tidak ada waktu luang untuk membaca majalah Dinamika.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Kegemaran Membaca Majalah”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan
analisis, responden yang menyatakan kurang gemar membaca majalah Dinamika berjumlah 49 responden atau sebesar 61,3, sedangkan responden yang menyatakan gemar membaca
majalah Dinamika berjumlah 31 responden atau sebesar 38,8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 26 Majalah Satu Alternatif Mengetahui Perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Setuju
1 1.3
1.3 1.3
Setuju 71
88.8 88.8
90.0 Sangat Setuju
8 10.0
10.0 100.0
Total 80
100.0 100.0
Tabel 26 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa majalah Dinamika merupakan salah satu alternatif cara untuk mengetahui lebih mendalam tentang
PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan kepada karyawan. Hal tersebut karena informasi atau pesan tentang PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai terdapat di dalam
majalah Dinamika. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Majalah Satu Alternatif Mengetahui
Perusahaan”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan kurang setuju berjumlah 1
responden atau sebesar 1,3, kemudian responden yang menyatakan setuju berjumlah 71 responden atau sebesar 88,8, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju
berjumlah 8 responden atau sebesar 10,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 27 Media Yang Tepat Dalam Penyampaian Pesan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Tepat
52 65.0
65.0 65.0
Tepat 27
33.8 33.8
98.8 Sangat Tepat
1 1.3
1.3 100.0
Total 80
100.0 100.0
Tabel 27 diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa majalah Dinamika adalah media yang kurang tepat dalam penyampaian pesan dari
perusahaan kepada karyawan, karena karyawan disini banyak yang kurang gemar untuk membaca majalah Dinamika. Kurang gemarnya karyawan untuk membaca majalah Dinamika
ini karena disebabkan oleh beberapa alasan, diantaranya : kesibukan untuk melakukan pekerjaan yang membuat mereka tidak mempunyai waktu luang untuk membaca majalah
Dinamika. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Majalah Satu Alternatif Mengetahui
Perusahaan”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan kurang setuju berjumlah 1
responden atau sebesar 1,3, kemudian responden yang menyatakan setuju berjumlah 71 responden atau sebesar 88,8, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju
berjumlah 8 responden atau sebesar 10,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 28 Bahasa Majalah Dipahami
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Dipahami
68 85.0
85.0 85.0
Sangat Dipahami 12
15.0 15.0
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 28 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa bahasa dalam majalah Dinamika dipahami dengan baik, karena bahasa yang digunakan dalam
majalah Dinamika adalah bahasa Indonesia yang baik, benar, singkat, dan mudah dicerna. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Bahasa Majalah Dipahami”, dapat diuraikan:
dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan bahasa dalam majalah Dinamika dipahami dengan baik
berjumlah 68 responden atau sebesar 85,0, sedangkan responden yang menyatakan bahasa dalam majalah Dinamika sangat dipahami dengan baik berjumlah 12 responden atau sebesar
15,0.
4.3.1.3 Karyawan : Motivasi Kerja Tabel 29
Motivasi Kerja Elemen Utama Dalam Meningkatkan Produktivitas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju
5 6.3
6.3 6.3
Sangat Setuju 75
93.8 93.8
100.0 Total
80 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 29 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat setuju jika motivasi kerja menjadi elemen utama dalam meningkatkan produktivitas PT. Asianagro
Agungjaya Tanjung Asahan. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Motivasi Kerja Elemen Utama Dalam Meningkatkan Produktivitas”, dapat diuraikan: dari jumlah responden
sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan setuju berjumlah 5 responden atau sebesar 6,3, sedangkan responden yang
menyatakan sangat setuju berjumlah 75 responden atau 93,8.
Tabel 30 Motivasi Dalam Perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Baik
2 2.5
2.5 2.5
Baik 70
87.5 87.5
90.0 Sangat Baik
8 10.0
10.0 100.0
Total 80
100.0 100.0
Tabel 30 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa motivasi kerja yang terjadi di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan baik.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Motivasi Dalam Perusahaan”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis,
responden yang menyatakan motivasi kerja yang terjadi di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan kurang baik berjumlah 2 responden atau sebesar 2,5, kemudian responden
yang menyatakan motivasi kerja yang terjadi di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan baik berjumlah 70 responden atau sebesar 87,5, sedangkan responden yang
menyatakan motivasi kerja yang terjadi di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan sangat baik berjumlah 8 responden atau sebesar 10,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 31 Bangga Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Bangga
10 12.5
12.5 12.5
Sangat Bangga 70
87.5 87.5
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 31 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka sangat bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Hal tersebut dapat dilihat dari
kesetiaan karyawan yang mayoritas telah bekerja 10 tahun di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Bangga Pekerjaan”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis,
responden yang menyatakan mereka bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan berjumlah 10 responden atau sebesar 12,5, sedangkan responden yang menyatakan mereka
sangat bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan berjumlah 70 responden atau sebesar 87,5.
