Kelompok formal : organisasi militer, perusahaan, kantor kecamatan. Kelompok non-formal Kelompok kecil : dua sahabat, keluarga, kelas. Kelompok besar Kelompok jangka pendek : panitia, penumpang sebuah kendaraan umum, orang-orang Kelompok kohesif hubungan

kelompok juga dapat diartikan sebagai kumpulan dua individu atau lebih yang berinteraksi tatap muka face to face interaction, yang masing-masing menyadari keanggotaannya dalam kelompok, masing-masing menyadari keberadaan orang lain yang juga anggota kelompok, dan masing-masing menyadari saling ketergantungan secara positif dalam mencapai tujuan bersama Sarwono, 2005:5. Kelompok ini misalnya adalah keluarga, tetangga, kawan-kawan terdekat, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang sedang rapat untuk mengambil suatu keputusan. Dengan demikian, komunikasi kelompok biasanya merujuk pada komunikasi yang dilakukan kelompok kecil small-group communication, jadi bersifat tatap muka. Umpan balik dari seorang peserta dalam komunikasi kelompok masih bisa diidentifikasi dan ditanggapi langsung oleh peserta lainnya. Komunikasi kelompok dengan sendirinya melibatkan juga komunikasi antar-pribadi, karena itu kebanyakan teori komunikasi antar-pribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok Litteljohn dan Foss, 2009:350. Jenis tipe kelompok itu sendiri sangat beragam. Begitu beragamnya sehingga sulit dibuat satu penggolongan yang baku. Penggolongan jenis kelompok jadinya sangat tergantung pada tujuan penggolongan itu sendiri, antara lain sebagai berikut :

1. Kelompok formal : organisasi militer, perusahaan, kantor kecamatan. Kelompok non-formal

: arisan, geng, kelompok belajar, teman-teman bermain golf.

2. Kelompok kecil : dua sahabat, keluarga, kelas. Kelompok besar

: divisi tentara maupun karyawan, keluarga, kelas.

3. Kelompok jangka pendek : panitia, penumpang sebuah kendaraan umum, orang-orang

yang membantu memadamkan kebakaran atau menolong korban kecelakaan lalu lintas. Kelompok jangka panjang : bangsa, keluarga, tentara, sekolah. Universitas Sumatera Utara

4. Kelompok kohesif hubungan erat antar-anggota : keluarga, panitia, rombongan

umroh, geng, sahabat. Kelompok tidak kohesif : penonton bioskop, pembaca majalah, pengunjung pusat pertokoan, jamaah sholat Jum’at.

5. Kelompok agresif : pelajar tawuran, penumpang bus mengeroyok pencopet, lynching

mob kelompok yang mengeroyok dan menyiksa korban, seringkali sampai mati, demonstran, pengunjuk rasa, penonton sepak bola yang agresif. Kelompok konvensional menaati peraturan : jamaah haji, jamaah sholat Jum’at, penonton bioskop, pengendara kendaran di jalan raya, pengunjung resepsi perkawinan, penonton konser musik klasik. Kelompok ekspresif menyalurkan perasaan : penonton sepak bola yang tidak agresif, penonton pagelaran musik rock, massa peserta rapat umum partai politik, massa remaja penggemar cover boy yang berteriak-teriak histeris melihat idolanya.

6. Kelompok dengan identitas bersama : keluarga, kesatuan militer, perusahaan, sekolah,

universitas. Kelompok tanpa identitas bersama : penonton, jamaah, penumpang bus.

7. Kelompok individual-otonomus : masyarakat kota besar, perusahaan dengan sistem

Dokumen yang terkait

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

2 70 103

Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Oriflame Medan

14 127 155

Peranan Internal Public Relations Dan Motivasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Internal Public Relations dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan PT. BTN Medan)

1 69 115

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 26

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 3

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 39

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 10

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 2

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 17

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 1 11