Tabel 32 Menaruh Perhatian Terhadap Informasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kadang-Kadang
47 58.8
58.8 58.8
Sering 33
41.3 41.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 32 diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa mereka kurang menaruh perhatian terhadap informasi yang disampaikan PT. Asianagro
Agungjaya Tanjung Balai Asahan melalui majalah Dinamika, karena kurang gemarnya karyawan membaca majalah Dinamika. Ketidak gemaran ini disebabkan oleh tidak adanya
waktu luang untuk membaca majalah Dinamika. Selain itu karyawan juga sibuk dalam menyelesaikan pekerjaan mereka masing-masing.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Menaruh Perhatian Terhadap Informasi”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat
diberikan analisis, responden yang menyatakan kadang-kadang berjumlah 47 responden atau sebesar 58,8, sedangkan responden yang menyatakan sering berjumlah 33 responden atau
sebesar 41,3.
Tabel 33 Tingkat Pemahaman Terhadap Informasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Paham
80 100.0
100.0 100.0
Tabel 33 diatas menunjukkan bahwa responden sangat paham dengan setiap informasi yang disampaikan PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan melalui majalah
Dinamika. Berdasarkan tabel frekuensi tingkat pemahaman terhadap informasi dapat diberikan analisis sebagai berikut : dari jumlah total populasi 80 responden atau sebesar
100, diketahui semua responden menyatakan sangat paham dengan setiap informasi yang disampaikan PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan melalui majalah Dinamika.
Dikatakan demikian karena informasi yang terdapat dalam majalah Dinamika itu menggunakan bahasa dan kata yang baik, singkat, dan mudah dicerna.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 34 Senang Memperoleh Informasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kadang-Kadang
9 11.3
11.3 11.3
Sering 71
88.8 88.8
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 34 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka sering merasa senang ketika memperoleh informasi dari PT. Asianagro Agungjaya Tanjung
Balai Asahan melalui majalah Dinamika. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Senang Memperoleh Informasi”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau
sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan kadang-kadang berjumlah 9 responden atau sebesar 11,3, sedangkan responden yang menyatakan sering
berjumlah 71 responden atau sebesar 88,8.
Tabel 35 Peningkatan Motivasi Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sering
64 80.0
80.0 80.0
Sangat Sering 16
20.0 20.0
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 35 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka sering termotivasi untuk melakukan pekerjaan setelah membaca majalah Dinamika.
Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Peningkatan Motivasi Kerja”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis,
Universitas Sumatera Utara
responden yang menyatakan sering berjumlah 64 responden atau sebesar 80,0, sedangkan responden yang menyatakan sangat sering berjumlah 16 responden atau sebesar 20,0.
Tabel 36 Taat Peraturan Perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju
10 12.5
12.5 12.5
Sangat Setuju 70
87.5 87.5
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 36 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka sangat setuju untuk mentaati peraturan yang ditetapkan oleh PT. Asianagro Agungjaya
Tanjung Balai Asahan. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Anda Taat Peraturan Perusahaan”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar
100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan setuju untuk mentaati peraturan yang ditetapkan oleh PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan berjumlah 10
responden atau sebesar 12,5, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju untuk mentaati peraturan yang ditetapkan oleh PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan
berjumlah 70 responden atau sebesar 87,5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 37 Bersedia Bekerja Sesuai Peraturan dan Standart
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Bersedia
16 20.0
20.0 20.0
Sangat Bersedia 64
80.0 80.0
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 37 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka sangat bersedia bekerja sesuai dengan peraturan dan standart yang telah ditetapkan oleh PT.
Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Anda Bersedia Bekerja Sesuai Dengan Peraturan dan Standart”, dapat diuraikan: dari jumlah
responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan bersedia bekerja sesuai dengan peraturan dan standart yang telah ditetapkan
oleh PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan berjumlah 16 responden atau sebesar 20,0, sedangkan responden yang menyatakan sangat bersedia bekerja sesuai dengan
peraturan dan standart yang telah ditetapkan oleh PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan berjumlah 64 responden atau sebesar 80,0.
Tabel 38 Bersedia Bantu Teman
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Bersedia
39 48.8
48.8 48.8
Sangat Bersedia 41
51.3 51.3
100.0 Total
80 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 38 diatas menunjukkan bahwa kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka sangat bersedia untuk membantu teman yang sedang mengalami kesulitan dalam
pekerjaannya. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Anda Bersedia Bantu Teman”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan
analisis, responden yang menyatakan bersedia untuk membantu teman yang sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaannya berjumlah 39 responden atau sebesar 48,8,
sedangkan responden yang menyatakan sangat bersedia untuk membantu teman yang sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaannya berjumlah 41 responden atau sebesar 51,3.
Tabel 39 Dapat Bekerjasama Dengan Teman
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Dapat
70 87.5
87.5 87.5
Sangat Dapat 10
12.5 12.5
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 39 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka dapat bekerjasama dengan teman mereka dalam menyelesaikan pekerjaan. Berdasarkan tabel
frekuensi mengenai “Anda Dapat Bekerjasama Dengan Teman”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden
yang menyatakan dapat bekerjasama dengan teman mereka dalam menyelesaikan pekerjaan berjumlah 70 responden atau sebesar 87,5, sedangkan responden yang menyatakan sangat
dapat bekerjasama dengan teman mereka dalam menyelesaikan pekerjaan berjumlah 10 responden atau sebesar 12,5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 40 Anda dan Teman Saling Memberikan Motivasi, Saran, Dorongan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Memberikan
21 26.3
26.3 26.3
Saling Memberikan 59
73.8 73.8
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 40 diatas menunjukkan bahwa kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka saling memberikan motivasi, saran, dorongan dalam bekerja. Berdasarkan tabel
frekuensi mengenai “Anda dan Teman Saling Memberikan Motivasi, Saran, Dorongan Dalam Bekerja”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100,
dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan memberikan motivasi, saran, dorongan dalam bekerja berjumlah 21 responden atau sebesar 26,3 sedangkan responden yang
menyatakan saling memberikan motivasi, saran, dorongan dalam bekerja berjumlah 59 orang atau sebesar 73,8.
Tabel 41 Melakukan Interaksi Dengan Atasan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sering
52 65.0
65.0 65.0
Sangat Sering 28
35.0 35.0
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 41 diatas menunjukkan bahwa kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka sering melakukan interaksi dengan atasan mereka ketika mengalami masalah dalam
pekerjaan. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai melakukan interaksi dengan atasan, dapat
Universitas Sumatera Utara
diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan sering melakukan interaksi dengan atasan mereka
ketika mengalami masalah dalam pekerjaan berjumlah 52 responden atau sebesar 65,0, sedangkan responden yang menyatakan sangat sering melakukan interaksi dengan atasan
mereka ketika mengalami masalah dalam pekerjaan berjumlah 28 responden atau sebesar 35,0.
Tabel 42 Bertanggung Jawab Pada Tugas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Setuju
9 11.3
11.3 11.3
Sangat Setuju 71
88.8 88.8
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 42 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka sangat setuju untuk bertanggung jawab pada setiap tugas yang diberikan. Berdasarkan tabel
frekuensi mengenai bertanggung jawab pada tugas, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang
menyatakan setuju berjumlah 9 responden atau sebesar 11,3, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju berjumlah 71 responden atau sebesar 88,8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 43 Mengerjakan Tugas Tepat Waktu Atau Sebelumnya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sering
13 16.3
16.3 16.3
Sangat Sering 67
83.8 83.8
100.0 Total
80 100.0
100.0
Tabel 43 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka sangat sering mengerjakan tugas tepat pada waktunya atau sebelumnya. Berdasarkan tabel
frekuensi mengenai “Anda Mengerjakan Tugas Tepat Waktu atau Sebelumnya”, dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan
analisis, responden yang menyatakan sering mengerjakan tugas tepat pada waktunya atau sebelumnya berjumlah 13 responden atau sebesar 16,3, sedangkan responden yang
menyatakan sangat sering mengerjakan tugas tepat pada waktunya atau sebelumnya berjumlah 67 responden atau sebesar 83,3.
Tabel 44 Meningkatnya Semangat Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Dapat Meningkatkan
39 48.8
48.8 48.8
Sangat Dapat Meningkatkan 41
51.3 51.3
100.0 Total
80 100.0
100.0 Tabel 44 diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa
mereka sangat dapat meningkatkan semangat kerja setelah mendapatkan informasi dan motivasi kerja. Berdasarkan tabel frekuensi mengenai “Meningkatnya Semangat Kerja”,
Universitas Sumatera Utara
dapat diuraikan: dari jumlah responden sebanyak 80 responden atau sebesar 100, dapat diberikan analisis, responden yang menyatakan dapat meningkatkan semangat kerja setelah
mendapatkan informasi dan motivasi kerja berjumlah 39 responden atau sebesar 48,8, sedangkan responden yang menyatakan sangat dapat meningkatkan semangat kerja setelah
mendapatkan informasi dan motivasi kerja berjumlah 41 responden atau sebesar 51,3.
4.3.2 Analisis Korelasional
Didalam proses penelitian yang dilakukan mengenai “Peranan Komunikasi dan Motivasi Kerja Karyawan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan”, adapun
analisis korelasional yang digunakan untuk menguji hubungan antara variabel yang diteliti, sekaligus mencoba untuk uji hipotesis.
Adapun hipotesis yang diajukan penulis dalam penelitian ini adalah : Ho = tidak terdapat hubungan antara peranan komunikasi dengan motivasi kerja karyawan di
PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan. Ha = terdapat hubungan antara peranan komunikasi dengan motivasi kerja karyawan di PT.
Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan. Di dalam kegiatan analisis korelasional ini dengan menggunakan program SPSS for
Windows version 17.0 dengan menggunakan analisis korelasi Spearman Rho Koefisien dan Regresi Linear Sederhana. Adapun parameter yang digunakan dalam bentuk analisa
univariansi. Berdasarkan rumusan hipotesis yang diajukan, maka dapat diuraikan, adapun variabel yang akan diuji secara korelasional adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi dalam perusahaan dengan bertanggung jawab pada tugas 2. Peranan majalah Dinamika dengan motivasi dalam perusahaan
3. Kegemaran membaca majalah dengan peningkatan motivasi kerja 4. Kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi
Universitas Sumatera Utara
5. Informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan perusahaan 6. Pencitraan yang dilakukan melalui majalah Dinamika dengan bangga pekerjaan
4.3.2.1 Korelasi antara Komunikasi Dalam Perusahaan dengan Bertanggung Jawab Pada Tugas
Tabel 45 Koefisien Korelasi Spearman Rho antara Komunikasi Dalam Perusahaan dengan
Bertanggung Jawab Pada Tugas Correlations
Komunikasi Dalam
Perusahaan Bertanggung
Jawab Pada Tugas
Spearmans rho Komunikasi Dalam Perusahaan
Correlation Coefficient
1.000 .365
Sig. 2-tailed .
.001 N
80 80
Bertanggung Jawab Pada Tugas
Correlation Coefficient
.365 1.000
Sig. 2-tailed .001
. N
80 80
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Adapun perumusan hipotesis yang diajukan adalah : Ho
= tidak terdapat hubungan antara komunikasi dalam perusahaan dengan bertanggung jawab pada tugas.
Ha = terdapat hubungan antara komunikasi dalam perusahaan dengan bertanggung jawab
pada tugas.
Berdasarkan hasil output data viewer diperoleh nilai r = 0,365 dan nilai p = 0,001. Kesimpulan dari hasil tersebut : Hubungan antara komunikasi dalam perusahaan dengan
Universitas Sumatera Utara
bertanggung jawab pada tugas menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,365 dan berpola positif artinya semakin baik komunikasi dalam perusahaan, maka semakin tinggi
tanggung jawab karyawan pada tugas. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara komunikasi dalam perusahaan dengan bertanggung jawab pada tugas p =
0,001. Jadi disini hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi diatas digunakan skala Guilford. Menurut
Guilford, kekuatan hubungan dua variabel dapat dibagi atas Kriyantono, 2008:171 : Kurang dari 0,20
hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,39
hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70
hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
hubungan yang tinggi; kuat ˃ 0,90
hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan
Tabel 46 Analisis Korelasi dan Regresi Komunikasi Dalam Perusahaan dengan Bertanggung
Jawab Pada Tugas
Variabel r
R
2
Persamaan Garis p
Komunikasi Dalam Perusahaan
0,365 0,133 Bertanggung jawab pada tugas =
3,077 + 0,231komunikasi dalam perusahaan 0,001
Hubungan komunikasi dalam perusahaan dengan bertanggung jawab pada tugas menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,365 dan berpola positif artinya
semakin baik komunikasi dalam perusahaan, maka semakin tinggi tanggung jawab karyawan pada tugas. Nilai koefisien determinasi 0,133 artinya persamaan garis regresi yang diperoleh
dapat menerangkan 13,3 variasi bertanggung jawab pada tugas atau persamaan garis yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh kurang baik untuk menjelaskan variabel bertanggung jawab pada tugas. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara komunikasi dalam
perusahaan dengan bertanggung jawab pada tugas p = 0,001.
4.3.2.2 Korelasi antara Peranan Majalah Dinamika dengan Motivasi Dalam Perusahaan
Tabel 47 Koefisien Korelasi Spearman Rho antara Peranan Majalah Dinamika dengan Motivasi
Dalam Perusahaan Correlations
Peranan Majalah
Dinamika Motivasi
Dalam Perusahaan
Spearmans rho Peranan Majalah Dinamika
Correlation Coefficient
1.000 .289
Sig. 2-tailed .
.009 N
80 80
Motivasi Dalam Perusahaan
Correlation Coefficient
.289 1.000
Sig. 2-tailed .009
. N
80 80
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Adapun perumusan hipotesis yang diajukan adalah :
Ho = tidak terdapat hubungan antara peranan majalah Dinamika dengan motivasi dalam
perusahaan. Ha
= terdapat hubungan antara peranan majalah Dinamika dengan motivasi dalam perusahaan.
Berdasarkan hasil output data viewer diperoleh nilai r = 0,289 dan nilai p = 0,009. Kesimpulan dari hasil tersebut : Hubungan antara peranan majalah Dinamika dengan
Universitas Sumatera Utara
motivasi dalam perusahaan menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,289 dan berpola positif artinya semakin banyak peranan majalah Dinamika, maka semakin tinggi
motivasi dalam perusahaan. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara peranan majalah Dinamika dengan motivasi dalam perusahaan p =
0,009. Jadi disini hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi diatas digunakan skala Guilford. Menurut
Guilford, kekuatan hubungan dua variabel dapat dibagi atas Kriyantono, 2008:171 : Kurang dari 0,20
hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,39
hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70
hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
hubungan yang tinggi; kuat ˃ 0,90
hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan
Tabel 48 Analisis Korelasi dan Regresi Peranan Majalah Dinamika dengan Motivasi Dalam
Perusahaan
Variabel r
R
2
Persamaan Garis p
Peranan Majalah Dinamika
0,284 0,081 Motivasi dalam perusahaan =
2,385 + 0,196peranan majalah dinamika 0,011
Hubungan peranan majalah Dinamika dengan motivasi dalam perusahaan menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,284 dan berpola positif artinya
semakin banyak peranan majalah Dinamika, maka semakin tinggi motivasi di dalam perusahaan. Nilai koefisien determinasi 0,081 artinya persamaan garis regresi yang diperoleh
dapat menerangkan 8,10 variasi motivasi dalam perusahaan atau persamaan garis yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh kurang baik untuk menjelaskan variabel motivasi dalam perusahaan. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara peranan majalah Dinamika
dengan motivasi dalam perusahaan p = 0,011.
4.3.2.3 Korelasi antara Kegemaran Membaca Majalah dengan Peningkatan Motivasi Kerja
Tabel 49 Koefisien Korelasi Spearman Rho antara Kegemaran Membaca Majalah dengan
Peningkatan Motivasi Kerja Correlations
Kegemaran Membaca
Majalah Peningkatan
Motivasi Kerja
Spearmans rho Kegemaran Membaca Majalah
Correlation Coefficient
1.000 .500
Sig. 2-tailed .
.000 N
80 80
Peningkatan Motivasi Kerja
Correlation Coefficient
.500 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
80 80
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Adapun perumusan hipotesis yang diajukan adalah :
Ho = tidak terdapat hubungan antara kegemaran membaca majalah dengan peningkatan
motivasi kerja. Ha
= terdapat hubungan antara kegemaran membaca majalah dengan peningkatan motivasi kerja.
Berdasarkan hasil output data viewer diperoleh nilai r = 0,500 dan nilai p = 0,000. Kesimpulan dari hasil tersebut : Hubungan antara kegemaran membaca majalah dengan
Universitas Sumatera Utara
peningkatan motivasi kerja menunjukkan hubungan yang cukup berarti r = 0,500 dan berpola positif artinya semakin gemar membaca majalah, maka semakin tinggi motivasi
kerjanya. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara kegemaran membaca majalah dengan peningkatan motivasi kerja p = 0,000. Jadi disini
hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi diatas digunakan skala Guilford. Menurut
Guilford, kekuatan hubungan dua variabel dapat dibagi atas Kriyantono, 2008:171 : Kurang dari 0,20
hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,39
hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70
hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
hubungan yang tinggi; kuat ˃ 0,90
hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan
Tabel 50 Analisis Korelasi dan Regresi Kegemaran Membaca Majalah dengan Peningkatan
Motivasi Kerja
Variabel r
R
2
Persamaan Garis p
Kegemaran Membaca Majalah
0,500 0,250 Peningkatan motivasi kerja =
2,210 + 0,411kegemaran membaca majalah 0,000
Hubungan kegemaran membaca majalah dengan peningkatan motivasi kerja menunjukkan hubungan yang cukup berarti r = 0,500 dan berpola positif artinya semakin
tinggi kegemaran membaca majalah, maka semakin meningkat motivasi kerjanya. Nilai koefisien determinasi 0,250 artinya persamaan garis regresi yang diperoleh dapat
menerangkan 25 variasi peningkatan motivasi kerja atau persamaan garis yang diperoleh
Universitas Sumatera Utara
kurang baik untuk menjelaskan variabel peningkatan motivasi kerja. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kegemaran membaca majalah dengan
peningkatan motivasi kerja p = 0,000.
4.3.2.4 Korelasi antara Kejelasan Informasi Majalah dengan Menaruh Perhatian Terhadap Informasi
Tabel 51 Koefisien Korelasi Spearman Rho antara Kejelasan Informasi Majalah dengan
Menaruh Perhatian Terhadap Informasi Correlations
Kejelasan Informasi
Majalah Menaruh
Perhatian Terhadap
Informasi Spearmans rho Kejelasan Informasi
Majalah Correlation
Coefficient 1.000
.408 Sig. 2-tailed
. .000
N 80
80 Menaruh Perhatian
Terhadap Informasi Correlation
Coefficient .408
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 80
80 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Adapun perumusan hipotesis yang diajukan adalah : Ho
= tidak terdapat hubungan antara kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi
Ha = terdapat hubungan antara kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian
terhadap informasi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil output data viewer diperoleh nilai r = 0,408 dan nilai p = 0,000. Kesimpulan dari hasil tersebut : Hubungan antara kejelasan informasi majalah dengan
menaruh perhatian terhadap informasi menunjukkan hubungan yang cukup berarti r = 0,408 dan berpola positif artinya semakin jelas informasi dari majalah Dinamika, maka semakin
besar perhatian karyawan terhadap informasi. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap
informasi p = 0,000. Jadi disini hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi diatas digunakan skala Guilford. Menurut
Guilford, kekuatan hubungan dua variabel dapat dibagi atas Kriyantono, 2008:171 : Kurang dari 0,20
hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,39
hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70
hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
hubungan yang tinggi; kuat ˃ 0,90
hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan
Tabel 52 Analisis Korelasi dan Regresi Kejelasan Informasi Majalah dengan Menaruh Perhatian
Terhadap Informasi
Variabel r
R
2
Persamaan Garis p
Kejelasan Informasi Majalah
0,406 0,165 Menaruh perhatian terhadap informasi =
0,634 + 0,579kejelasan informasi majalah 0,000
Hubungan kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi menunjukkan hubungan yang cukup berarti r = 0,406 dan berpola positif artinya semakin
banyak kejelasan informasi majalah, maka semakin besar karyawan menaruh perhatian
Universitas Sumatera Utara
terhadap informasi. Nilai koefisien determinasi 0,165 artinya persamaan garis regresi yang diperoleh dapat menerangkan 16,5 variasi menaruh perhatian terhadap informasi atau
persamaan garis yang diperoleh kurang baik untuk menjelaskan variabel menaruh perhatian terhadap informasi. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
kejelasan informasi majalah dengan menaruh perhatian terhadap informasi p = 0,000.
4.3.2.5 Korelasi antara Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika dengan Taat Peraturan Perusahaan
Tabel 53 Koefisien Korelasi Spearman Rho antara Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah
Dinamika dengan Taat Peraturan Perusahaan Correlations
Informasi Yang
Ditampilkan Dalam
Majalah Dinamika
Taat Peraturan
Perusahaan Spearmans rho Informasi Yang
Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika
Correlation Coefficient
1.000 .398
Sig. 2-tailed .
.000 N
80 80
Taat Peraturan Perusahaan
Correlation Coefficient
.398 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
80 80
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Adapun perumusan hipotesis yang diajukan adalah :
Ho = tidak terdapat hubungan antara informasi yang ditampilkan dalam majalah
Dinamika dengan taat peraturan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Ha = terdapat hubungan antara informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika
dengan taat peraturan perusahaan
Berdasarkan hasil output data viewer diperoleh nilai r = 0,398 dan nilai p = 0,000. Kesimpulan dari hasil tersebut : Hubungan antara informasi yang ditampilkan dalam majalah
Dinamika dengan taat peraturan perusahaan menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,398 dan berpola positif artinya semakin banyak informasi yang ditampilkankan dalam
majalah Dinamika, maka semakin tinggi ketaatan terhadap peraturan perusahaan. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara informasi yang ditampilkan
dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan perusahaan p = 0,000. Jadi disini hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima.
Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi diatas digunakan skala Guilford. Menurut Guilford, kekuatan hubungan dua variabel dapat dibagi atas Kriyantono, 2008:171 :
Kurang dari 0,20 hubungan rendah sekali, lemah sekali
0,20 – 0,39 hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 hubungan yang tinggi; kuat
˃ 0,90 hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 54 Analisis Korelasi dan Regresi Informasi Yang Ditampilkan Dalam Majalah Dinamika
dengan Taat Peraturan Perusahaan
Variabel r
R
2
Persamaan Garis p
Informasi Yang Ditampilkan
Dalam Majalah Dinamika
0,398 0,158 Taat peraturan perusahaan =
2,399 + 0,382informasi yang ditampilkan dalam majalah dinamika
0,000
Hubungan informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan perusahaan menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,398 dan berpola
positif artinya semakin banyak informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika, maka semakin besar ketaatan terhadap peraturan perusahaan. Nilai koefisien determinasi 0,158
artinya persamaan garis regresi yang diperoleh dapat menerangkan 15,8 variasi taat peraturan perusahaan atau persamaan garis yang diperoleh kurang baik untuk menjelaskan
variabel taat peraturan perusahaan. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara informasi yang ditampilkan dalam majalah Dinamika dengan taat peraturan
perusahaan p = 0,000.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2.6 Korelasi antara Pencitraan Yang Dilakukan Melalui Majalah Dinamika dengan Bangga Pekerjaan
Tabel 55 Koefisien Korelasi Spearman Rho antara Pencitraan Yang Dilakukan Melalui Majalah
Dinamika dengan Bangga Pekerjaan Correlations
Pencitraan Yang
Dilakukan Melalui
Majalah Dinamika
Bangga Pekerjaan
Spearmans rho Pencitraan Yang Dilakukan Melalui
Majalah Dinamika Correlation
Coefficient 1.000
.312 Sig. 2-tailed
. .005
N 80
80 Bangga Pekerjaan
Correlation Coefficient
.312 1.000
Sig. 2-tailed .005
. N
80 80
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Adapun perumusan hipotesis yang diajukan adalah : Ho
= tidak terdapat hubungan antara pencitraan yang dilakukan melalui majalah Dinamika dengan bangga pekerjaan.
Ha = terdapat hubungan antara pencitraan yang dilakukan melalui majalah Dinamika
dengan bangga pekerjaan.
Berdasarkan hasil output data viewer diperoleh nilai r = 0,312 dan nilai p = 0,005. Kesimpulan dari hasil tersebut : Hubungan antara pencitraan yang dilakukan melalui majalah
Universitas Sumatera Utara
Dinamika dengan bangga pekerjaan menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,312 dan berpola positif artinya semakin besar pencitraan yang dilakukan melalui majalah
Dinamika, maka semakin bangga mereka terhadap pekerjaannya. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara pencitraan yang dilakukan melalui
majalah Dinamika dengan bangga pekerjaan p = 0,005. Jadi disini hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima.
Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi diatas digunakan skala Guilford. Menurut Guilford, kekuatan hubungan dua variabel dapat dibagi atas Kriyantono, 2008:171 :
Kurang dari 0,20 hubungan rendah sekali, lemah sekali
0,20 – 0,39 hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 hubungan yang tinggi; kuat
˃ 0,90 hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan
Tabel 56 Analisis Korelasi dan Regresi Pencitraan Yang Dilakukan Melalui Majalah
Dinamika dengan Bangga Pekerjaan
Variabel r
R
2
Persamaan Garis p
Pencitraan Yang Dilakukan Melalui
Majalah Dinamika 0,312 0,097
Bangga terhadap pekerjaan = 3,150 + 0,206pencitraan yang dilakukan
melalui majalah dinamika 0,005
Hubungan pencitraan yang dilakukan melalui majalah Dinamika dengan bangga pekerjaan menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti r = 0,312 dan berpola positif
artinya semakin besar pencitraan yang dilakukan melalui majalah Dinamika, maka semakin
Universitas Sumatera Utara
besar kebanggan terhadap pekerjaannya. Nilai koefisien determinasi 0,097 artinya persamaan garis regresi yang diperoleh dapat menerangkan 9,70 variasi bangga terhadap pekerjaan
atau persamaan garis yang diperoleh kurang baik untuk menjelaskan variabel bangga terhadap pekerjaan. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
pencitraan yang dilakukan melalui majalah Dinamika dengan bangga pekerjaan p = 0,005.
4.4 Uji Hipotesis
Adapun hipotesis yang diajukan penulis dalam penelitian ini adalah: Ho
: tidak terdapat hubungan antara peranan komunikasi dengan motivasi kerja karyawan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan.
Ha : terdapat hubungan antara peranan komunikasi dengan motivasi kerja karyawan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan.
Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah rumus Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data
dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Pengelolaan data statistik dalam penelitian ini menggunakan piranti lunak SPSS
Statistical Product and System Solutions versi 17.0, maka uji t
hitung
tidak digunakan lagi. Hal ini dikarenakan SPSS secara otomatis telah menguji hipotesis tersebut.
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford. Menurut Guilford, kekuatan hubungan dua variabel dapat dibagi atas Kriyantono, 2008:171:
Kurang dari 0,20 hubungan rendah sekali, lemah sekali
0,20 – 0,39 hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 hubungan yang tinggi; kuat
˃ 0,90 hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan
Universitas Sumatera Utara
Signifikansi hubungan dua variabel dapat dianalisis dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika probabilitas 0,05, hubungan kedua variabel signifikan. Jika probabilitas 0,05, hubungan kedua variabel tidak signifikan.
Tabel 57 Hasil Uji Korelasi Spearman Rho Menggunakan Piranti Lunak SPSS Versi 17.0
Correlations
Perusahaan : Peranan
Komunikasi Karyawan :
Motivasi Kerja
Karyawan Spearmans rho Perusahaan : Peranan
Komunikasi Correlation
Coefficient 1.000
.691 Sig. 2-tailed
. .000
N 80
80 Karyawan : Motivasi
Kerja Karyawan Correlation
Coefficient .691
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 80
80 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil output data viewer diperoleh nilai r = 0,691 dan nilai p = 0,000. Kesimpulan dari hasil tersebut : Hubungan antara peranan komunikasi dengan motivasi kerja
karyawan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan menunjukkan hubungan yang cukup berarti r = 0,691 dan berpola positif artinya semakin besar peranan komunikasi
didalam perusahaan, maka semakin tinggi motivasi kerja karyawan. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara peranan komunikasi dengan
motivasi kerja karyawan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan p = 0,000. Jadi disini hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien menunjukkan adanya hubungan yang cukup berarti, searah, dan signifikan antara peranan
komunikasi dengan motivasi kerja karyawan. Hal ini dapat terlihat dari angka koefisien korelasi yang positif yang menunjukkan arah yang sama hubungan antarvariabel serta
nilai signifikansi yang lebih kecil 0,05 menunjukkan bahwa hubungan antarvariabel signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan : Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
terdapat hubungan antara peranan komunikasi dengan motivasi kerja karyawan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan.
2. Kegemaran membaca majalah berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan motivasi kerja. Hubungan antara kegemaran membaca majalah dengan peningkatan
motivasi kerja menunjukkan hubungan yang cukup berarti r = 0,500 dan berpola positif yang artinya semakin gemar membaca majalah, maka semakin tinggi motivasi kerjanya.
Jadi dengan demikian hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa kegemaran membaca majalah para karyawan dan peningkatan
motivasi kerja para karyawan dalam hubungan yang cukup berarti, sehingga diharapkan akan mempengaruhi peranan komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan di PT.
Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan. 3. Kejelasan informasi majalah berpengaruh secara signifikan terhadap menaruh perhatian
terhadap informasi. Hubungan antara kejelasan informasi majalah dengan menaruh
Universitas Sumatera Utara